Di dalam ruang yang sempit ini Sedikit demi sedikit aku mulai menyusun puzzle itu
Menit demi menit hingga berjam-jam kebingungan menyelimutiku
Namun ku terus maju walau keringat mulai mengalir di wajahku
Sampai akhirnya puzzle tersebut hampir selesai, tersisa 1 petak saja
Namun anehnya ada 2 pasang potongan puzzle tersisa di jari kanan dan kiriku
Tanpa pikir panjang aku memilih potongan puzzle di jari kanan ku, dan segera memasangkannya ke petak tersebut
Namun ternyata Potongan puzzle itu tidak cukup di petak nya
Aku tetap memaksakannya sampai muat di petak tersebut, tanpa mencoba potongan lainnya
Sampai akhirnya potongan puzzle tersebut patah dan terlihat tidak dapat diperbaiki dan juga mengakibatkan semua potongan puzzle lainnya pecah berantakan
Kecewa, marah, dan frustasi menyelimutiku. Aku mulai menyalahkan diriku sendiri
Dalam gundah beberapa saat kemudian akhirnya aku tersadar disana terdapat 1 puzzle lainnya yang tersisa. Ku mulai berpikir untuk memulai memasang puzzle lagi di papan puzzle yang baru tersebut, dan berjanji kepada diriku sendiri tidak mengulangi kesalahan yang sama
Ku ulangi lagi dari awal, sampai akhirnya tersisa 2 potongan puzzle sama seperti sebelumnya
Karena teringat kesalahan yang sebelumnya aku mulai mencoba potongan puzzle di jari kanan ku dengan hati-hati aku mulai memasangkannya
Namun ternyata tidak muat, aku pun menyimpan potongan puzzle itu di belakang ku dan mulai mencoba potongan puzzle di jari kiri ku
Dan akhirnya potongan puzzle tersebut muat di petak itu
puzzle tersebut pun lengkap
YOU ARE READING
Kertas
RomanceSecarik kertas berisikan kisah pendek tentang kehidupan, dan quotes dari musik.