1

19 1 0
                                    


Lee taeyong , pemuda asal korea selatan yang barusaja lulus dari universitas terbaik di korea sedang mempersiapkan lamaran kerja untuk dikirimkan ke perusahaan-perusahaan yang sedang mencari atau membutuhkan karyawan . dia tidak peduli posisi apa saja yang akan diberikan asal dia mendapatkan uang meskipun sangat tidak nyambung dengan jurusan yang ia ambil di fakultas . lee taeyong menempuh pendidikan di universitas terbaik Korea dan mengambil jurusan  HUMANIORA , Jurusan ini mengembangkan kemampuan untuk berpikir secara kritis dan etis, serta memberi pengetahuan sejarah yang berguna di bidang-bidang lainnya.

" naahh udah selesai " ucap taeyong sambil merapikan lembaran-lembaran kertas dimeja . " besok tinggal dikasih keseluruh perusahaan di seoul , siapa tau ada yang mau nerima aku kan " ucapnya dengan percaya diri .

meskipun baru 2 minggu lulus , tapi taeyong tak ingin terlalu lama membuang waktu untuk menganggur, dia ingin segera bekerja agar segera punya pengalaman dan tentunya uang . taeyong bukan anak dari keluarga kaya , dia hidup dalam keluarga yang sangat sederhana . uang kuliahnya saja ia dapat dari beasiswa karena ia cukup pandai .

" yong-iii .... " seseorang memanggil taeyong . " iya bunda ... " ya , taeyong memanggil ibunya dengan sebutan bunda . seseorang yang telah mengandung nya selama 9 bulan 10 hari dan berjuang melahirkannya ke dunia .

" makan dulu yuk nak , itu dilanjut nanti aja .. " bunda mengelus pundak taeyong .
" iya bundaaaa , yong-ii juga udah selesai kok . yuk makan .. "

ibu dan anak itu berjalan bersamaan menuju ruang makan , dimana ayah dan adik yang sudah menunggu . taeyong bukan anak tunggal , dia punya saudara kandung yang bernama ten lee . usia mereka terpaut 4 tahun dan ten lee sekarang baru masuk kuliah , dia masuk di universitas yang sama dengan taeyong tapi mengambil jurusan yang berbeda .

" lama sekali , apa yang kau lakukan ... " ucap ten kepada taeyong dengan nada sedikit kesal karena menunggu terlalu lama , padahal dia sudah sangat lapar .
" siapa suruh menunggu ku " taeyong menjulurkan lidah kepada ten yang membuat ten semakin kesal . kakak beradik ini memang selalu seperti ini .

" jangan bertengkar dimeja makan , cepat makan saja makanan kalian " tegas sang ayah kepada kedua putranya .

" iya ayah .. " jawab taeyong dan ten secara bersamaan .


selesai sarapan ten dan ayah berangkat bersama , ayah bekerja sedangkan ten ke kampus . dilain tempat ibu sedang berbelanja bulanan di supermarket terdekat , sedangkan taeyong sibuk memeriksa kembali surat lamaran yang telah ia buat .

" hnnghh .. capek banget ni mata bolak balik ngecek surat lamaran , keknya udah bener banget deh " ten melihat kearah jam dinding dimana sekarang masih pukul setengah sembilan pagi , masih terlalu pagi untuk melanjutkan mimpi .

" ke rumah winwin aja deh daripada bosen dirumah " ten mengambil ponselnya dan memberitahu winwin bahwa dia akan pergi kerumah winwin .









Thank you for reading my story 🌱
jangan lupa vote ya :)

💙

Hujan dan Pelangi { JAEYONG }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang