Gino : Hai bro
Justin reino : hai
Mitha : Hai girls
Jessica reina : Hai girls
Reino : kalian disini juga tumben
Reina : iya kalian ngapain kesini
Mitha : ini lagi nyari novel baru yang bisa dibaca gitu
Reina : hmm kirain nyari buku untuk belajar
Gino : ya sekalian lah
Reino : bisa aja loh
Mitha : kalian ngapain disini
Jessica : jalan jalan aja sih
Reina : kalau aku mau belajar sama Reino kan bentar lagi perlombaan
Reino : iya benar banget
Leo wulan : Hai semua
Semua : Hai
Reino : kalian disini juga
Leo : iya kita mau beli buku bahasa Inggris
Wulan : iya kebetulan rumah kita kan searah ya udah deh langsung bareng aja kesini
Justin : jangan jangan loh berdua ngedate ya
Leo : kita disini itu mau beli buku bahasa Inggris gimana sih kalian
Wulan : tau kita mau belajar bukan ngedate
Tiba tiba ada sekumpulan geng motor yang nyerang perpustakaan semuanya panik
Reino : semuanya sembunyi
Leo : itukan geng serigala ngapain mereka
Gino : jangan jangan mereka mau nyerang lagi
Justin : ayo kita lawan aja mereka
Reino : jangan sembarangan kita harus waspada
Reina : benar itu jangan asal bertindak aja
Reino pun menelpon polisi dan beberapa temannya yang bisa menyelamatkan mereka
Reino : gue akan keluar untuk mengalihkan perhatian mereka kalian disini aja
Reina : jangan Reino bahaya
Reino pun pergi begitu saja
Reina : Reino
Leo : kita harus bantuin Reino jangan biarkan dia sendiri menghadapi geng serigala
Mereka pun ikut membantu Reino
Reino : mau apa kalian kesini
Roni Billy : itu bukan urusan kalian
Kevin : yap benar sekali karena ini urusan geng kita
Reino : ini itu perpustakaan untuk belajar bukan berantem
Leo : hmm benar
Wulan : omg jadi sih kevin itu anak geng motor
Jessica : iya nggak nyangka gue
Mitha : lah emang muka dia aja udah kayak badboy gitu
Reina : ternyata kevin anak geng motor benar benar keterlaluan aku benci sama geng motor karena
Reina pun mengflasback
3 tahun yang lalu
Ada seorang abang laki laki dan adik perempuannya
Irfan : cita cita kamu apasih
Reina : aku mau jadi polwan
Irfan : cita cita ya bagus Reina
Reina : iya kak pokoknya nanti kalau aku sukses kakak harus berdiri di samping ku ya
Irfan : iya pasti dong kakak janji
Reina : janji ya
Irfan : janji
Malam harinya
Irfan : pokoknya kita harus mengalahkan geng motor ini kita harus bebasin teman teman kita
Semua : setuju ayo
Reina pun keluar
Reina : suara apa tadi kakak mau kemana
Irfan : kamu masuk aja ya kedalam kakak ada urusan nanti kakak pasti pulang
Reina : kakak janji ya kan udah janji samaku mau nemenin aku sampai sukses
Irfan : iya kakak janji
Irfan dan geng motornya pun pergi
5 jam kemudian
Bibi : non Reina nggak tidur
Reina : nunggu kak irfan pulang bibi
Mamsky : kamu kok belum tidur
Reina : nunggu kak irfan pulang mamsky
Mamsky : oh ya udah deh
Tiba tiba ada suara ketukan pintu
Reina : itu pasti kak irfan
Reina membuka pintu ia melihat seorang pemuda dengan luka luka yang tak lain adalah kakaknya sendiri
Reina : kak irfan kenapa
Sambil menangis
Mamsky : irfan kamu nggak apa apa ada apa ini
Aldi : maaf tante irfan tadi habis tawuran terus kalah dan sekarang kondisinya melemah
Mamsky : iya udah kalau gitu kita bawak ke rumah sakit ayo
Reina : aku ikut mamsky
Mamsky : kamu di rumah ya sama bibi
Reina : nggak mau
Mamsky : iya udah kamu ikut
Mereka pun ke rumah sakit
Dokter : ayo cepat kita bawak ke UGD
Dokter pun memeriksa
Suster : dokter jantungnya melemah
Dokter : suster segera ambilkan alat detak jantung
20 menit kemudian
Dokter pun keluar
Mamsky : gimana kondisi anak saya dokter
Dokter : mohon maaf buk anak ibuk mengalami koma karena lukanya terlalu dalam buk dan
Reina pun sedih
Mamsky pun menangis
Aldi : lalu sekarang gimana dokter
Dokter : saya akan berusaha supaya pasien segera sadar
Reina : tolong dokter bantu kakak saya supaya sembuh dokter
Dokter : baiklah
Jessica : kamu kenapa
Reina pun pergi
Reina pun langsung memarahi kevin
Reina : pergi kamu dari sini
Kevin : Reina kamu kok disini ngapain
Reina : itu bukan urusan kamu pergi sekarang