Martial Peak [1581+]

1643-1644

Bab 1643, Putus asa
Penerjemah: Silavin & PewPew LaserGun
Editor dan Proofreader: Leo of Zion Mountain  &  Dhael Ligerkeys

Secara umum, jenis permusuhan ini hanya boleh dimiliki oleh mereka yang memiliki temperamen pendek dan kepribadian tanpa ampun, tetapi semua murid Ice Heart Valley mengembangkan Seni Rahasia Atribut Es, yang berfokus pada mempertahankan keadaan murni dan tanpa emosi, jadi bagaimana orang-orang seperti itu bisa ada di sini ?

Tidak hanya itu, wanita-wanita ini semua memakai ekspresi dingin dan suram dan mengeluarkan aura tajam yang memaksa orang lain untuk menjaga jarak.

Para wanita ini berjalan langsung ke puncak es sebelum tiba di depan sebuah rumah gua tertentu.

Pemimpin wanita melihat sekeliling dan bertanya, “Apakah ini tempatnya?”

Salah satu bawahannya segera menjawab, “Ada di sini.”

Pemimpin wanita itu mengangguk dan tiba-tiba berteriak, “Murid Pulau Luar Qing Ya!”

Suara ini tidak terlalu keras, tapi masih menyebar dalam jarak yang sangat jauh.

Ketika Yang Kai mendengar ini, ekspresinya segera menjadi senang. Ini tidak lain adalah seseorang mengiriminya bantal ketika dia merasa mengantuk. Dia khawatir dia tidak akan bisa menemukan rumah gua Qing Ya, tapi sekarang, sekelompok orang muncul dan memanggil Qing Ya keluar.

Namun… kelompok wanita ini sepertinya memiliki niat buruk! Yang Kai sedikit mengernyit dan tidak segera menampakkan dirinya, tetap bersembunyi di dekatnya, mengamati secara rahasia.

Tiga napas setelah wanita itu berteriak, penghalang tipis di luar rumah gua membelah celah dan dari dalam seorang wanita mengenakan gaun putih dan memiliki aura serius berjalan keluar.

Qing Ya! Yang Kai mengangkat alisnya saat dia menyadari ada yang tidak beres.

Aura Qing Ya agak tidak stabil dan wajahnya pucat, seolah-olah dia baru saja mengalami cedera serius!

Dia baik-baik saja ketika mereka kembali ke Pure Ice Island beberapa hari yang lalu, jadi bagaimana dia bisa tiba-tiba terluka? Dan melihatnya, itu bukan karena dia melakukan kesalahan dalam kultivasinya. Sebaliknya, sepertinya… dia dipukuli!

Yang Kai sangat bingung.

Di sisi lain, setelah Qing Ya keluar dari rumah guanya dan melihat wajah dan jubah orang yang memanggilnya, dia tidak bisa menahan diri untuk menjadi semakin pucat.

Dia sepertinya mengenali pemimpin kelompok ini.

“Jadi, Kakak Senior Bing Die, apakah Kakak Senior punya masalah untuk didiskusikan dengan saya?” Qing Ya mencoba untuk menjaga ekspresinya tetap tenang, tetapi suaranya yang bergetar mengkhianati ketegangan batinnya.

Sekarang, banyak murid Lembah Hati Es yang tinggal di puncak es ini telah terkejut dengan teriakan Bing Die dan keluar untuk melihat apa yang terjadi.

Setelah melihat pemandangan ini, banyak yang menunjukkan ekspresi ketakutan.

“Ini Kakak Senior Bing Die dari Balai Penegakan Hukum! Bagaimana dia bisa ada di sini? Dan mengapa dia mencari Kakak Perempuan Qing Ya? “

“Ini buruk, Kakak Muda Qing Ya pasti telah membuat kesalahan besar, kan? Mengapa lagi bencana ini muncul? ”

“Tidak mungkin, Qing Ya selalu memenuhi tugasnya untuk Sekte dengan rajin dan bahkan tampaknya mendapatkan pahala yang besar baru-baru ini. Bagaimana dia bisa melakukan kesalahan? ”

“Mungkin tidak begitu. Saya mendengar seorang Kakak Senior dari Pulau Dalam mengatakan bahwa entah bagaimana, beberapa hari yang lalu, Kakak Muda Qing Ya sangat membuat marah Tetua Agung. “