༄ Wangshu Inn ༄
Saat setelah adeptus xiao selesai akan tugasnya ia sempat berpikir untuk membeli beberapa almond tofu untuk dirinya. Di Tempat dimana adeptus xiao beristirahat sejenak ditempatinya. Adeptus xiao sangat jarang dilihat oleh orang orang liyue maupun orang yang ada di wangshu inn, terkecuali ketika ada seseorang yang memanggil namanya maka ia akan datang secepat angin berhembus.
Waktu sudah menjelang malam hari, seekor kucing datang dan memberinya beberapa bunga qingxin untuk adeptus xiao, tentu karna tidak ada yang melihat ia rasa 'tak masalah jika menerimanya kan? Lagipula ia hanyalah kucing' segera keputusan nya sudah bulat ia langsung mengambil bunga tersebut dengan lembut teringat akan kekasihnya yang dulunya tidak abadi tentu saja ia masih belum bisa melupakan perasaan nya kepada perempuan tersebut.
Bagaimana tidak hanya orang yang tidak abadi itu rela mati untuknya, rela membuat tangan nya sendiri terluka hanya untuk membuatkan kalung yang terbuat dari bunga qingxin tentu ia memanjat tebing tebing yang tinggi dan seram itu, tentu ia menggunakan kekuatannya agar bunga itu menjadi spesial yang tidak akan membusuk walaupun sudah tidak ada tumbuhan yang hidup di sekitar nya.
Segera setelah ia memegang bunga yang diberi kucing itu air mata mengalir dari mata nya yang indah, sedih bahwa ia masih merindukan terhadap perempuan itu. Kucing itu dengan santai dan lembut menghapus air mata yang ada di pipi adeptus xiao itu, sontak xiao mencoba meraih kucing itu, menggandeng nya, tidak ada reaksi hanya kucing itu tampak seperti tersenyum sedikit, mendekati dahi xiao lalu menutup matanya, lalu senyuman sedikit terukir di mukanya tenang dan damai.
Ia membawa kucing itu ke dalam penginapan Wangshu Inn dan membeli beberapa barang untuk kucing itu, mempersiapkan nya lalu ia beranjak pergi ke suatu tempat, sebelum itu kucing itu memanggil adeptus xiao itu segera xiao membungkuk untuk melihat apa yang akan kucing itu lakukan.
Pat
"Eh?" Sontaknya, tangan kucing itu ditaruk di atas kepala sang adeptus itu. Masih memproses apa yang terjadi, seketika ia sadar saat kucing itu mengeluarkan suara khasnya, senyum terpapar di mukanya sedikit.
Ia segera pergi lalu melakukan beberapa pekerjaan nya atau yang bisa dibilang tugasya atas kontrak dengan rex lapis. Satu jam sudah berlalu kucing tersebut masih diam di tempatnya sambil menunggu majikannya atau yang benar nya ia menganggap bahwa adeptus xiao itu adalah majikannya.
Sret
Suara kayu terinjak seseorang, seseorang datang dan mencoba mendobrak pintu itu hanya butuh 5 menit untuk membuka pintu itu, lalu ia segera mengambil kucing yang ia lihatnya.
Jam 4 pagi xiao balik dari tugasnya mencari hewan yang ia pelihara tak lama itu, dibawah kasur, didalam lemari, kamar mandi, dapur semua tidak ada. Adeptus itu mulai panik mencoba menoleh sana-sini mencari kucing yang cantik itu.
Sangat jarang baginya untuk mencari hewan yang hanya memberinya bunga qingxin, ia sangat tidak memahami perasaannya kepada kucing yang harusnya ada dimana mana, seharusnya ia dapat mengambil satu lalu urusannya selesai tapi ini berbeda, kata hati nya menyuruh ia mencari kucing itu sampai ke Inazuma jika perlu.
Entah sejak kapan kucing itu menjadi prioritas utama nya. Hanya seekor kucing yang putih dan dapat menepuk kepala seorang adeptus. Keringat dingin bercucuran dari dahinya, mencoba menanyakan kepada sekitar, mencoba tenang saat ia fokus terhadap pintu itu ternyata ia baru sadar, bahwa kucing yang ia jaga sementara itu hilang diambil orang. Binggung, pusing, sesak di hatinya, merasa ada seseorang yang mengambil sesuatu yang begitu penting, bahkan lebih penting daripada lukanya sendiri.
Tidak ingin berlama lama ia mencoba mencari di sekitar pohon dan semak semak, siapa sangka ada hilichurl sedang disana lalu ia segera membasminya, setelahnya ia mencoba mencari kucing itu di sekitar pohonnya tapi tidak ada, kucingnya begitu putih cantik ia rasa. Lalu ia pergi mencari sampai jam 7 pagi tanpa istirahat sama sekali mencoba mencari dan mencari, seakan kucing itu adalah bagian hidupnya.
Segerombolan hilichurl dan slime mengelilingi seorang anak kecil, ia begitu ketakutan bahkan hampir pingsan, dengan cepat xiao datang dan membasmi lagi hilichurl dan slime yang ada, setelah itu ia mencoba menenangkan anak kecil tersebut tapi ia tidak tau bagaimana, teringat bahwa kekasihnya yang tiada bagaimana cara ia memenangkan hati anak kecil, memberinya permen.
Iya kadang xiao membawa beberapa permen manis jika bertemu anak kecil yang entah bagaimana caranya agar ia tenang. Saat memberikan permen itu anak kecil tersebut sontak mengubah ekspresi nya menjadi senang.
"Terimakasih adeptus xiao" - anak kecil
Xiao hanya menjawabnya dengan menganggukkan kepalanya, dan menanyakan dimana rumahnya, segera ia mengantarkan anak kecil itu ke tempat tujuan, setelah selesai ia baru menyadari bahwa ia harusnya sedang mencari kucing itu.
Tidak ketemu, hari sudah siang sekitar jam 12 ia masih belum menemukan nya. Awalnya ia ingin mundur tapi kalung yang diberikan kekasih nya yang tiada tiba tiba menerang seakan mengatakan jangan menyerah untuk mencari kucing itu, dan ya Xiao langsung mencoba untuk mencari kucing itu lagi. Dari liyue dan hampir ke mondstad tetap ia tak menemukan nya.
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Xiao x reader { reinkarnasi }
Adventureseekor kucing yang selalu mengikuti adeptus xiao kemanapun ia pergi, tapi apa alasan kucing itu selalu mengikuti nya?