"I Found You"

31 4 0
                                    

- but this is the truth

Aku tak ingin terlalu terpuruk akan semua keadaan ini karena aku tau life must go on right? Jika dibilang kesal terhadap moonbyul aku sangat membencinya mungkin karena aku terlalu mencintainya. Cukup aneh bukan but aku sendiri juga cukup merasa bingung dengan apa yang ku rasakan saat ini.

Semuanya hancur tapi aku merasa cukup damai dibandingkan sebelumnya saat aku masih sering melihat wajah moonbyul. Tapi tak lama setelah aku di suruh resign dari kerjaan aku pun mendapat panggilan dari kantor Steenbok cabang korea, dia peranakan dari belanda untuk buku versi terjemahan kebanyakan yang mereka terbitkan.

Namun aku berkata pada mereka mungkin minggu depan aku akan mengambil posisi itu, ya cukup besar juga perusahaan itu namun aku sungguh ingin healing berdiam diri di rumah.

"Mau berangkat kerja?" Tanyaku menyeruput kopi.

" Ne, aku berangkat dulu " ujar hwasa langsung menutup pintunya.

"Hufft" ujarku menghela napas panjang, hwasa sendiri cukup berbeda akhir-akhir ini aku tidak tau mengapa bisa dia seperti itu padahal selama ini kami berteman dia tak pernah seperti ini. Dan coba kalian tebak di saat seperti ini acara yang paling ku sukai menonton home shopping hehehe. Karena memang aku tak ingin keluar sama sekali dari sangkar ku.

Tiba-tiba sebuah telepon masuk begitu saja di saat aku ingin membeli barang itu, dan ya ternyata tawaran pekerjaan dari perusahaan aquario hanya saja mereka bergerak di bidang clothing, aku sungguh heran dengan tawaran mereka, konsep yg mereka berikan kaos dengan mode abstrack seperti itu namun perusahaan ini masih berkembang dan aku bilang minggu depan baru saya jawab.

"aigoo, itu panci nya gajadi ku beli kan!!!" teriak ku begitu kesal
"kau kenapa?" sahut seseorang dari belakang.
"mwoya?! bagaimana bisa kamu disini? " ujar ku heran.
"sssstt" kata dia melangkah maju ke arahku.
"na bogosipda" ujar dia mencium keningku.
"hei moonbyulsssi, aku begitu merindukanmu" ucapku memeluknya begitu erat.
" kau tak ada makanan?"

lantas aku bergegas memasakannya makanan kesukaannya
"kau pandai juga ya" ujar moonbyul mendekapku dari belakang.
"siapa dulu kalau bukan aku " kataku tertawa lirih.
"apa kau tak merindukan ku?" tanya moonbyul tersenyum begitu manis
"ya menurutmu bagaimana?" ujarku tersipu malu
"dasar anak baik" ujar moonbyul mengacak-acak rambutku.
"kenapa? kamu suka sekali datang dan pergi" jawab ku meninggalkan dia menuju kamar.
"wait for me"
———————

"hei solarssi, bagaimana kabarmu? " sapa ku mendekat padanya.
"kau ini menjengkelkan sekali, kenapa baru muncul? aku dengar kabar jika kamu dijodohkan"
"mwoya?" tanyaku heran sambil tertawa
" kamu ini jangan mengelak satu perusahaan sudah tau"
" sudah lah jangan di bahas, tumben kamu sendirian? mana wheein?" tanyaku
" mana mungkin kamu tak mendengar kabarnya, lucu sekali kamu ini byul" ujar solar menyeruput green tea nya.

aku hanya diam mengernyitkan dahi terheran, aku tak mengerti selama ini apa yang sudah terjadi.

to be contineud

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Because I Miss YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang