Dengan sangat bahagia, seorang anak laki-laki merentangkan tangannya diatas motor yang sedang dikendari oleh kakaknya. Sang kakak pun ikut tersenyum melihat tingkah menggemaskan adiknya itu.
Keduanya akan pergi kesuatu tempat, mereka berencana untuk pergi berjalan-jalan ketempat yang biasa mereka datangi setiap harinya. Setelah sampai keduanya langsung beristirahat disebuah mobil terbengkalai yang ada ditempat itu, anak itu langsung mengotak-atik mobil itu seakan sedang mencari sesuatu.
Karena tak kunjung menemukan apa yang sedang dicarinya, anak laki-laki itupun langsung keluar dari mobil itu dan meninggalkan kakaknya yang baru saja terlelap didalam sana.
Dari pada tujuan awalnya, ada hal yang lebih menarik perhatiannya yakni seekor kelinci putih yang sedang melewati tempat terbengkalai itu.
Dia terus berusaha untuk mengejar kelinci itu, tetapi hal itu sedikit sulit karena dia tidak bisa melihat. Anak itu terus berjalan sambil meraba-raba hal yang berada disekitarnya dan mengandalkan pendengarnya yang lebih baik dari siapapun.
Sementara itu, sang kakak sangat terkejut karena tidak menemukan adiknya saat dirinya membuka matanya. Dia langsung keluar dari mobil itu dan melihat sekeliling untuk menemukan keberadaan adik kecilnya.
Langkah kaki sang kakak terhenti begitu ia melihat keberadaan adiknya, bibir tebal itu tersenyum dan bergegas menghampiri adiknya.
“Jungkook-ah”
Anak itu langsung menoleh kearah asal suara dan mendekati suara yang terdengar begitu familiar ditelinganya, dia meraba-raba sekitar lagi untuk mencari keberadaan sang pemilik suara.
“H-hyung..?”panggilnya saat dirasa dia tidak bisa menemukan kakaknya dimanapun, dapat dilihat dengan sangat jelas jika Jungkook mulai gelisah kala dirinya tak kunjung menemukan keberadaan sang kakak. Padahal dia yakin sekali jika dirinya sudah berjalan kearah yang benar.
Tiba-tiba ada sebuah tangan yang menggenggam tangan mungilnya, Jungkook yang kaget langsung menghempaskan tangan itu begitu saja dan hendak berlari jika orang tersebut tidak bersuara.
“Gookie-ah, ini Hyung”
“Hyung? Namjoon Hyung?”tanya Jungkook untuk meyakinkan dirinya sendiri karena bisa saja jika orang yang berada didepannya ini berpura-pura menjadi kakaknya.
“Kau pikir siapa lagi, hm? Tentu saja ini Namu Hyung-mu”jawab Namjoon dengan senyuman berdimple khasnya.
Jungkook langsung tersenyum lega dan memeluk kakaknya, tetapi langkah kelinci yang didengarnya itu membuat perhatiannya kembali teralihkan. Melihat hal itu, Namjoon langsung mengandeng tangan Jungkook dan membawa adiknya itu pergi meninggalkan tempat itu.
Namjoon membawa Jungkook ke sebuah ladang bunga yang berada tidak jauh dari tempat tadi, kemudian dia menangkap seokor kelinci yang sedari tadi membuat perhatian adiknya terlalihkan.
Jungkook yang mendapatkan kelinci yang sedari tadi dikejarnya itupun tersenyum senang kearah sang kakak dan mengajak kakaknya itu berlarian diladang bunga itu sambil sesekali memetik sebuah bunga yang ada disana dan melemparkannya kearah sang kakak.
Bosan berlari, kini Jungkook mengajak kakaknya itu untuk bermain putar-putaran bersama dirinya disana.
Namjoon sama sekali tidak menolak ajakan Jungkook meskipun dirinya terlihat lelah, dia mengatur nafasnya terlebih dahulu dan kemudian melakukan apa yang adiknya minta sambil mengenggam kedua tangan putih itu. Tak hanya itu, keduanya juga bermain dengan bunga-bunga indah yang berada disana.
Sesekali Jungkook memutar-mutar bunga yang berada ditangannya dan bertanya pada kakaknya tentang jenis bunga tersebut, sedangkan Namjoon sendiri hanya meniup-niup bunga yang berada ditangannya sambil menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh adiknya itu.
Jungkook yang bosan bertanya mengambil beberapa bunga secara asal dan melemparkannya keatas kepalanya, mungkin Jungkook tidak tau betapa indahnya pemandangan ketika bunga-bunga itu jatuh keatas kepalanya ditambah dengan raut wajah bahagianya.
Namjoon terkekeh melihat hal itu dan mengusak rambut coklat terang milik adiknya itu. Keduanya tampak begitu bahagia sampai mereka tidak sadar jika mereka sudah terlalu lama berada ditempat itu, bahkan mataharipun sudah hampir tenggelam.
Sementara itu, di lain tempat sedang terjadi keributan. beberapa orang sedang mengejar satu dua orang yang kebetulan melewati tempat itu, mereka terus mengejarnya dan bahkan tidak segan untuk membunuh orang-orang yang tidak mau berhenti itu menggunakan sebilah pedang yang dibawa mereka.
Tak banyak yang berhasil tertangkap, tak banyak juga yang melawan, tetapi banyak sekali orang yang harus kehilangan nyawanya karena perbuatan keji orang-orang ini. Bahkan setelah membunuh puluhan orang pun mereka tidak merasa bersalah, mereka malah tersenyum senang dan terus mengejar orang-orang yang tidak patuh itu.
Kemudian muncullah seorang pria dengan pakaian mewah dibelakang orang-orang itu, dia berjalan kearah seseorang yang berhasil tertangkap oleh orang-orang yang merupakan anak buahnya itu.
Pria itu menunjukan foto seorang anak bermata darkblue yang bersinar terang kearah orang itu, tetapi orang itu malah menggelengkan kepalanya. Si pria inipun menghela nafasnya, lalu ia berdecak sambil menggelengkan kepalanya.
Sebelum meninggalkan tempat itu, pria ini menatap orang itu dengan tatapan
merendahkannya. Diapun langsung pergi dari sana sambil memainkan sebuah foto yang berada ditangannya itu, sedangkan dibelakangnya anak buahnya sedang menghabisi orang itu tanpa ampun.Pria itu bersmirk sebelum pergi lebih jauh, kemudian anak buahnya langsung mengikuti langkah tuannya itu setelah selesai dengan urusannya.
To Be Countinue......
Sabtu, 28 Agustus 2021
Moon_Kim12
KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghae Hyung || Namkook Brothership 《END》
Truyện NgắnA short story about Namkook Brothership♡ "Gookie-ah, Hyung membawakanmu kelinci apakah kau senang?" "Matamu terlihat sangat indah, apakah Gookie tau?saat ini mata Gookie terlihat biru" "Gomawo, Hyung!" Sungguh jika sedari awal ia tidak dilahirkan de...