O1.

113 29 2
                                    

vote sebelum membaca.

Hawa siang panas menyelimuti suasana di sekolah. [name] yang sedang gelisah karena pensil dan penghapus nya hilang entah kemana.

Padahal [name] sudah
mempersiapkan nya dari rumah, tapi seketika hilang begitu saja saat di sekolah.

"kemana pensil dan penghapus ku?!"

[name] terus gelisah, karena jam selanjutnya adalah seni menggambar. [name] memutuskan untuk bolos ke rooftop saja. Buat apa mengikuti pelajaran menggambar kalau tidak punya alat tulis? pikir [name].

"huft huh.." [name] menghembuskan nafas panjang. Dia sangat kesal hari ini, mungkin hari ini bukan hari keberuntungan nya.

[name] duduk di kursi dengan posisi mendongakkan kepala nya ke atas, menatap langit. Mungkin menatap langit bisa membuat suasana hati nya lebih baik.

[name] menutup mata nya. Mengantuk karena semilir angin di rooftop sekolah. Nyaman untuk bolos di siang hari.

"Hei" tiba tiba terdengar suara seseorang.
[name] membuka mata dan kaget karena seseorang tiba tiba muncul tepat di atas wajah name. Ya benar seseorang itu adalah jin tomang. Eh bukan maksudnya Inui Seishu.

[name] yang kaget langsung berdiri dan menabrak kepala inui. Kedua nya sama sama bertabrakan di dahi.

"Aduh!" name memegangi dahi nya yang terasa pusing sedikit. kemudian [name] melihat sosok laki laki itu. "Hei, kau ngapain disini? menganggu orang sedang tidur saja." celetuk name ketus.

"Kau sedang bolos ya? mau kulaporkan bk? atau kulaporkan kepala sekolah?"

"Eh-eh.. jangan dong. Aku sedang kesal tahu"

"kenapa?" tanya inui.

"pensil dan penghapus ku hilang. Makanya aku bolos. Jika kau tanya kenapa tidak pinjam teman saja, pelajaran itu juga tidak boleh pinjam meminjam alat tulis." ucap [name] dengan nada kesal.

"mana aku cuma bawa satu doang. huft" ucap name sambil cemberut.

Inui yang melihat [name] menahan tawa, karena menurutnya daritadi [name] seperti anak kecil yang kehilangan mainannya.

"ngomong ngomong kau tau siapa namaku?"
tanya inui menatap [name].

[name] kemudian berbalik menatap inui. "Siapa yang gak tau Inui Seishu? Teman nya Hajime Kokonoi? yang kalau kata orang nih ya, baik, ganteng, cakep, ramah, populer, berprestasi, idaman semua cewe di sekolahan ini. " Ucap name dengan nada yang sedikit mengejek.

Inui yang tadi nya berdiri sekarang malah duduk di samping [name]. Inui menatap [name] intens. "kau pasti dengar dari ucapan teman mu, kan?"

[name] mundur karena Inui terlalu dekat.
"iya, memang kenapa? kalau ku jawab kau hanya seorang babu nya koko, kau pasti marah." jawab [name]

"sok tau" sahut inui yang masih menatap [name]

"oh.. jadi kau nggak marah?? kalau ku jawab begitu pasti kau mengadu dengan teman teman se per geng-ngan mu, kemudian menghajarku. " [name] yang sedari tadi masih me-roastink Inui.

Inui menghela nafas mendengar ucapan [name] "walaupun aku dan teman teman ku pandai menghajar orang, tapi menyakiti perempuan sama sekali bukan suatu kehebatan." Jawab Inui.

[name] tertegun. Mungkin salah mengucapkan itu kepada nya. Tapi name gengsi untuk meminta maaf.

Suasana hening setelah Inui mengucapkan 'sesuatu' yang lakik banget. Baik [name] maupun inui sama sama terdiam.

Inui tiba tiba mengambil pensil dan label yang ia bawa di kantong nya.

"mau apa kau?" tanya [name]

"lihat saja."

"Ini pensil buat mu" Inui menyerahkan pensil kepada [name]. Pensil itu sudah bertulis 'Inui Seishu' di bagian label nya. Seketika [name] bingung.

"Terima kasih tapi, kenapa pakai nama mu?"
tanya [name] bingung.

"Mungkin pensil mu itu hilang di curi, jadi aku menamai dengan nama ku, agar orang orang tidak mencurinya" jawab Inui.

"Jadi kau kira semua orang takut padamu, begitu?" [name] yang masih bingung.

"Ya, begitulah."

"kalau masih hilang terus gimana?" Imbuh [name] yang masih mencari cari alasan.

"Hm.." Inui berdiri kemudian menatap [name]

"kau tulis begini saja 'punya pacar Inui Seishu' pasti tidak ada yang mencuri nya"
jawab Inui dengan tampang seperti menggoda.

"H-haa-h??? bicara apa kau?!!" [name] yang sedikit blushing langsung mengambil tas nya.

"kau mau kemana??"

"PULANG LAH, INI UDAH SORE" jawab [name] yang masih merutuki dirinya sendiri.

sementara Inui tersenyum sambil menatap kepergian [name]. Mungkin aku salah menggoda seorang gadis pikir Inui.





- Inui Seishu : Tokyo Revengers.

first book. i hope you like it :D Next ?

𝐃𝐒 : inui seishu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang