01. Fangirl

19 1 0
                                    

Sekarang waktunya jam kosong, anak-anak kegirangan. Mereka langsung berhamburan kesana-kemari, bangku dan barang-barang berantakan, dan suasana kelas menjadi ramai.

Mereka semua sibuk dengan kesenangan mereka. Ada yang bercerita, ada yang bermain bola didalam kelas, ada yang tidur, ada pula yang hanya melamun.

Rayna, anak yang terkenal kalem itu hanya duduk santai di bangkunya sembari melipat tangan diatas meja. Ia hanya diam, memandangi teman-teman kelasnya yang sibuk menikmati jam kosong saat ini.

Tiba-tiba saja, ada sesosok manusia datang dari depan mengganggu ketenangan Rayna.

"PLASTIK! AWOKAKAOWW," Ucapnya sembarangan sembari tertawa

"Pa maksud?!" Batin Rayna kesal berusaha tidak terpancing emosi

"P-L-A-S-T-I-K Plastik!!" Ejeknya lagi

Lama-kelamaan hal itu tidak bisa dibiarkan begitu saja oleh Rayna, apalagi sebenarnya kesabaran Rayna hanya setipis tisu. Hingga pada akhirnya emosinya menjadi naik.

"Eh please deh, aku daritadi diem anteng loh, tiba-tiba kamu dateng-dateng langsung ngatain plastik itu maksudmu apa?" Rayna kesal setengah mati dengan makhluk astral didepannya ini, sembari memberi tatapan tajam pada teman laki-laki nya itu.

"Hiya hiya ngamok nih.." Ujarnya sambil tertawa puas karena dapat membuat Rayna kesal

Rayna hanya diam menghiraukan teman nya tersebut dan hanya menatapnya tajam setajam pisau.

"Aw takut, matanya? Lo berusaha nakutin gue?" Tanyanya tengil

"Kenapa kamu terus mengangguku? Lebih baik kau bermain saja bersama geng mu itu." Ucap Rayna

"Gak perlu alasan, intinya lo pantes digangguin." Jawabnya santai

"Azriel!" Bentak Rayna kepada Azriel yang semakin menyebalkan

"Apa? Mau gelud? Sini, ayo!" Ucap Azriel menantang, hingga berhasil memancing emosi Rayna.

"Diem ngg—" ucapan Rayna terhenti ketika datang Sahabatnya, Salma yang baru saja datang dari kantin.

"Ray, ini minumnya." Ucap Salma kemudian meletakkan botol minum air mineral di meja Rayna.

"Oh iya, makasih." Ucap Rayna sembari tersenyum pada Salma

"Sans." Jawab Salma santai

"Siapakah makhluk aneh ini? Kurang kerjaan banget ya Lo! Syuh syuh!" Usir Tania tak kalah kesal ketika menyadari kehadiran Azriel, si biangkerok kelas.

"Ih ngusir-ngusir, siapa loh?" Protes Azriel

"Gue besplend nya. Kenapa? Mau gue sleding pala lu?" Tanya Tania sembari mengangkat alis kanannya

"Udah udah Tan, biarin," ucap Rayna melerai.

"Pergi gak?!" Ancam Tania marah, kali ini nadanya sedikit meninggi.

Kemudian Azriel pun nyelonong pergi begitu saja meninggalkan mereka bertiga dan menghampiri gengnya yang berada dikantin.

"Ishh, menyebalkan, kapan dia dan gengnya itu tobat?" Tanya Tania kesal sembari menduduki kursinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 29, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ImpossibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang