part 2

482 67 20
                                    

Seperti biasa ya all, aku tidak pernah bosan untuk kasih peringatan, awas typo bertebaran, karna ini no edit

Happy reading

"ayo zhan naik" yibo menyuruh zhan agar naik ke atas motor nya.

"emmm, yibo, bisa kau lepas kan tangan ku sekarang?" zhan berkata pada yibo

"ahhh maaf kan aku zhan, aku tidak sengaja" yibo langsung melepas genggaman nya di tangan zhan, setelah tersadar kalau dia masih menggenggam tangan zhan dengan erat

"tidak apa2 yibo" jawab zhan sambil tersenyum

Lalu zhan pun segera menaiki motor yibo, setelah zhan sudah naik, yibo pun segera menjalan kan motor nya mengantar kan pulang ke rumah

Saat motor yibo baru saja keluar dari area kampus, terlihat seorang wanita, sedang menatap tajam ke arah motor yibo

"siapa pria yg bersama yibo itu? Kenapa mereka terlihat sangat akrab, aku harus segera mencari tau siapa orang itu" guman wanita itu

Lalu setelah nya wanita itu pergi meninggal kan tempat nya sekarang.

****

"terimakasih yibo, karna sudah mengantar ku pulang" zhan berkata pada yibo

"tidak masalah zhan" jawab yibo sambil tersenyum

"ya sudah kalau begitu aku keatas dulu"

"oh, iya, kalau begitu, aku juga mau balik ke kampus lagi" jawab yibo

"baiklah, kau hati2 lah di jalan" zhan memberi peringatan pada yibo

"eung, kalau begitu, aku pergi dulu zhan"

Yibo pun berpamitan pada zhan, san zhan pun hanya mengangguk kan kepala nya saja, setelah itu yibo pun segera pergi meninggal zhan, setelah yibo pergi,  zhan pun segera menaiki tangga untuk menuju kamar nya.

Baru saja dia membuka pintu kamar nya, tiba2 saja ponsel nya berbunyi, zhan pun segera mengambil nya di dalam tas nya, dan melihat siapa yg menghubungi nya, zhan langsung tersenyum saat sang ibu lah yg sedang menghubungi nya, zhan pun segera menjawab panggilan itu

"halo ma" zhan menjawab panggilan dari ibu nya itu

"zhanzhan sayang, kenapa baru menjawab panggilan mama, kau tau mama sangat mengkhawatir kan mu zhanzhan, apa kau baik2 saja di sana nak" nyonya xiao memberondongi sang putra dengan pertanyaan tampa jeda

Zhan pun hanya tersenyum saat mendengar semua pertanyaan2 dari sang ibu itu

"zhan tidak apa2 ma, maaf karna tadi malam zhan tidak sempat menelpon mama saat sampai di beijing, karna zhan ketiduran tadi malam ma" zhan menjawab sang ibu

"hah, syukur lah kalau kamu tidak apa2 zhanzhan, sekarang kamu tinggal di mana zhanzhan, apa kamu sudah mendapat kan tempat tinggal?" nyonya xiao kembali bertanya pada sang putra.

"zhan sudah menemukan tempat tinggal ma di sini, nanti zhan akan mengirim kan alamat nya untuk mama dan papa" jawab zhan

"eoh, kirim kan segera alaman tempat mu tinggal sekarang nak, siapa tau nanti mama bisa ketempat mu bila mama ke beijing" kata nyonya xiao

"iya ma, nanti zhan akan kirim alamat nya, oh ya ma, zhan juga sudah mendaptar kuliah di sini, dan besok zhan sudah bisa masuk kuliah di kampus itu" kata zhan memberi tahu sang ibu

"benarkah zhan? Syukur lah kalau begitu, zhanzhan, jaga dirimu baik2 di sana ya sayang, kalau kau perlu uang segera saja hubungi mama atau papa, kami akan segera mengirimi mu nak" nyonya xiao memberitahu sang putra, dan kini suara nyonya wang terdengar lirih.

Second LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang