Hari senin pagi, Anna, Daisy dan Selena harus di kagetkan dengan Bella yang datang ke sekolah dengan pakaian yang sangat berantakan. Mereka setuju untuk menghampiri Bella yang kini sedang duduk di kursinya sembari merobek-robek bukunya.
"Bella" panggil Anna. Bella pun menoleh sebentar dan merobek bukunya lagi.
"Ada apa denganmu?" tanya Selena. Bella hanya diam.
"Kumohon bicaralah" pinta Daisy.
Bella langsung diam dan tak lama lalu menatap Anna, Selena, dan Daisy secara bergiliran. "Apa urusanmu? Pergilah" suruh Bella.
Anna hanya menghela nafas dan mengajak Daisy dan Selena pergi keluar kelas.
"Maafkan aku" ucap Selena sambil menangis.
"Sudahlah. Kita akan membantumu" ucap Daisy dan Anna tersenyum.
"Thanks"
*************
Pulang sekolah, Anna menghampiri Niall yang sedang duduk di jok motornya. Mungkin menunggu Bella, pikir Anna.
"Hai Niall" sapa Anna.
"Hai Anna" sapa Niall balik.
"Um.. Aku ingin bertanya sesuatu padamu" ucap Niall.
"Katakanlah"
"Apa kau tahu kenapa Bella datang ke sekolah tadi pagi dengan sangat berantakan?"
"Kau tahu Ed? Adik Bella?" Anna mengangguk.
"Dia habis memarahi adiknya" jawab Niall. Anna pun membelalakkan matanya.
"Kenapa?"
"Ed menghancurkan iPhone milik Bella. Kau tahu? iPhone itu di beli dengan uang miliknya sendiri dan Bella sangat menyayangi iPhone-nya. Bukan itu saja masalahnya. Setelah dia memarahi Ed, balik dia yang di marahi ibunya. Ibunya sangat membela Ed. Bella seperti bukan anak kandungnya karena dia selalu yang di marahi dan setelah itu ibunya menampar Bella dan Bella menggoreskan pisau ke tangan Ed. Aku tidak tahu selanjutnya" jelas Niall.
Anna melongo tidak percaya dengan perbuatan Bella pada adiknya.
Saat Anna ingin berbicara, seseorang memanggilnya dengan keras.
"ANNA!" Anna menoleh dan mendapatkan Bella dengan death glare yang ditujukan padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Friendship
FanfictionFriendship. The time will separate us. But we try to make it not become true. This is "Our Beautiful Friendship"