One Shoot [ TaeRin ]

Kak Taehyung

Jangan lupa Vote!
Happy Reading!

"Minta nomor kakak itu." ucap Jisoo menunjuk laki-laki yang duduk anteng di bawah pohon.

"Yang pake baju abu-abu itu kak?" tanya Yerin memastikan.

"Iyalah, emang siapa lagi yang duduk di sana." kata Jisoo penuh decakan.

"Umm... kalo kakak yang lain aja boleh gak kak?" tawar Yerin.

"Idih malah nawar segala." cibir Jisoo. "Mau tanda tangan gak? Udah buruan sana." Jisoo mendorong Yerin hingga gadis itu maju beberapa langkah.

"Gak usah dorong-dorong juga kali." gerutu Yerin kesal.

Layaknya kampus lain, kampus Yerin pun mengadakan OSPEK pada mahasiswa baru. Lusa lalu, Yerin mengikuti kegiatan PKKMB oleh kampusnya dan hari ini ia mengikuti OSPEK.

Meminta tanda tangan kepada senior adalah hal lumrah dalam kegiatan seperti ini. Itulah yang Yerin lakukan tadi, niat hati minta tanda tangan Jisoo dirinya malah disuruh minta nomor hape biar dapat tanda tangan seniornya itu.

Perlu kalian ketahui, Jisoo menyuruh Yerin meminta tanda tangan kepada Taehyung. Sebenarnya tidak ada yang salah pada Taehyung, malah kakak tersebut tampak perpect dan mungkin prince charming di antara anggota HIMA lainnya. Tapi yang membuat Yerin takut adalah sikap Taehyung yang pendiam dan datar, dirinya takut akan berakhir kecewa seperti beberapa temannya yang mendatangi kakak tersebut.

Dalam hati Yerin bertanya-tanya, kok bisa orang macam Taehyung ikutan kegiatan HIMA - Himpunan Mahasiswa. Tahu sendirikan kegiatan organisasi begini memerlukan komunikasi dan berbaur dengan anggota lainnya. Tapi sepenglihatan Yerin, Taehyung hanya menyendiri di bawah pohon dan berbincang sebentar jika ada rekannya. Tadi saja saat mengenalkan diri di depan para Mahasiswa Baru Taehyung tampak datar, ia hanya mengenalkan nama, kelas dan fakultasnya tidak seperti kakak lainnya yang antusias memamerkan kemampuan public speaking mereka. Yerin berusaha positive thinking saja, mungkin Taehyung adalah otak penggerak ide brilian di anggota HIMA.

"H-hai kak." sapa Yerin gugup.

Taehyung mengangkat pandangan melihat Yerin yang berdiri didepannya.

Yerin sendiri semakin gugup sebab Taehyung tidak merespon sapaannya. "Aku boleh duduk disini nggak kak?"

Taehyung melihat Yerin sebentar lalu kembali fokus pada ponselnya. "Duduk aja."

Dalam hati Yerin mengucapkan syukur sebab dirinya tidak di kacangi. Ia kemudian duduk di dekat Taehyung yang tak menghiraukan keberadaannya.

"Sabar Rin sabar." gumam Yerin dalam hati.

"Kak." panggil Yerin namun tak ada sahutan. "Kakak kok gak berbaur sama yang lain?"