2

18.2K 1.8K 44
                                    

Sekarang Mima masih tertidur pulas bahkan dia sampai ngomong sendiri padahal matanya masih terpejam.

"Nana suka sama Joseph ya"

"Watanabe Haruto itulah calon suami masa depan ku"

Cklek...

  Terlihat 5 laki-laki yang menghampiri Mima yang menginggau .

"Ganteng banget calon suami ku"

"Seperti nya dia menginggau"ucap Revano.

"Hm"gumam Wren

"Dia menyusahkan"ucap Rainer.

"Sebenarnya kenapa kita ke sini?"ucap ivander.

Yaps mereka berempat itu ada ke 4 saudara nya Mima.
*Revano Owen Viandra adalah anak pertama,dia seorang CEO yang terkenal misterius, dingin dan tidak suka melihat adiknya itu.
*Wren Aristo Viandra adalah anak kedua,dia seorang CEO yang terkenal misterius dan membenci adiknya.
*Rainer Alberto Viandra adalah anak ke 3,dia sekarang masih SMA kelas 12,dia juga dingin dan membenci adiknya itu.
*Ivander Cristiano Viandra adalah anak bungsu atau adiknya Mima,dia sekarang kelas 10 SMA,dia sangat membenci kakak nya itu.

Mereka berempat membenci Mima karena Mima itu selalu membuat masalah dan bahkan suka  membully.bahkan orang tuanya juga membenci dengan Mima.

Mima pun langsung terbangun dari tidurnya,dia terkejut melihat ke 4 pria itu.

"KYAA..."teriak Mima.

Revano dan ke 3 adiknya menutup telinga mereka karena teriakan Mima begitu keras.

"Siapa kalian?apa mau kalian?"ucap Mima.

Revano dan ke 3 adiknya itu menatap bingung ke arah Mima.

"Kalian mau menculik aku ya?apa gue punya hutang sama kalian sampai-sampai kalian datang ke sini?"ucap Mima.

"Kau tidak mengenali kami?"ucap ivander.

"Udah tau kenapa nanya"ucap Mima.

"Kami saudara mu?"ucap Revano.

"WHAT THE HELL?"ucap Mima.

Mereka berempat pun menutup telinga mereka lagi, sedangkan Mima masih syok karena saudara nya itu kok datar amat.

"Gue punya saudara kayak triplek begini? astaganaga"ucap Mima.

Tak lama kemudian seorang dokter dan perawat datang ke situ.

"Kenapa dokter gadungan ke sini?"ucap Mima.

"Saya bukan dokter gadungan"ucap dokter itu sambil memeriksa keadaan Mima.

"Adik kalian amnesia sementara,jadi jangan membuat dia memikirkan tentang masa lalunya"ucap dokter itu.

"Hm"gumam mereka berempat.

Sedangkan Mima menatap tajam ke arah dokter sedangkan dokter itu hanya menggeleng kepalanya melihat pasiennya ini begitu berbeda dari pasien lainnya.

"Pinjam hp sebentar yang pake baju hitam"ucap Mima.

Rainer pun langsung memberikan hpnya kepada Mima.

"Apa ada sandi?"ucap Mima.

"Gak"ucap Rainer.

Mima pun langsung membuka kamera depan hp nya itu dan dia terkejut melihat wajahnya begitu mirip dengan nya tapi ini versi imut.

"Imut sekali deh"ucap Mima.

Sedangkan keempat saudaranya itu hanya menatap datar ke arah Mima, sedangkan Mima sedang memainkan hp Rainer.

"Gile cantik banget deh?"

"Astaga kok centil banget tu cewek"

"Sok ganteng tapi emang ganteng sih"

Rainer tersenyum tipis melihat Mima memujinya sedangkan saudara lainnya hanya memutar bola mata malasnya.

"Makasih"ucap Mima.

Sedangkan Rainer tidak menjawab ucapan terimakasih Mima.

"Sama-sama"ucap Mima lagi.

'punya Abang kayak gini boleh di bunuh gak sih?'batin Mima.

Mima pun Langsung pergi ke kamar mandinya,dia berjalan dengan bertatih-tatih.

"Punya saudara tapi kayak gak punya saudara"ucap Mima ngomel-ngomel.

Sedangkan ke 4 saudaranya itu merasa tertohok mendengar perkataan Mima.

"Apakah kita sudah keterlaluan dengan nya?"ucap wren.

"Palingan caper"ucap ivander.

"Kita lihat dia, apakah dia benar-benar amnesia atau tidak?"ucap Revano.

"Hm"gumam Rainer.

Sedangkan di kamar mandi,si Mima sedang mencubit-cubit pipi chubby nya itu.

'btw kok Mima gak bilang kalau dia punya saudara?terus di novel juga gak bilang kalau si Mima itu punya saudara tapi cuman menceritakan tentang keluarga nya aja'batin Mima.

Keesokan harinya...

Hari ini Mima kembali ke kediamannya, bahkan sudah ada bodyguard yang menjemputnya.

Mima menatap kearah bodyguard nya itu, pria itu sangat tampan,hidung mancung terus tinggi mungkin sekitar 189.

"Em nama mu siapa?"ucap Mima gugup.

"Elvano"ucap elvano dingin.

'tipe gue ini?tapi tipe gue kan haruto'batin Mima.

Selama dalam perjalanan,Mima terus menatap bodyguard nya yang sedang sibuk mengemudi mobil.

"Aku risih dengan tatapan mu itu"ucap elvano.

"Anggap aja aku angin lalu aja"ucap Mima yang masih menatap kearah elvano.

Elvano pun mengabaikan nona mudanya itu yang sedang menatap dirinya.

Skip...

Mereka pun tiba di mansion Viandra,Mima pun langsung mangap melihat mansionnya itu besar mewah terus luas.

"OH MY GOD,MANSIONNYA BESAR BANGET"ucap Mima histeris.

Elvano pun langsung menutup telinga nya itu, karena teriakan histeris nona nya itu.

"Gila...gila..."ucap Mima.

Elvano terkejut melihat sifat nona nya itu berbeda dari sebelumnya.

"Btw di mana pintu masuknya?"ucap mima.

"Di sebelah kanan,nona"ucap elvano yang masih bingung melihat nonanya itu.

Mima pun langsung ke arah kanan,bahkan dia menyanyi dengan suara cempreng nya.

TBC...

FIGURAN BARBAR|| EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang