O1

3 0 0
                                    

Jam menunjukkan pukul 9 pagi, seorang gadis tampak terburu-buru berjalan menuju kelasnya. Setelah sampai di kelasnya, ia segera duduk di bangkunya dan menghela napas lega karena dosennya belum datang.

"Tumben lo telat, Ren" ucap seorang gadis yang duduk di belakangnya.

"Gue..gue kesiangan njir" jawab gadis yang dipanggil Ren itu dengan sedikit terengah. Sementara gadis yang bertanya hanya diam karena melihat sang dosen yang memasuki kelasnya.

Semua mahasiswa pun mulai memfokuskan dirinya pada dosen yang sedang menjelaskan materi di depan kelas. Hingga tak terasa mata kuliah untuk dosen tersebut pun berakhir.

"Abis ini udah ga ada kelas kan?" Tanya gadis itu, sementara temannya hanya mengangguk.

Jam menunjukkan pukul 12 siang, Ren dan temannya berjalan menuju kantin fakultasnya untuk mengisi perut mereka.

"Woii Renata.." sapa seorang pria yang baru saja datang sambil menepuk bahu gadis yang bernama Renata itu.

"Kok lo di sini sih?" Tanya Renata.

"Ya pengen makanlah" jawab pria itu seraya menarik kursi di sebelah Renata.

"Ya gue juga tau, maksud gue tuh kenapa ga di kantin fakultas lo aja makannya?" Renata memutar bola matanya malas.

"Ya SSD" jawab pria itu tak acuh

"Apaan SSD?" Tanya Renata.

"Suka-suka Davano" jawab pria yang bernama Davano itu dengan pose sok kerennya.

"Gajelas banget lo, No" ucap Caca, teman sekalas Renata tadi.

"Lah gue baru nyadar ada lo, Ca" ucap Davano atau yang lebih sering dipanggil Vano.

Caca memutar bola matanya malas.
"Yang terlihat di mata lo kan cuma Renata, jadi wajarlah"

"Gajelas lo berdua" ucap Renata

"Yaudah, gue mau cabut dulu ya" pamit Caca.

"Emang Damar udah selesai kelas?" tanya Renata.

"Dia ga ada kelas hari ini, dah ya. Bye" Caca pun pergi meninggalkan Renata dan Davano.

"Tau aja si Caca gue pengen berduaan sama lo" ucap Davano sambil menyantap makanan yang ia pesan tadi. Sementara Renata hanya diam.

Ting...

Suara ponsel Renata yang menandakn pesan masuk. Renata pun segera membuka pesan tersebut.

Ardito
Ta, udah selesai kelas belum?

Renata
Udah, knp Ar?
Ardito
Kalo lo gak sibuk, bisa temenin gue beli kado gak?

Renata
Boleh, kpn?

Ardito
Ok, ketemuan di parkiran fakultas lo jam 1 ya.


Renata melihat jam di ponselnya yang menunjukkan pukul 12.30. Ia pun segera menghabiskan makanannya dalam diam.

"Pelan-pelan aja, Ren. Mau kemana sih?" tanya Davano.

"Mau nemenin Ardito beli kado" jawab Renata

Davano menghentikan kegiatan makannya.
"Oh yaudah, kalo gitu gue cabut ya. Gue lupa ada janji sama Yogi" pamit Davano lalu buru-buru pergi dari sana. Renata yang melihatnya pun hanya menghendikkan bahunya.

Tanpa Renata sadari, Davano menghentikan langkahnya dan berbalik untuk menatap punggung Renata sendu. Ya, janji dengan Yogi hanya alasan belaka. Sejujurnya ia cemburu setelah mendengar nama Ardito, terlebih Renata mengatakan bahwa ia ingin menemani Ardito mencari kado.

***

To be continued

------------------

Hi, gimana nih sama ceritanya? Suka ga?
Kalo banyak yang suka bakalan dilanjut nihh

Jangan lupa vote+comment ya, biar semangat update😉


Doyoung as Damario Adlen

Yuta as Yogiandra Abimanyu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 30, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

None of ThemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang