PART 1

729 41 8
                                    


Hai bertemu lagi sama gua.
Ini adalah cerita baru gua.
Maaf baru update.

Semoga kalian suka ia.


Selamat membaca.
Jangan lupa vote nya.



















Di sebuah rumah yang sangat sederhana, seorang gadis Sedang mempersiapkan sarapan pagi untuk keluarga nya, gadis itu dengan telaten menyiapkan sarapan.

Tapi tiba-tiba..

Gep.. Ada seseorang yang memeluk dia dari dari belakang dan langsung membalikkan gadis itu dan sekarang posisi mereka berhadapan dengan pria mengangkat tangan nya dan menyenderkan nya.

"Pagi" Ucap pria itu dengan menampilkan senyuman yang liciknya.

"A-da a-apa tolong lepaskan" Gadis berucap dengan sedikit terbata-bata dan ketakutan.

"Tenang sayang,jangan takut seperti itu nikmatin momen ini" Ucap lagi pria dengan terus memandang gadis di hadapan nya.

"Tolong om,lepaskan Fiony jangan pernah sentuh Fiony om" Ucap gadis yang bernama Fiony itu dengan ketakutan yang menyergapinya.

"Haha, aku suka menyentuhmu Fiony, dan kalau kita jalan-jalan di luar pun jika tidak akan ada yang tau kita sebagai ayah dan anak mereka akan nganggap kita sebagai sepasang kekasih" Pria itu terus merayu Fiony dan sekali kali menyentuh pipi Fiony.

Fiony hayang terdiam mendengar ucapan dari pria di hadapan nya itu,dan Fiony juga tak sudi kalau pria yang ingin Melecehkan nya di panggil ayah.

Ia pria tadi yang mengganggu Fiony adalah ayah tiri Fiony.

"Kenapa sayang kamu diam seperti itu"tanya sang ayah tiri itu.

Fiony hanya diam saja tak menjawab lagi apa yang di ucapkannya.

Tap..tap..tap

Lidyo pun kaget dan melepas kan genggamannya."Fio kamu letakan panci nya dimana" Tanya Lidyo dengan berpura-pura karena kaget kedatangan istri ya yang tiba-tiba.

"Eh sayang kamu udah bangun" Tanya Lidyo pada sang istri supaya tidak curiga.

"Hm" Jawab singkat Yona istri nya.

"Sini sekarang kamu duduk dulu" Lidyo menyuruh Yona duduk karena Yona sedang mengandung, Yona pun nurut dengan apa yang Lidyo suruh.

Setelah duduk Lidyo mencium perut sang istri."muah.. Ibu dan anakku sayang."ucap Lidyo supaya tidak membuat curiga.

"Apa yang kalian bicara kan" Tanya Yona pada Lidyo."apa ada sesuatu".

"Ti-tidak tadi aku suruh Fiony buat telor dadar"Jawab Lidyo dengan sedikit gugup.

"Hm" Yona mempercayai apa yang di ucapkan Lidyo.

Fiony yang mendengar itu hanya terdiam."aku akan membangun kan Yori".

Fiony pun pergi untuk membangun kan Yori dengan raut wajah yang sangat sedih.

Setelah sampai kamar Yori,Fiony pun membangunkannya."Yori sayang bangun kamu harus sekolah"sambil menepuk-nepuk Yori.

Yori yang merasa tidur nya terganggu pun perlahan lahan membuka matanya"khmm".

"Kak,kakak hari ini nganter aku kesekolah" Tanya Fiony pada sang kakak.

"Maaf yori,hari ini kakak engga bisa antar kamu" Jawab Fiony dengan lembut.

"Kenapa kak"--Yori.

BUNGA YANG TERLUKA ( HIATUS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang