dua belas [END]

7.2K 678 50
                                    

Hari ini tuh bener bener merepotkan skli bunda. Taeyong mau berangkat kerja dan bocil bernama Mark itu lagi sakit, badannya panas. Tapi Mark kecil itu maksa mau ikut ke kantor.

Tolong para istri Taeyong dan bunda nya Mark Kecil, absen doeloe

"Dirumah aja, kamu sakit" kata Taeyong

"Nda mauuuuuuuu Malk sehatttt aaaaaa" rengek Mark

"Hadeh merepotkan, yaudah mandi dulu nanti makan trus minum obat baru ikut ke kantor" kata Taeyong

"HOLEEE" sorak bocah satu itu

Mark kecil berlari mengambil handuknya lalu mandi. Setelah itu memakai baju paling bagus menurutnya dan turun kebawah.

Memakam sarapan dengan lahap lalu meminum obat tanpa menunjukkan ekspresi pahit atau tidak enak.

"AYO AYO GO GO GOOO KITA KE KANTOLL" sorak Mark

"Heh masih sakit juga banyak gerak banget" kata Ten yang datang mau ambil minum doang.

"hehehehe" tawa bocah itu

"Bang, yakin lo bawa Mark?" Kata Ten

Ada feeling tidak enak yang Ten rasakan kala melihat Mark. Taeyong menghela nafas, di lain sisi dia tidak mau membawa Mark tapi ia takut bocah itu akan menangis.

Dan Taeyong sendiri tau, Ten punya feeling yang kuat.

Tin tinn

Taeyong dan Mark berjalan keluar menemui seorang perempuan, siapa lagi kalo bukan tante Yema.

"Loh Mark ikut nih?" Tanya Tante Yema

"IKUTT" kata Mark semangat.

Akhirnya mereka berangkat ke kantor Taeyong, tempat dia membuat lagu untuk grup grup di agensi tante Yema.

"AWAS BU ADA TRUK"

Bruk

Entah tidak melihat atau bagaimana, padahal truk jelas jelas qda di depan mata. Mobil bertabrakan dengan truk, terbalik beberapa kali lalu jatuh di pinggir jalan. Begitupun dengan truk yang membangting stir ke kiri dan menabrak bahu jalan.

Semua orang yang dirumah yaitu Ten, Doyoung dan Johnny menonton berita kecelakaan itu dan terkejut.

"Kayak mobil tante Yema" kata Ten

Yaps bener, itu mobil tante Yema. Mobil yang lewat tepat dibelakang mobil yang mengalami kecelakaan, hanya berbeda beberapa meter saja.

"YA TUHAN TEN GUA KIRA LO NGOMONG YANG KECELAKAAN ITU TANTE" kata Doyoung

"YA GUA KAN NGELIAT MOBIL TANTE YEMA LEWAT" kata Ten

"Perdamaian~ Perdamaian" kata Johnny memisahkan mereka.

Cieee kena prank, awoakwoakwok.
Hujat Shanne >>>

Taeyong dan Tante Yema sendiri benar benar syok dan terkejut.

"Ih kelenn" kata Mark tepuk tangan

Akhirnya mereka tidak jadi ke kantor, lebih baik pulang saja. Mencari aman dan mencari damai dulu.

"Ini bukan kantollll" kata Mark

"Kita pulang dulu ya Mark" kata Taeyong

Mark kecil menghela nafas lalu kembali tersenyum.

"Kakak milip sama mama papa Malk" kata anak itu menarik perhatian Taeyong.

"Maksudnya?"

"Dulu mama papa Malk janji nda mau bialin Malk cendili tapi meleka pelgi, naik pecawat, tlus hilang. Kata olang olang pecawat na jatuh" kata Mark

"Tlus nda ada kabal lagi, mama papa ilang nda tau kemana" kata Mark

"Nah, kamu bisa anggep kakak ini papa" kata Taeyong

Mark mengukir senyumannya.

"Tapi cekalang Malk nda cedih, Malk puna banyak teman" kata Mark

Taeyong sendiri gak bisa ngebayangin seberapa sedihnya anak itu pas tau mama papanya 'hilang'

"Kita semua keluarga disini" kata Ten sambil menatap ketujuh anak anak itu

"We always together!" Sorak Haechan

"HUAAA ECHAN TELHALUUU" kata Echan mendramatisir keadaan dan itu membuat mereka semua tertawa.







×××

END
31 - 08 - 2021

Happy Ending / Sad Ending

Story by
@JEO2OO8

Thank You~
Terima kasih semuanya!
Nantikan book selanjutnya yaa!!!
Jaga kesehatan kalian and
Bai baiiii

×××

Baby Dream | NCT ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang