"Sialan!!"
"Aku benci tempat ini, tapi aku juga sangat merindukan tempat ini"
"Aku merindukanmu, sangat!!"
"Aku merindukanmu, Irene!!"
Di sinilah wanita anggun nan rupawan penuh kharisma serta pesona memikat, berdiri di pembatas jembatan dengan seorang diri.
Penampilan sedikit acak di karnakan wanita ini habis lunglai.
Ini bukan pertama kalinya dia mendatangi tempat tersebut tetapi hampir setiap hari ia jumpai dan yg ia lakukan hanya berdiri dengan mengenang masa² indah termasuk pertemuan pertamanya dengan seseorang yg terbilang mendiang kekasihnya.
Mantan kekasihnya, dia telah hanyut terjun di bawa air sungai yg mengalir kencang.
Tentang bagaimana dan seperti apa awal kejadiannya belum di ketahui secara detail.
Yg pasti wanita itu telah terlahap menyedihkan oleh si air deras.
Dan si mendiang tersebut adalah wanita terkasih teramat di sayang amat di puja oleh wanita yg kini tengah meratapi kepergian sosok yg sangat ia rindukan!
Dalang kematian wanita tersebut tentu kekasihnya ini sudah tau siapa pelakunya, entah itu salah paham atau memang real bersalah. Semua masih tanda tanya!!
Takdir begitu berbalik,
Mendiang tersebut dialah bernama Irene yg tenggelam air deras merupakan kekasih seorang Kim Jisoo.
Jisoo yg sekarang tengah hanyut dalam kerinduan serta kehancuran atas perginya Irene.
Jisoo yg seringkali mengunjungi jembatan ini sekedar meringankan rasa rindu di hati meski berujung sakit namun ia tidak bosan untuk kembali. Lantaran jembatan ini merupakan titik dasar cintanya dengan Irene.
Itulah sebabnya jembatan ini menjadi sejarah baginya yg sudah menjadi saksi di mana dua hati satu cinta menyatu dengan irama membahagiakan untuk dua insan yg jatuh cinta untuk pandangan pertama. Itu sangat membahagiakan bukan?!
Tetapi takdir berkata lain. Cinta mereka ternyata harus berakhir di tempat yg sama awal bertemu.
Hubungan yg penuh keharmonisan harus kandas di ujung maut dengan cara sesadis demikian yg amat tidak direlakan!!
"Apa kau tau bagaimana sakitnya merindukanmu Irene?"
"Sangat sakit!!"
"Aku sangat terluka dan terpukul"
"Sudah lima bulan kau tiada tapi rasanya sudah lima tahun aku kehilanganmu dan ini sangat menyajkitian!!" Jisoo mengurut dada guna membuyarkan gumpalan es di dada
"Aku merindukan senyuman yg slalu kau berikan padaku, pelukan hangat di pagi hari, genggaman erat yg melumpuhkan segala caraku, aku ingin mengulanginya kembali"
Detik² setetes demi tetes cairan bening mulai mengalir menuruni pipi cantik jisoo.
"Hahh...aku benar² lemah sekarang" desisnya segera mengusap pipinya kasar
🌾
Pukul 9 malam.
Di kediaman rumah megah bak istana yg merupakan tema tembok berwarna putih, tampaklah wanita berparas cantik yg memiliki body seksi amat menggoda, dia tengah sibuk merapihkan meja yg ada di kamarnya dengan berpakaian dress santai yg transparan batas paha, dampaknya amat seksi yg nyaris betapa cantiknya wanita ini dengan berpakaian seperti itu, rambut lurus panjangnya ia urai indah dengan sebelah samping menyelip telinga.
Paha mulus dada montok pantat bohai, siapa yg tidak tergoda dengan wanita teramat seksi dan menggoda ini?!!
Bolak balik seiring barang yg ia letakan di meja lain dengan gerak gontai santai.
Dan wanita ini yg tak lain adalah Jennie Kim yg berstatus sudah menikah!!
CKLEK
