Di pertemukannya aku dengan dia secara tiba-tiba, membuat hidupku dan dirinya sedikit berubah. Ya, sebuah pertemuan kecil yang bisa membuatku jatuh cinta padanya.
Mencintai dia adalah anugrah terindah yang tuhan kasih, ia datang memberikan warna hidup yang sangat berarti.
Tapi bisakah itu akan bertahan selamanya?
Bisakah aku dengannya hidup bahagia bersama selamanya?Aku tahu, kita memang sangat mencintai satu sama lain, tetapi secara tidak sadar kita terpisah sangat jauh.
Benar, aku dan kamu, kita berbeda. Perbedaan keyakinan ini amat sangat menyakitkan.Aku akan memperjuangkannya, untuk hasilnya biar tuhan saja yang jawab. Jikalau aku dan dia tidak bisa bersatu aku ikhlas, aku melepasnya.
Karena mungkin aku bisa ambil kamu dari orang tuamu, tapi mungkinkah aku bisa ambil kamu dari tuhanmu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Falyna
General FictionMencintai seorang gadis memang lah mudah, tapi mengambil dia dari tuhannya yang sangat sulit. Aku berbeda dengan nya. Seperti Istiqlal dan katederal.