8

5.6K 91 2
                                    


      Selamat membaca semua

______________________________________


Keheningan malam menyapa,setelah
Membereskan pekerjaannya daniel kembali ke kamar bintang.

Daniel tahu bintang masih berencana akan kabur dari rumahnya ini daniel ingin  melihat sampai mana bintang akan terus berusaha kabur dari sini.

Daniel tidak suka dengan bintang dia gadis yang berisik,sangat mengganggu ketenangannya tapi di satu sisi dia gadis yang cantik membuat daniel mendengus sebal.

Daniel sekarang duduk di sofa kamar bintang dan berkutat dengan laptopnya untuk mengkoneksikan cctv di kamar ini untuk sekedar jaga jaga.

Bintang tampaknya sudah terbangun dari pingsannya dan dia sedikit kaget sepertinya melihat tubuhnya sudah berganti pakaian.


--


Bintang tersadar dari pingsannya jujur dia sangat ketakutan mengingat peristiwa sore tadi semuanya masih terekam sangat jelas di kepalanya.

Rasanya bintang bisa gila dan mati perlahan jika terus berada di rumah daniel,tapi di sisi lain bintang mau pergi pun percuma tak ada jalan untuk keluar.

Bintang tampak kaget melihat tubuhnya sudah berganti pakaian dengan piyama merah maroon.

Dia tak tahu siapa yang telah mengganti pakaiannya dia berharap semoga bukan pria psycho itu rasanya ngeri baru membayangkannya saja.

"Kau sedang apa hah menggerak gerakan tubuh seperti itu ?".tanya datar daniel

Bintang terkaget mendengar suara daniel yang tak dia sadari keberadaannya di kamar yang dia tempati gadis itu beranjak dari kasurnya dan berdiri menghadap daniel.

"Hah k-kau kenapa ada di sini daniel?".
"Jangan jangan kau yang mengganti pakaianku daniel?".teriak bintang menuduh

"Sialan!! Kau bisa tidak jangan berteriak padaku hah".hardik daniel

"Kau tidak sopan daniel mengganti pakaian gadis sepertiku".
"Aku benci padamu daniel".teriak bintang sambil memukul tubuh kekar daniel dan pria itu hanya berdiri tegak tak bergerak sedikitpun

"Lancang sekali mulutmu itu hah?! Apa kau kira aku sudah melihat sesuatu di balik piyama itu".ucap daniel sambil mencengkram kuat bahu bintang membuat gadis cantik itu kesakitan

"Arrghhh sakit daniel".ucap bintang berusaha melepaskan cengkraman daniel

Daniel menarik bintang dan menjatuhkannya ke atas kasur besar itu.

"K-kau mau apa daniel".takut bintang

"Menurutmu ?!".ucap daniel dengan tatapan tajamnya

"Maafkan aku daniel aku tak bermaksud menuduhmu".ucap bintang ketakutan sambil terus menggeser tubuhnya berusaha turun dari kasur itu namun daniel malah menindihnya

"Aku mohon jangan apa apakan aku daniel aku mohon".berontak bintang begitu ketakutannya

"Hah,,,,baiklah lagipula aku tak berselera padamu".ucapan daniel serasa menusuk ulu hati

Cousin [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang