02

47 24 11
                                    

/bel pulang

Risa menunggu jemputan nya didepan gerbang sekolah,risa yang melihat mobil omnya segera masuk kedalam mobil itu

Bella yang melihat Risa masuk kedalam mobil menatap kepergian mobil itu dengan ekspresi tidak suka

/Didalam mobil
Suasana mobil begitu hening tiba tiba om vino bertanya untuk memecahkan keheningan

"Jadi gimana hari pertama disekolah?"

"B aja "jawab Gadis itu dengan seperti biasa muka datarnya

"Bakal bertahan berapa lama nih?"tanya om vino sambil mengemudi mobil

"Ya gatau"ucap gadis itu dengan datar

"Udah yah kamu coba aja dulu bertahan,ini udah hampir 10kali juga kamu pindah pindah sekolah

Risa melirik om nya dengan tatapan tajam

"Huftt...ini juga bagus ris masih ada sekolah yang mau menerima anak kayak kamu"kata om vino sambil ketawa pelan

"ih om kok jadi kayak mamah,bawel tau nggak!"sambil tersenyum

"Kasihan sama mamah kamu ris"

"Kenapa? Mamah juga gak pernah protes iya kan?"

"Ya karna dia itu manjain kamu"kata om vino sambil terkekeh

"Denger ya om... selagi om tidak punya pekerjaan trus masih numpang tidur dan makan dirumah mamah tugas om itu cuman antar jemput aku , bukan ngatur ngatur hidup aku"tegas Risa

Tiba tiba om vino megerem mobil nya
Dan menatap tajam risa

"Heh denger bocil lo itu masih terlalu kecil buat urus hidup lo sendiri"ucap om vino dengan nada tinggi

"Terserah gue mau balik sendiri"

Risa membuka pintu dan langsung keluar dari mobil itu

"Mah" panggil Zahra

"Iya sayang"

"Itu teman Zahra mah"Zahra menunjuk risa yang sedang berjalan kaki

Ibunya Zahra menghentikan mobilnya
Zahra membuka jendela mobilnya

"Mau kemana ris, ikut yok"tawar zahra

"Siapa tuh?"ketus risa

"Mamah gue...yok"

Risa pun masuk kedalam mobil Zahra
Ibu Zahra mengulurkan tangannya

"Kenalin saya mamahnya Zahra"mengulurkan tangan

"Zahra Tante" membalas jaba tangan tersebut

Didalam mobil itu hanya ada keheningan tak terasa mobil Tante zahra sudah berhenti didepan rumahnya risa pun turun

"Makasih Tante"

"Sama sama Risa"

"Maaf yang tadi Ra"

"Iya gapapa ris"

Risa pun tersenyum

"Dah"kemudian langsung masuk kedalam rumah nya

/Skip malam dirumah Zahra

"Malam mah" salam gita Kaka nya Zahra yang baru pulang ngerjain skripsi dirumah temanya

"Iya sayang istirahat gih"

"Iya mah"gita menaiki tangga ingin menuju kekamar nya langkah nya terhenti melihat adiknya yang sedang melamun didepan cermin

"Hey"

"Dek" tak kunjung dijawab kakanya langsung menepuk pipi adenya

"Dek"

"H-hah"

"Jangan melamun, kamu ada masalah?"

Zahra hanya diam

"Sini cerita sama kaka ada masalah apa"

"Gak ada masalah kok kak"

"Yaudah kaka mau mandi dulu"

"Ehh kak tunggu"

"Kenapa dek?"

"E-em kakak dulu sering minjemin pr kaka ketemen temen kakak enggak?"tanya Zahra agak gugup

Kakak nya zahra hanya tersenyum

"Heem sering banget"
"Gapapa kan?" Tanya Zahra serius
"Sebenernya yang enak mereka sih, tapi mau gimana lagi,malah bosen nolak terus,tapi kalau kamu rasa keberatan mending tolak aja "

Zahra diam

"Bosen kan bilang iya terus?"

Kak gita mengacak rambut adik nya dengan gemes kemudian pergi menuju ke kamar mandi

/Rumah Risa

Risa yang dari tadi kesal dengan omnya hanya berdiam diri menguunci pintu kamarnya sambil menikmati batang rokok yang sedang dia hisap

Tok..tok..tokk
Suara ketokan pintu membuat risa sedikit kaget dia yakin kalau itu adalah papah nya dengan cepat iya menyembunyikan semua rokonya dikolong kasur

Risa..
Tok..tok.tokk ini papah nak

Pintu pun terbuka

"Iya pah "

"Kamu lagi berantem sama mamah?"

"Gak"jawab gadis itu dengan datar

"Terus sama siapa sayang?"

"Sama om vino pah"jawab risa dengan cberut

"Udah yah nanti papah bicara sama om sekarang ayok makan pasti dari tadi kamu lapar"ajak papah Risa

"Gak mau"

"Mau sate kambing?"

"Mauu" jawab risa dengan antusias

ayahnya hanya menggeleng geleng kepala melihat putri kesayangannya itu



Jangan lupa vote kak







ClarissaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang