Suara langkah kaki yang sangat tergesa tersebut berasal dari kamar Freya.
pasalnya jam di bekernya sudah menunjukkan pukul 06:40 menit yang artinya dia hanya mempunyai waktu hanya 20 menit untuk sampai ke sekolah.
Perempuan itu bergegas kebawah untuk segera berangkat. “mamaaaa Eya berangkat ya” teriaknya menggema di seluruh penjuru ruangan.
Irene selaku mamanya Freya tergesa menghampirinya yang sudah berada di luar pintu utama.
“Eits, sebentar dulu” ucapnya menahan tangan dinda agar tidak jalan.
“apalagi sih ma? Eya udah telat banget nih” ucapnya sebal
“ini dimakan ya buat jam istirahat biar sehat” ujarnya sambil memberikan kotak makan bewarna pink yang berisi makanan. Freya hanya melihat dan langsung mengambil kotak tersebut.
Setelah itu Freya berpamitan untuk berangkat kesekolah dan tidak lupa untuk salim serta mencium pipi mamanya “yaudah Eya berangkat,Assalamualaikum”
“Waalaikumsalam, hati-hati Eya sayang.”
***
Sepedah motor matic terparkir sempurna di parkiran sekolah.
Dia terlambat.
Sebenarnya Freya sudah terbiasa telat, namun hari ini kesialan berpihak kepadanya.
Bagaimana tidak? Saat ini waktu sudah menunjukkan pukul 07:25 menit, ia telat hampir setengah jam.
Freya berlari sekuat tenaga agar cepat sampai depan gerbang utama menuju kelas, tapi sialnya dia malah bertabrakan dengan seseorang.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
ABSTRAK
Teen FictionManis, Pedes, Asin, Pait Kalimat itu merupakan perumpamaan rasa yang sering terjadi dialami oleh Freya dan Yoga Mereka musuh namun memiliki rasa peduli satu sama lain Apakah Freya dan yoga akan bersatu?