LS|16

10 5 0
                                    

Sekarang lista dkk sedang berada dikantin setelah melaksanakan lomba volly ball putri yah sudah pasti mereka menang

Satu minggu ini anak AIHS sedang bebas belajar karna mereka sedang mengadakan lomba lomba untuk memperingati tujuh belasan bukan hanya disekolah mereka namun sekolah sekolah lain juga datang kesini

"Huuuu,capek anjim"ucap jesica sambil mengibas ngibaskan tangannya diudara
Jesica mengambil asal minuman diatas meja dan tanpa berperasaan nya seseorang yang mempunyai minum tersebut langsung menghadiahi kepala jesica dengan jitakan

"Awsss,sakit anjing"ucap jesica sambil memegangi kepalanya

"Siapa suruh lu ngambil minuman gw?"tanya sang pelaku yang tak lain dan tak bukan adalah lista

"Hehe maap kan adek mu yang imut ini kk"ucap jesi memelas

Lista memutar bola matanya malas hingga tak lama

Drttt...drrrttt


Handphone lista bergetar dengan segera ia mengangkatnya

"Hallo"ucap lista dingin + datar

"..........."

"Kapan?"tanya lista pada orang disebrang

".........."

"Oh oke,tenang aja semua pasti kebongkar,,,semua masalah aman sama lista" jawab lista tanpa mendengar jawaban dari sebrang lista langsung mematikan ponselnya

"Siapa lis"tanya angel

"Bukan siapa siapa"jawab lista singkat

Dan mereka kembali diam

Hingaa....


Kringg....kringgg

Lista langsung menengok kepergelangan tangannya
Ternyata sudah menunjukkan jam pulang sekolah

"Sekuy pulang"ajak lista kepada temanya temannya dan diangguki oleh mereka

Lista dkk segera menuju parkir dan melesat kerumah masing masing


***

20:35

Ditempat yang sepi dan juga sunyi terdapat seorang gadis yang sedang memegang belati

Dan didepannya terdapat pula seorang gadis eh ralat seorang wanita
Gadis???apakah sebutan itu cocok,jika kerjaannya cuma keluar masuk club

Kita geser sedikit waktunya keee... 20:00

Gadis itu nampak bersenandung kecil diatas motornya dia membawa motor dengan santai dan membiarkan angin menerpa wajah cantiknya,apakah ia tidak memakai helm???jawabannya tidak karna helm nya ia simpan sungguh bodoh ia lebih sayang helm dari pada kepalanya

bagaimana kalau tiba tiba ada mobil yang berlawanan arah datang sangat kencang kepadanya dengan kondisi sopir sedang mengantuk ah lupakan tidak boleh berfikir negatif

Gadis itu tengah menikmati angin malam ia membawa motornya tanpa arah hingga membawanya ke sebuah gang yang sangat sepi

Dia melihat gadis? Atau wanita? Entahlah dia ragu jika itu gadis sebab pakaian yang ia pakai sangat tidak sopan orang itu berjalan sempoyongan

"Kenapa hidup gw selalu sial"sejauh ini hanya kata itu yang tertangkap oleh gadis tadi

"Kenapa gw nggk terlahir dari keluarga kaya"

"Ini semua pasti salah si pak tua itu,kenapa dia harus mati"
Gadis terduduk di tepi jalan nan sepi

"Kenapa dia mati"

"Kenapaaa"teriaknya frustasi

"Gw capek kerja kek gini terus,gw capek"lirih nya dan tertunduk

"Gw harus kaya"
"Gw capek miskin terus"

"Apa gw nyusul pak tua itu aja"tanya nya kepada diri sendiri




"Lebih baik gw mati"

Gadis yang sedari tadi menyimak lantas tersenyum kecil

Ia mendekati wanita tadi

"Hai"sapanya lembut lebih tepatnya sok lembut

"Lo siapa"tanya wanita itu dan langsung berdiri ia tampak was was

"Tenang aja gw orang baik kok,gw bakal ngabulin permintaan lo"

"Beneran lo orang baik,lo bakal bikin gw kaya kan"tanya si wanita tadi

"Iya,yuk ikut gw"ucap si gadis dan menarik tangan wanita tadi

Ia membawanya ke tempat yang lebih sepi dan jauh dari penglihatan manusia manusia lainnya

"Lo ngapain bawa gw ke tempat sepi?"tanya wanita tadi

"Lo mau apain gw,lo lesby ya"tanya wanita tersebut

"Enak aja lu,walaupun gw jomblo gw masih normal kok"

Gadis tersebut langsung mendekat ke si wanita
Wanita tadi sudah ketakutan dan perlahan melangkah mundur

Hingga ia tersudut

"Lo ga bisa lari"




Wanita tadi bergetar hebat

Denga perlahan tapi pasti gadis itu mendekat dan menggerakkan belatinya di atas tangan wanita dan menuliskan kata 'bitch' dan beralih ke pipi ia mengukir gambar mawar di atas kulit lembut itu

"Woooww,ternyata gw hebat juga ya kalo urusan ngegambar"puji nya kepada diri sendir

Ia berpindah menatap kaki korban

Ia memotong jari jari kaki nya hingga wanita tersebut mengerang kesakitan

"Lo cantik tapi sayang jalang"ucap gadis tersebut dengan menekankan kata jalang dan menggores pipinya

Ia memasukkan pisau kedalam mulut wanita tersebut dan menarik pisaunya sekarang mulut gadis tersebut menjadi sangat lebar
Dengan tanpa berperikemanusiaan ia memotong kuping wanita tadi dan mencongkel matanya

Wanita tersebut hanya mampu diam mau bagaimanapun mulutnya terasa perih jika digerakkan sedikit saja

Menancapkan ujung pisaunya di bola mata gadis tersebut dan memutarnya searah dengan jarum jam dan tanpa aba aba ia menarik nya keras dan terbawa lah bola mata berserta urat uratnya dan jangan lupakan darah yang sudah mengalir deras

Ia beralih ke perut wanita tadi dan menusuknya tepat di bagian dada dan menarik pisaunya kebawah terpampang lah organ organ yang masih bekerja itu

Tanpa merasa jijik sedikit pun ia mengobok obok perut wanita tadi dan mengambil jantungnya saat itulah wanita tersebut menghembuskan nafas terakhirnya

Tanpa merasa puas sedikitpun gadis tersebut tetap bermain dengan organ tubuh wanita tadi

Hingga akhirnya ia menghentikan permainan yang sangat menyenangkan itu

Ia menelfon bawahannya untuk mengemasi jasad si wanita tanpa menunggu bawahannya si gadis berjalan ke arah motornya dan menuju apartemen untuk mandi dan mengganti pakaian

Tidak mungkin ia pulang dengan keadaan baju dipenuhi dengan darah.













Leader Sengklek (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang