ga ada bagus bagusnya, tapi gatau, pengen update aja gitu
gatel tangan gue
oiya gue ga pinter bikin fake chat jadi asyhfdsyihkfgvyilyd
tw/cw // nyepong
Suara ribut dalam fitting room mungkin bisa memanggil komplain dan kecurigaan pelanggan lain. Tapi mana ada yang peduli, karena itu fitting room.
"Ryo..." lenguh Yuji di sela friksi yang disematkan Sasser.
"Sasser Yuji, pangggilnya Sasser."
Persetan dengan panggilan. Yuji bisa gila karena tangan kurang ajar Sasser yang bermain main di bawah sana.
"Tuan, apa ada yang salah?" suara karyawati menyapa indra pendengar dua insan dalam ruangan.
"Jawab, Yuji." Sasser mencaci di sampingnya. Tangannya dengan samar meningkatkan gairah Yuji. Ketara, Yuji mau lebih. Namun terimakasih kepada Sasser karena masih tau batas.
"Enggak.. ada.." balas Yuji di tengah lenguhannya.
"Katanya malu, tapi kok desahnya keras banget?"
"Bangsat lo, Sasamori Ryo."
"Mulut kamu ga cocok buat ngatain aku. Mendingan kamu main ini deh." Sasser menunjuk libidonya yang sudah mengeras. Yang seketika jadi sasaran tendangan Yuji. Sementara empunya berhasil mengelak. Mulutnya beralih ke tengkuk Yuji. Menemukan mainan baru. Buat Yuji lagi lagi melenguh.
"Ga usah malu malu, udah deh sepongin aja." Ujar Sasser membenahi posisi duduknya. Membuka lebar kedua kakinya, buat libido yang sudah mengeras dibalik balutan katun terlihat sangat jelas. Ngangkang. Sekalian menurunkan penghalang, buat penis yang semakin terlihat jelas ingin dimanjakan keluar dari tempat seharusnya.
Kepalang tanggung, toh Sasser udah baik baik bukain celananya. Yuji mengalah.
Yuji memegang penis Sasser, ia meremat sebentar lalu mengecup ujung penisnya. Ia mulai memasukan penis tersebut kedalam mulut hangat miliknya
"Arrghh.." Sasser menggeram ketika penisnya masuk kedalam mulut Yuji yang terasa hangat. Sangat hangat.
Yuji yang awalnya menaik turunkan kepalanya dengan tempo sedang lama - lama menjadi cepat karena ia mulai kecanduan penis Sasser. Sasser yang merasakan Kisaki makin mempercepat gerakannya segera menjambak rambut Yuji lalu ikut menaik turunkan kepalanya guna memasukan penisnya lebih dalam lagi.
"Hmph! Hmph! Unghh.."
Yuji merasa mulutnya penuh, sangat penuh. Ia juga merasa penis Sasser membesar didalam mulutnya pertanda bahwa akan segera keluar. Sasser yang sebentar lagi mendapat pelepasannya pun semakin mempercepat gerakan tangannya pada kepala Yuji.
Yuji juga mempercepat temponya, bisa dibilang sangat cepat.
Hingga tiba saatnya cairan putih dan sedikit kental keluar didalam mulut Yuji, sedikit meluber ke sela - sela bibirnya karena yang Sasser keluarkan lumayan banyak.
"Telan semuanya, aku gamau sampe ada sisa atau ada yang kececeran" titah Sasser.
Siapa juga yang mau bersihin spermanya kalo bececeran. Maki Yuji, dilanjut dengan menelan sisa sperma, lantas melepas mulutnya.
"Sasser udah, aku capek."
"Bentar dulu. Kamu lagi cantik." Balas Sasser. Tangannya ia gunakan untuk angkat dagu Yuji menghadap cermin. Yuji terlihat berantakan, juga indah.
Suar suar maki Yuji ucap dalam batin, takut takut jika diucap terang-terangan, akan tertahan oleh desahannya. Ditunjukkan kepada Sasser, dan hanya Sasser seorang.
Itu love language.
bonus ilustrasi Yuji yang dibuat menggunakan picrew dengan sepenuh hati ((kurang berdemej sih, tapi yaudahla))
"Ji, tadi bajunya kamu jadi beli kan?" celetuk Sasser kala mereka selesai shopping. Yang ditanya hanya diam seraya menunjukkan tas belanjaan.
"Gila aja enggak gue beli."
Sasser mengalihkan atensinya ke presensi kecil yang kini berdiri di sebelahnya. Terilhat bekas bitemark di tengkuk Yuji. Buat Sasser m,enyesal seketika tidak menyisakan sela untuk nanti di rumah. Yuji berhenti tiba tiba.
"Bisa gak sih, sehari aja kamu ga liatin aku kya tatapan orang sange gitu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[KPop] X [JPop] ONESHOOT [TAHAP REVISI]
FanfictionIsinya fanfict gabungan antara KPop sama JPop Warn: BL soft and smooth Siapin tisu kalo gampang baper//g. Kalo gasuka silahkan menjauh Boyband: BTS, TXT, MeseMoa, Panda Dragon Note: Nyebrang OTP Kalo gakenal ya kenalan dulu ada intronya