28

56 2 0
                                    

❗tw//deppresion, suicidal toughts.
hey everyone, di chapter ini aku mau kasih warning dulu karena disini aku ada sebutin gejala" depresi, dan juga pikiran buat bunuh d1ri. be a wise reader yaaa! enjoy love <3 ❗

"maaf tapi ini harus kami sampaikan dan harus secepatnya ditangani, claretta di diagnosis mengidap depresi psikotik. biasanya gejala yang muncul adalah disertai adanya halusinasi, yaitu melihat atau mendengar sesuatu yang tidak nyata. saya sarankan untuk konsultasi ke psikiater secepatnya ya" kata psikolog itu. claretta yang mendengarnya cuman mengangguk angguk, tatapannya kosong.

cerita claretta di dunia nyata tak seindah apa yang kalian baca dan lihat. sungguh berbeda dari yang kalian tau. nyatanya, claretta tidak punya teman sama sekali, perusahaan orang tuanya bangkrut, orangtua yang tiap hari berantem mulu, dibully di sekolah. yang ia punya satu satunya adalah claretta sendiri, selama ini dia memendam semua masalahnya sendiri. claretta capek, membawa semua beban di punggungnya sendiri.

sampai dirumah, ah tidak aku tidak bisa menyebutnya rumah. claretta aja jarang pulang kesini. ia sudah malas melihat kelakuan dua orangtuanya itu. claretta biasanya tinggal dirumah tantenya, itupun dia sering di caci maki karena terus terusan menumpang "beban" kata tantenya.

sesampainya dirumah ia langsung ke kamar. gak beraturan kamar claretta, semua barang barangnya berserakan semua. ada yang lantai, kasur, meja belajar.

kalau ditanya, apa yang sekarang jadi teman atau jadi pelampiasan claretta pas lagi down? sebenarnya gak ada, cuman claretta masih memiliki laptop kesayangan dia. tadinya mau dijual sama papanya. claretta suka sama musik, dia sering dengerin lagu. lagu jadi healing dan teman buat claretta.

kalo keinget kejadian itu lagi claretta kayak mau nangis, mau marah, mau mati juga kayaknya. tiba-tiba rumah papa mama dan dimana claretta tinggal disita, karena itu punya kantor papa ya istilahnya rumah dinas lah. papa hutang sana sini, hubungan mama sama papa juga jelek banget berantem juga hampir tiap hari pukul pukulan. aku suka gak tega sama mama, cuman gak jadi deh mama juga suka mukulin aku. disitu aku gak bisa ngapa ngapain, jujur serem juga banyak debt collector yang ngancem mau bunuh kita sekeluarga. aku takut, aku juga marah tapi akhirnya aku bisa pergi dari penjara itu. aku gak betah dikurung terus terusan, dipukulin tiap hari, dibentak. aku mau pergi aja dari sini. aku memang sudah sempat keluar dan niatnya mau pergi, gak tau darimana papa bisa tau dan jemput aku buat balik ke "rumah" aku dimarahin abis abisan. cuman bisa nangis, gemeteran saat itu. sampai rumah ya gitu lagi, ngurung diri di kamar. pasang earphone dengerin lagu supaya aku gak denger orang tua aku lagi pukul pukulan atau lagi ngatain satu sama lain. pikiran aku kacau banget, aku terus mukulin kepalaku ke tembok. "salahku salahku semuanya salahku. papa mama berantem gara gara aku. papa punya banyak hutang karena aku. kamu beban, kamu gak berguna."  aku gak bisa berpikir jernih saat itu capek sendiri sama keadaan sekarang. aku udah cobain percobaan bunuh diri 3x tapi semua gagal. yang pertama aku ketauan mamaku tapi ia bersikap seolah tidak ada yang terjadi, kedua aku udah gak sadarkan diri cuman aku masih siuman setelah 3 hari gak sadarkan diri, yang ketiga aku ditarik dan ditahan sama seorang cowo yang aku gak kenal sama sekali.

