prolog

3.8K 210 6
                                    

Kicauan burung yang menelusup ke telinga seseorang yang sedang nyenyak dalam tidur nya,, dan silauan sinar matahari pagi yang cerah mengusik alam bawah tidur nya... Dan merasa terganggu oleh suara sang bunda yang mengelus dan menepuk pelan pipi kiri-kanan nya ,, membuat si empu terusik....
Dan senyuman nya timbul ketika melihat sang bunda yang sangat amat ia sayangi membangunkan nya...

"

Bangun anak bunda,, udah pagi waktunya mandi dan pake baju seragamnya sekarangkan hari pertama kamu sekolah di SMA baru kamu raa,, " Sang bunda.

"Iyh bunda" Ia menjawab sambil menggeliat sedikit untuk mengumpulkan nyawanya terlebih dahulu.

Sang bunda tersenyum dan mengecup cukup lama kening anaknya itu,, dan beranjak dari tempat tidur untuk kembali ke dapur menyiapkan sarapan untuk keluarga nya...
Ya gadis yang tadi dibangunkan oleh bunda nya itu adalah Zahra harlan natio anak dari Shani indira natio dan gracio harlan..

Setelah nyawanya terkumpul ara beranjak dari tempat tidur nya untuk ke kamar mandi,,, setelah 30 menit akhirnya ara keluar dari kamar mandi dan langsung memakai seragam sekolah nya,, saat sudah selesai memakai seragam sekolah nya langsung saja ia ke ruang makan yang ada di lantai bawah karna kamar ara berada di lantai akhir.....

Di meja makan sudah terisi oleh keluarganya,, dan mulai mengambil tempat duduk dekat dengan adiknya....

"Kak kok lama, ngapain aja sih di atas" Ucap sang adik yaitu Azizi harlan natio atau Zee.

"Tadi ngerapiin dulu buku yang mana harus di bawa, jadi agak lama maaf ya kalian semua jadi nunggu lama" Ucapnya meminta maaf dan mengelus kepala nya.

"Iyh gpp ayah maklum kok karna kamu baru pertama masuk sekolah setelah pulang dari luar negeri kan" Ucan sang ayah gracio.

"Iyh bunda juga sama kok kaya ayah,, semoga kamu bisa beradaptasi dengan lingkungan baru ini ya sayang" Kata bunda shani

"Iyh bunda semoga ara bisa dengan mudah beradaptasi sama semua yang di sekeliling ara yah bunda,, " Ucap ara

Bunda shani pun mengelus kepala anak pertamanya itu dengan kasih sayang.....

"Kak ara doang nih yang cuman di elus kepala nya zee engga" Sambil memanyunkan bibir nya ke depan.

"Dihh cemburuan kayak gak pernah aja"

"Biarin wlek" Sambil menjulurkan lidah nya

Orang tua nya hanya tersenyum melihat interaksi kakak-adik ini

"Udah-udah kenapa pada ribut sih ini" Lerai bunda shani

"Kaka duluan tuh bunda" Ucap zee

"Yaudah maafin kakak yah" Sambil mengelus pundak adiknya itu

"Yaudah sekarang mulai sarapan nya nanti pada telat lagi sama kegiatannya" Ucap bunda

"Iyh bunda" Ucap semua

Hening

Setelah 15 menit semua telah selesai sarapan tanpa ada yang memulai pembicaraan

"Yaudah semua udah selesai dengan sarapan nya" Ucap ayah

"Sudah ayah" Jawab ara yg sudah selesai dgn sarapan nya

"Yaudah kalo gitu ayah pergi kerja dulu yahh" Beranjak dari meja makan dan langsung pergi setelah berpamitan pada keluarga nya

"Yaudah bunda kita juga mau berangkat sekolah dulu" Ucap ara yg berpamitan pada bundanya

Satu CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang