.
Flashback :
Sekelompok manusia menggunakan baju loreng khas Angkatan Darat keluar dari sebuah ruangan yang mereka ketahui merupakan ruangan komandan pasukan khusus. Setelah keluar dari ruangan tersebut kelima prajurit terbaik bangsa menunjukkan wajah yang cukup tegang. Kemudian disusul satu orang lagi yang menutup pintu ruangan tersebut, menunjukkan ekspresi yang tidak kalah dari lima kawan lainnya.
"Kapten Baekhyun," salah seorang dari kelima prajurit tersebut memanggil nama pria terakhir yang keluat dari ruangan. Laki-laki yang dipanggil hanya mengangguk sambil menepuk pundak rekannya.
"Tidak apa-apa, ini sudah menjadi kewajiban kita. Kita pasti bisa melakukannya," ucap Sang Pimpinan.
"Masih ada waktu tujuh hari lagi, mari kira buat strategi dan lebih banyak berlatih," tambahnya, semua anak buahnya memberi hormat tanda mereka mengerti. Setelah itu tentara Bernama Byun Baekhyun membubarkan anak buahnya.
Hari demi hari mereka lalui. Pasukan Khusus yang sering disebut MoonLight mendapatkan mandat tugas yang cukup berat. Mereka ditunjuk sebagai pasukan perdamaian dan ditempatkan di perbatasan Urk yang memang saat ini tengah memanas.
Latihan fisik mereka lakukan dengan giat di pagi hingga matahari terbenam. Ketika siang telah berganti malam mereka akan berkumpul berdiskusi untuk membangun strategi.
Malang tak dapat disangkal. Pimpinan pasukan khusus MoonLight, Byun Baekhyun mengalami cidera pada kakinya setelah berlatih halang rintang. Kakinya tidak menumpu dengan baik sehingga dia jatuh dari ketinggian 2.5 meter dengan keadaan kaki yang tidak siap menumpu tubuhnya, membuat pergelangan kakinya patah dan harus ditanam pen.
Meskipun demikian, tugas tetaplah tugas. Meskipun ada yang cidera, kewajiban tetap harus dilaksanakan.
Tiga hari menjelang keberangkatan mereka menuju Urk. Komandan pasukan memanggil salah seorang Letnan yang merupakan pimpinan regu pasukan khusus yang lain. Regu yang dijuluki HellFire ini tidak kalah tangguh dengan regu MoonLight.
"... Maka mulai hari ini, regu HellFire yang dipimpin oleh Letnan Park Chanyeol akan menggantikan regu MoonLight untuk menjalankan tugas guna menjaga kedamaian dunia di Urk," ucap Sang Komandan.
"Siap Laksanakan," balas seorang tentara bernama Park Chanyeol.
Flasback End
"Eomonim kumohon, ijinkan aku menjaganya sebagai Byun Baekhyun, bukan sebagai sahabat putramu,"
Byun Baekhyun menundukkan kepalanya sambil bersimpuh di hadapan wanita tua yang sudah ia anggap seperti ibunya sendiri. Air matanya mengalir begitu saja, menganak di pipinya.
"Sepertinya aku tidak bisa menjawab permohonanmu, Baekhyun ah," jawab wanita itu sambil mendongakkan kepalanya ke atas seolah mencegah agar airmatanya tidak meluncur begitu saja. Namun sepertinya usaha itu gagal. Ketika ia berkedip, airmatanya tetap menetes
.
.
Di depan sebuah rumah mewah di Kawasan UN Village, Hannam Dong, Audi RS7 warna biru dihentikan laju oleh pengemudinya. Seorang pria 29 tahun mengedarkan pandangannya ke sekitar rumah mewah tersebut. Seperti biasa, hanya terlihat seorang tukang kebun yang menyapu helaian daun yang berjatuhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERMISSION
RomanceDo Kyungsoo tidak seharusnya memiliki perasaan khusus pada Byun Baekhyun. Tapi bagaimana jika perasaan ini tumbuh dengan sendirinya dengan tidak tahu malu. "... Kumohon, ijinkan aku..." --------------------------------------------- My first BaekSoo...