Part Dua

11 1 0
                                    

Motor Azis berheti di dekat area taman,Alini pun langsung turun dari motor,dan melihat ke arah taman,Azis pun langsung turun dari motornya,dan langsung memegang tangan Alini,dan mengajak Alini berjalan ke kursi taman.

Azis pun mendudukan Alini di kuris taman,dan dia langsung pergi dari tempat itu,sedangkan Alini bingung melihat Azis pergi ke toko yang dekat taman.

"Mm..Azis ternyata baik juga yah,dan kalau di liat dia,ganteng juga sih"ucap Alini dalam hati,sambil membayangakn,Azis yang tadik ngebela dia.

Tak lama Alini pun menggeleng-gelengkan kepalanya,saat mengingat perkataaanya,tadik"Gak Alini,gak lu gak boleh mikirin Azis,ingat Al,lu udah ilham jadi lu gak boleh berpaling,dan cuman ilham yang ganteng"ucap Alini dalam hatinya,sambil memejamkan matanya,dan memukul kepalanya pelan.

Tanpa Alini sadari,Azis sudah berada di dekatnya,membawa dua es krim,rasa stobery dan coklat,sambil menatap aneh ke arah Alini,sedangkan Alini masih tidak menyadari,keberadaan Azis yang sedang menatap dirinya,sampai tedengar suara Azis yang bertanya.

"Lu kenapa?"tanya Azis kepada Alini.

Sedangkan Alini,yang mendengar suara orang yang dia kenal pun hanya diam,dan berguman kecil"Duh,kenapa gua gak sadar sih,kalau Azis udah ada di dekat gua?"ucap Alini pada dirinya sendiri.

"Oh,ini kepala gua pusing,makanya gua pukulin kepala gua,biar sakitnya ilang"ucap Alini memberikan alasanya kepada Azis.

Sedangkan Azis masih menatap heran kepada Alini,Alini yang di tatap oleh Azis pun,merasa salting dan merasa gugup,Alini pun langsung mentapa ke arah es krim yang di bawa Azis.

"Lu itu kena.."ucap Azis pun terheti saat mendengar Alini memotong ucapanya.

"Ini buat gua kan?"ucap Alini langsung mengambil kantong pelastik yang berisi es krim dari tangan Azis,dan langsung memakan es krim rasa stobery

Sedangkan Azis yang diam dan menatap Alini dengan heran,dan Alini terus memakan es krimnya,untuk menghilangkan kegugupanya.

Azis pun duduk di samping Alini dan menatapnya,"Lu bisa gak,berheti dulu makan es krimnya?"tanya Azis kepada Alini.

"Mm..gak bisa tau,gua ini lagi enak-enak makan es krim,"ucap Alini sambil terus memakannya.

"Gua mau bicara sama lu!"ucap Azis,dan terus menatap Alini.

"Waduh jangan-jangan dia mau nanya soal tadik,gak bisa gua harus cari alasan"

"Gak bisa gua mau habisin satu es krim lagi"ucap Alini,sambil membuka es krim coklat dan memakanya.

Azis pun menatap Alini,dengan tersenyum,sedangkan Alini melihat Azis hanya,diam dan melanjutkan makanya.

"Hm..lu mau kan maafin Zaky?"Ucap Azis dan menatap Alini

"Azis minta gua maafin Zaky,mm..lebih baik gua manfaatin ni cowo"ucap Alini sambil tersenyum kemenangan.

"Boleh,gua bisa maafin teman lu,tapi..."ucap Alini terheti dan menatap Azis"lu harus nurutin permintaan gua,kaya mana?"ucap Alini tersenyum dan menaiki alisnya.

Azis pun mentap Alini,sambil tersenyum,"Lu mau gua nurutin lu,tapi..lu udah makan dua es krim punya gua,jadi....gak bisa"ucap Azis sambil tersenyum.

"Tunggu maksudnya apa sih?,kenapa lu bawa-bawa soal es krim yang tadik gua makan?"tanya Alini sambil menatap heran kepada Azis.

"hhh,Lu tau, gua beli dua es krim itu,untuk pilihan maksudnya,kalau lu pilih dua es krim itu,berati lu maafin Zaky,tapi kalau sebaliknya lu gak pilih keduanya,yah tandanya lu gak maafin Zaky,tapi lu makan keduanya yah...lu tau kan artinya?"ucap Azis sambil tersenyum kemenangan,dan menaik turunkan alisnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Di Bulan JuniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang