Stuck On You - 07

611 125 1
                                        

"Sial, aku telat!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sial, aku telat!"

Seseorang memaki ditengah-tengah aktivitas larinya. Pandangan namja tinggi itu terus menerus terpecah menjadi 2 antara memperhatikan koridor yang dilaluinya dan detik jam pada alroji ditangannya.

"Yak perhatikan jalanmu!" 

"Hati-hati!"

Beberapa protes turut diberikan oleh orang yang sempat di tabrak oleh Tzuyu, namun namja itu tidak mengindahkan dan hanya terfokus berlari kembali. 

Tzuyu saat ini hanya memikirkan perkataan Momo semalam yang entah mengapa rasannya akan terjadi hal besar jika dirinya telat. 

* CEKLEK *

Kelas yang sudah hening semakin hening saat Tzuyu membuka pintu secara tiba-tiba. Visual Tzuyu mendapati seorang dosen sedang bertolak pinggang di hadapan 2 orang mahasiswa lain nya. 

Hamparan mahasiswa lain hanya terdiam di bangku masing-masing dan Tzuyu mendapati JeongMo sedang memberikan isyarat kepadanya.

[ Pulang saja bodoh! ]  isyarat Momo.

[ Kau mati, dude ]  Isyarat Jeongyeon.

Berhubung Tzuyu tidak paham apa yang di ucapkan oleh Momo dan Jeongyeon, Tzuyu tetap berjalan mendekat ke arah sang dosen. Bersama nafasnya yang masih tersenggal-senggal Tzuyu berdiri di samping yeoja yang beroutfit jaket jeans.

"Maaf, Sir saya–"

"Lihatlah Sana, kau memiliki 1 teman lagi untuk melakukan hukumanmu –" sang dosen menyeringai ke arah yeoja yang di apit oleh kedua namja di kiri-kanannya. 

"– Sekarang lari keliling halaman kampus 5 kali. Setelah itu, masing-masing dari kalian bikin resume dari 3 jurnal yang berbeda mengenai autoimun. Serahkan softcopy nya sebelum jam kuliah saya habis di kelas ini" sambungnya.

"Tapi Prof, tersisa kurang dari 1 jam lagi sekarang" protes Dubu. Ia sadar betul jika orang tua di hadapannya ini sudah menghabiskan waktu 30 menit lewat hanya untuk menceramahi dirinya dan Sana.

"Wah Dubu kau memotong rambutmu? Nice hair"

"ㅋㅋㅋ terimaka –"

"Lihatlah Dubu waktu itu jadi terus berkurang, karena kalian masih disini tanpa melakukan apa yang saya perintahkan!" Prof.Sungkyu memotong ucapan mahasiswanya.

Dahyun mendengus. Ia yakin dosen botak ini punya kepribadian ganda. Mengetahui sahabatnya sedang kesal, Sana segera merangkul lengannya guna menenangkan. 

"Baik Prof kami akan melaksanakannya sekarang" ucap yeoja tersebut seraya keluar ruangan.

Tidak lupa, Sana juga turut menggandeng Tzuyu untuk terus mengikutinya bersama Dahyun keluar kelas.

𝐒𝐭𝐮𝐜𝐤 𝐎𝐧 𝐘𝐨𝐮 [𝐓𝐖𝐈𝐂𝐄] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang