[ - ] m.oans ; jisung harem

Kapten

-

"chenle-ya, kau sudah mendapat ikan?" tanya isung pada rekan tim nya yakni chenle

"belum, seperti nya kita harus berpindah tempat agar mendapat ikan lebih banyak" suruh chenle sambil mengangkat jaring nya

"shotaro, jalankan perahu nya" suruh jisung

mereka bertiga adalah seorang nelayan ibiasa yang kesehariannya hanya mencari ikan di laut, dengan hanya berbekal nasi buatan bibi renjun dan tubuh kurus tanpa daging yang siap di terjang ombak dan juga angin kapanpun dimanapun

"seperti nya disini cukup banyak" shotaro menghentikan perahu mereka, perahu mereka perahu mesin tentu saja, jika perahu dayung maka mereka sudah habis kelelahan berakhir mengenaskan di laut

"ah benar, ikan disini cukup banyak, jisung-ah bantu aku" suruh chenle sambil menarik jaring nya yang lumayan berat

jisung pun membantu chenle menarik jaring nya dan berhasil, mereka mendapatkan banyak ikan

"wahh cepat tangkap lagi! kita akan kaya jika mendapat banyak ikan" suruh shotaro yang ikut mengeluarkan jaring dan melemparkan nya ke laut

namun langitnya menggelap dan sekitar perahu mereka tertutupi kabut, udara semakin dingin, arus menjadi lebih cepat membuat perahu mereka bergerak tidak beraturan

"apa? gurita besar? tsunami?" chenle gelagapan sambil memandang ke sekitar yang terutup kabut

"arusnya cepat sekali, shotaro cepat jalan kan perahu nya" suruh jisung, shotaro pun bergegas menjalankan perahu nya berputar arah dan melaju dengan kecepatan tinggi, sementara chenle dan jisung berpegangan pada sisi perahu agar tidak terjatuh

dan akhirnya kabut semakin menghilang namun awan maih hitam, dengan jelas shotaro melihat sebuah kapal raksasa tepat di sebelah perahu mereka, saking tidak fokus nya shotaro tak sadar menabrak pinggiran kapal raksasa tu membuat benturan keras hingga perahu mereka oleng dan tiga pemuda itu terjatuh ke laut dengan perahu mereka yang sudah hancur setengah

***

"kapten, sesuatu menabrak pinggiran kapal" ucap mark sambil menatap ke bagian bawah kapal yang sudah terbuka dan masuklah air ke dalam kapal mereka

"sialan, yuta,johnny,lucas cepat perbaiki bagian bawah kapal!" pinta jaehyun-kapten kapal itu. yuta, johnny dan lucas pun langsung bergegas turun keruang bawah kapal untuk memperbaiki bagian yang bolong itu

"aku menemukan perahu kecil, lihat itu" ucap mark sambil menunuk sebuah perahu kecil yang sudah hancur setengah, jaehyun sedikit menggeram saat tahu jika yang menabrak kapal nya adalah seorang nelayan murahan

"ada anak laki laki disana" kali ini jeno menunjuk ke seorang laki laki kurus tengah mengapung di dekat perahu hancur itu

"ambil dia, sepertinya dia yang sudah merusak kapal kita" suruh jaehyun sambil menatap tajam laki laki itu

***

laki laki itu-jisung kini tertidur diatas meja kecil yang hanya mampu menampung badan dan kepala nya, sementara kaki nya menggantung

ia masih hidup tentu saja, terlihat dari deru nafas nya yang masih teratur. awalnya jaehyun ingin membunuh jisung,namun sayang nya paras cantik nelayan itu mengalihkan dunia nya

dan kini jaehyun dan para anak buah nya duduk di kursi melingkar di meja jisung, dan kini jisung terbatuk pelan dan mulai tersadar, ia mendudukan badan nya kesusahan lalu menatap kesekitar