sore itu setelah claretta berbelanja bulanan. sebenernya claretta jarang belanja bulanan, cuman karena ada uang lebih yang dia hasilkan pas part time dia sengaja mau sisihkan uang itu buat beli beberapa makanan, walaupun banyak yang instan. claretta berjalan untuk balik ke rumahnya, jarak grocery store dan rumahnya gak begitu jauh. ia mulai menyebrang dan ada pikiran yang terbesit di benaknya. lampu merah sudah berganti ke lampu hijau, yang artinya orang yang menyebrang tidak boleh lewat lagi bergantian dengan kendaraan yang mau lewat. claretta tau lampunya sudah berganti, tapi ia sengaja berhenti dan diam ditengah jalan. WUSHHH ada motor dengan kecepatan tinggi yang udah nyerempet claretta. semua mie instan yang claretta beli jatuh ke jalan, claretta gak apa apa hanya saja beberapa bagian tubuhnya ada yang terluka ringan. tidak terlalu parah karena ada cowok yang menyelamatkan claretta. ntahlah dia siapa yang dia ingat itu tubuhnya tinggi, wangi, suaranya berat dan seperti tidak asing di telinga claretta. claretta kembali bangun dan berdiri, agak kesulitan jalan karena ada beberapa luka di kakinya. kejadian itu mengundang atensi orang, claretta dan laki laki itu menjadi pusat perhatian. "bisa jalan gak?" kata cowok itu singkat. claretta diam dan rasanya mau nangis seluruh badannya gemetar. laki laki itu gak tinggal diam aja, dia langsung gendong claretta dan claretta dibawa ke tepi jalan. "hey hey tarik napas, breath. tenang dulu ya" kata cowok itu nenangin claretta.

berkat cowok itu claretta bisa sampai kerumahnya dengan selamat, walaupun dirumah dia nangis lagi. udah jadi rutinitas malah dia ngurung dirinya di kamar dan nangis. entah pikiran darimana, claretta kayak ingat sama cowok itu. OH! dia yang nolongin claretta pas kejadian waktu itu. orang yang sama udah nyelamatin nyawa claretta entahlah apa itu udah ditakdirkan atau gimana.

"ganteng juga" gumam claretta.

setelah itu dia lanjut menangis lagi, ya  dia emang seserem itu pergantian moodnya bisa ketawa kalo lagi ngeliatin konten konten yang idolanya kasih. fyi aja claretta ini ngestan seventeen dan day6. cuman mereka yang bisa bikin claretta seneng.

5 tahun setelahnya.

sekarang ia udah berumur 23 tahun. mentalnya semakin membaik, claretta juga sudah pindah dari rumahnya. ia memilih untuk tinggal di kosan kecil kalo kata claretta gak apa apa kecil yang penting udah keluar dari "sana". berkat day6 dan seventeen yang bikin dia senang dan lupain masalahnya itu. gak cuman itu, claretta udah kerja sebagai composer sekarang. musik emang talent dan passion dia. dia seneng dan enjoy banget ngelakuinnya. kata psikiater claretta, keren selama 5 tahun ini claretta cepet banget berkembangnya dia juga bisa tau potensi dirinya. ya walaupun sekarang masih mengonsumsi obat, tapi kondisinya semakin hari semakin baik.

hari ini hari pertama claretta bantu standby buat recording band baru Indonesia, isinya cowok semua ada 7 orang. claretta denger sih mereka talented semua, jadi dia harap recording hari ini bisa berjalan lancar. jujur aja sebenernya dia mau pulang mau rebahan, cuman gak bisa karena ini baru permulaan. claretta mau kerja keras ngebuktiin dia bisa ngelakuin ini dan jadi sukses nanti.

oke 6 member udah selesai recording, ada mika, jeno, naren, andy, haidar, sama leo . "GANTENG BANGET" batin claretta. udah ganteng, talented, apalagi coba yang mereka gabisa. sekarang lanjut member terakhir, member yang udah recording pada pulang duluan.

"siang" sapa member itu pas masuk ke ruangan. "siang juga" jawab gue.

selesai recording lagu, kita ngobrol sebentar. gue baru nyadar ternyata dia yang berjasa di hidup gue, mungkin kalo gaada dia gue udah gak bisa kali jadi composer.

"inget gue?" tanya claretta singkat.
"inget lah, gue duluan ya" jawab cowok itu singkat.

sekarang gue lagi beresin studio, gulung gulung kabel. gue gasengaja liat notes kecil diatas meja gue.

to be continued

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


to be continued.

HEHEHEHEHHHH IM BAACKKK! hayooo tebak siapa rey 👀👀

lucky hrjTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang