(Sebagai penutup Fight, aku bikin cerita ini agak panjangan)
*
*
*
*Tadi malam, Renjun memutuskan untuk menginap di hotel bersama Haechan dan Jaemin. Ia sudah meminta ijin kepada orang tuanya. Sebenarnya hanya Haechan yang menemani Renjun. Namun, Jaemin saudara kembarnya itu memaksa ikut karena ia khawatir dengan lelaki mungil yang hatinya sedang tidak baik-baik saja itu.
Semenjak tadi malam, Renjun mengabaikan semua pesan dari Guanlin. Bahkan setelah ia menghubungi kedua orangtuanya, ia memilih untuk mematikan ponselnya.
Kini renjun terbangun dari tidurnya, membuka mata dan segera meraih ponselnya. Menyalahkan ponselnya dan melihat jam yang berada di ponsel tersebut. Pukul 1 siang, wajar bila Renjun baru saja bangun karena ia baru bisa tidur pukul 6 pagi. ia pun segera beranjak dari ranjang hotel itu dan berjalan ke kamar mandi untuk sekedar mencuci muka. Haechan dan Jaemin sepertinya sudah pergi karena mereka memang hari ini ada jadwal kerja.
Sesaat setelah mencuci muka, Renjun meraih ponselnya lagi dan berjalan menuju balkon. Membuka semua pesan masuk yang sedari malam ia abaikan. Banyak pesan masuk dan panggilan dari Guanlin untuknya. Renjun segera membuka roomchat itu dan membaca satu persatu pesannya.
Mata Renjun kini sudah tidak bisa menahan air mata yang sedari tadi ingin mengalir deras itu. Ia menangis hingga punggungnya bergetar. Bahkan tangisnya pun semakin pecah tak kala ia membuka pesan dari sepupu Guanlin, Lucas.
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR - CHATTING ( GUANREN )
RandomAt Distance, we believe that our love is FOREVER!~ Hanya berisi kebucinan Lai guanlin terhadap Nakamoto renjun dan begitupun sebaliknya. kumpulan chat random antara guanlin dan renjun yang menjalani hubungan jarak jauh, China - Korea selatan. Daily...