SCHOOL 2022

Episode 1

Hai gais kita kembali lagi di lanjutan cerita school 2021 nya ya cuma disini judul nya ku bikin jadi School 2022 kenapa?ya ini kan cerita nya satu tahun setelah nya jadi ya gitu.

Sebelum membaca, harap menekan lambang bintang di sisi kiri layar terima kasih.
•
•
•

Happy reading.

1 tahun kemudian..

Hari ini adalah sidang terakhir Joohyun. Disinilah hakim akan memutuskan apakah Joohyun benar akan dipenjarakan selama nya atau ada keputusan lain?

Semua tamu yang hadir termasuk ibu nya Joohyun yaitu Taeyeon sudah duduk rapi di kursi masing masing. Joohyun pun masuk ke ruang sidang yang didampingi oleh 2 orang polisi. Penampilan Joohyun terlihat lusuh dengan pakaian tersangka yang ia kenakan.

Pikiran nya kosong, ekspresi datar dan susunan rambut nya yang terlihat berantakan. Ya selama didalam tahanan, Joohyun sangat stres, tidak bisa tidur dengan tenang karena harus berbagi tahanan kepada tahanan yang lain ditambah lagi dengan makanan yang sama sekali tidak sesuai dengan selera nya. Ya nama juga sudah menjadi resiko nya kan.

Taeyon yang melihat penampilan anak nya sekarang sangat khawatir. Ia menyatukan kedua telapak tangan nya berharap kepada Tuhan supaya Joohyun dapat dibebaskan.

Hakim, jaksa penuntut, pengacara, tamu, dan beberapa kepolisian disana sudah hadir semua nya.

Sidang pun berlangsung. Jaksa penuntut dan pengacara pembela saling berdebat karena perbedaan pendapat mereka tentang kasus ini.

"Oh Tuhan tolong selamatkan anak ku." gumam Taeyeon yang sedang berdoa.

"Baiklah jaksa penuntut dan pengacara pembela dipersilahkan untuk duduk kembali. Tersangka Bae Joohyun, apa kau mendengar ku?" panggil sang hakim

Joohyun tidak merespon.

Dan hakim pun memanggil nya lagi, "Tersangka Bae Joohyun apa kau mendengar ku?"

"Joohyun ibu mohon...."

Tetap saja Joohyun masih tidak merespon, hingga dipanggilan ketiga pun berhasil. Joohyun mengarahkan pandangan nya menatap sang hakim.

"Baiklah sepertinya kau mendengar ku. Tersangka Bae Joohyun, jawab beberapa pertanyaan dari ku dengan perlahan dan jujur ya."

Joohyun tidak merespon ia hanya diam menatap sang hakim.

"Yang pertama, apa yang kau lakukan di malam meninggalnya korban yang bernama Jang Risa?Tersangka Bae Joohyun silahkan jawab."

"Aku..."

Joohyun sangat susah untuk menggerakan mulut nya. Ia ingin sekali jawab jujur tapi rasa nya sangat sulit.

"Aku..."

"Kau bisa Joohyun kau pasti bisa, ibu yakin itu."

"Malam itu, memang benar aku yang sudah mendorongnya sampai dia terjatuh dari atap sekolah." akhirnya Joohyun buka suara.

Yang tadinya hening, sekarang suasana didalam ruang sidang menjadi sedikit berisik karena pengakuan Joohyun.