Oke up lagi guys, makasih yang masih setia mengikuti cerita si anrez.
Gak usah lama lama lagi langsung ke ceritanya.
.
Selamat membaca.Tiara melihat anrez menyalakan rokoknya kembali pun kesal.
"Anrezzz" teriak tiara.
Anrez gak menoleh atau menatap tiara sedikitpun, ia hanya fokus memandang kearah depan sambil menghisap rokoknya.
Tiara yang kesal dengan anrez pun langsung merebut kembali rokok anrez, kali ini tiara merampas beserta korek apinya untuk dibuang agar anrez tidak bisa menyalakan rokoknya lagi.
Tiara berdiri dan melemparkan rokok berserta koreknya kebawah dari atas rooftop. Lalu membalikan badannya untuk menatap anrez yang masih tengah duduk santai.
"Rez hargai aku sebagai ketua osis" ucap tiara emosi.
Anrez langsung menatap kearah tiara.
"Kak tiara juga, hargai aku sebagai pacar kakak" balas anrez datar.
Mendengar ucapan anrez. Tiara terdiam lalu mencerna kata kata dari anrez.
"Harga aku sebagai pacar? Emang aku ngapain?" Ucap tiara dalam hati, yang belum mengerti maksud dari ucapan anrez.
Anrez pun berdiri dari tempat duduknya.
Lalu berjalan mendekat ke arah tiara."Yaudah aku menghargai kakak sebagai ketua osis, sekarang kak tiara terserah mau hukum aku apa" ucap anrez didepan tiara.
"Rez lu kok aneh banget sih? Tiba tiba lu berubah gini" ucap tiara menatap mata anrez heran.
"Aneh?. Bukannya kak tiara yang aneh?. Kalo emang kak tiara ngehargai aku sebagai pacar kakak, gak mungkin kakak ngebiarin aku begitu saja untuk kak shakira" jawab anrez.
Kini tiarapun faham kenapa sifat anrez bisa berubah kepadanya.
"Itu kan urusan kamu, mau atau ngak sama shakira, kalo kamu bener bener suka sama aku, kamu gak bakal mau sama si shakira" ucap tiara enteng.
"Oh ini urusan aku ya? Kalo akunya mau sama kak shakira, kak tiara tetep ngebiarin aku sama kak shakira tanpa ada perjuangan? Bukannya baru tadi berangkat sekolah bilang kalo mau semuanya kita hadapi berdua?" Balas anrez.
Tiara terdiam setelah mendengarkan ucapan dari anrez.
Anrez melihat tiara terdiam pun berniat untuk pergi meninggalkan tiara sendirian.
"Yaudah aku ke kantin dulu" pamit anrez lalu meningalkan tiara sendirian.
Tiara melihat anrez meninggalkannya sendirian pun merasa sakit dan sedih, karena baru kali ini ia melihat anrez bersikap cuek, datar dan dingin kepadanya.
"Kenapa hati aku sakit banget dicuekin si anrez, apa ini yang dirasakan anrez saat menghadapi sifat ku yang dingin, baru kali ini aku ngeliat anrez bersikap kayak gitu ke aku, bahkan ke kantin aja pergi sendiri tanpa mengajak aku yang sebagai pacarnya" ucap tiara dalam hati.
Tiara duduk dibangku yang ada di rooftop sendirian, lalu mengeluarkan air matanya untuk melepaskan sakit dihatinya.
Bel masuk pun berbunyi. kringgg.......

KAMU SEDANG MEMBACA
SI ANREZ
Teen FictionMenceritakan seorang cowok nakal yang ingin mendapatkan hati kakak kelasnya. Semakin ditolak oleh sicewek laki-laki itu malah semakin penasaran dan trus berjuang untuk sicewek itu. Sifat dingin yang dimiliki sicewek berbanding terbalik oleh sifat ya...