Aera mengambil handphone nya dan simpan di tembok sambil rekam
" Hai gayysss nama aku aera ziaxsa Panggil aku aera aja yaaa karena kalau panggil axsa itu hanya boleh Abang gua saja ahahhahahahaha , nanti kalian bakal tau alasan nya ko "
" Hai " - bang aksa
"Bang.. kenalin diri lu sendiri aja masa kaga serius:) ""Ehh iya dek , hai nama gw Aksaka bumi panggil Aksa dan aku maksa aera untuk jika ada yang kenalan tidak boleh panggil adek gw " axsa " karena mirip sama gue , huhuy , kaga nyambung kan ges "
"Dahah "
Aera mengambil handphone nya lalu mematikan rekaman nya ..------------------------------------------------------------
*Sekolah*
'Pagi babi kuh , tumben kaya ketakutan'
Ucap aera" Emm lu tau ga? , Disekolah ini kata nya ada misteri , tapi gamungkin lah ya " - Fiza (bestie nya aera)
"Halah , lu tau gituan dari mana njr?"
-aera
" Kka kelas.. "Tiba tiba ada suara !
Ting Ting Ting Ting Ting
Yeah , itu hanyalah bunyi untuk masuk ke kelas hahaha" Emm aera.. " -fiza
"Aelah gausah dipikirin" -aeraBOOM !!
guru aera marah karena ada yang ngobrol saat pelajaran dimulai
" FIZA , AERA DITUNGGU DI RUANG IBU GURU! ""Heh anjir ini gimana Cok" - Fiza
"Tapi guru kita gabiasaa nya kaya gini deh" -aera
"Audeh liat aja nanti" -fiza-------------------------------------------------------
*Diruang guru*
"Fiza,aera duduk."
Iya Bu (ucap Fiza dan aera)"Tadi kalian sedang membicarakan apa?"
-guru aera
"Misteri Bu.." ucap aera"Ohh kalian sudah tau ya.." -guru aera
"Maksud ibu?" -aera"Jadi di sekolah ini itu memang ada misteri , ibu mau kita bisa menyelamatkan sekolah dengan cara mengusir misteri itu. Dan yang hanya ibu pilih untuk menyelamatkan sekolah kalian (Fiza , aera)"
"Tapi buk..bisa tidak kita nambah seseorang? Kita juga masih anak" loh "
-fiza"Boleh.hanya 1 ya Fiza." -guru aera
------------------------------------------------------
Setelah keliling keliling yang hanya ingin ikut hanya Dian. Ya itu Dian Kaka kelas yang bilang ke fiza kalau ada misteri .
Lalu mereka bertiga ke ruang guru
" Assalamu- " ucapan aera terputus karena tida ada ibu guru nya"Fiza?Dian? Guru kita kemana ? "
Tapi.. ada suara
"tuk .. tuk .. tuk.. "Itu kaya hanya suara air tapi saat
Dian , aera , Fiza mendekat ke suara itu adalah suara darah yang jatuh jatuh dari atap ruang guruMereka takut kalau ibu guru di ancam sama di misteri..