S-4

5 3 1
                                    

Holla guyssss!

Balik lagi kan sama sela huehue><

💎💎💎

Pagi ini Sella sudah siap mengenakan seragam sekolahnya, dia terlihat sangat cantik dan juga berwibawa dengan almameter biru Dongker ciri khas ketua OSIS.Untung saja Sella tak telat bangun, jika ia telat maka jelek sudah reputasinya di sekolah sebagai ketua OSIS.

Sella turun ke bawah untuk melaksanakan ritualnya yaitu sarapan. sesampainya di ruang makan sella langsung duduk di sebelah sang kakak lalu mengambil beberapa lembar roti serta mengoleskan secukupnya selai coklat.

"nanti pulang sekolah ga boleh kmna mna lagi, papa ga mau tau" ucap juna tanpa mengalihkan pandangannya.

"hari ini sella mau pergi sama Ken pa" ucap Sella seraya menatap sang papa. Juna menoleh "mau ngapain lagi kamu?" tanya Juna.

"ada urusan penting yang hrus Sella sama Ken selesain" jawab Sella.

"ya udh asalkan Zean ikut" ujar juna lalu di angguki Sella, mau tak mau Sela harus mengikuti perintah sang papa demi mendapatkan sedikit bukti.

"Sella berangkat" pamit sella lalu mencium tangan mama, papa dan abangnya tak lupa mencium kening sang adik kesayangannya.

Sella berangkat ke sekolahnya mengendarai motor KLX kesayangannya. sesampainya di parkiran sekolah Sella turun dari motornya, membuka helm dan memperbaiki tatanan rambutnya agar terlihat rapih.


ZANEN HIGH SCHOOL Terkenal menjadi sekolah menengah atas yang sangat mewah dan menjadi sekolah terfavorit selama 7 thn berturut-turut.

Sella berjalan di koridor sekolah membuat ia menjadi pusat perhatian. Banyak pasang mata yang memandang nya kagum dan ada juga yang memandang nya remeh. Sella tak peduli, terserah mereka saja. Pikir Sella

"Zean mna? tumben belom nongol?" ucap sella kepada sahabatnya seraya duduk di bangku miliknya. "ga tau tuh, tumben banget ya ga sie" jawab Vira.

"WOY LIAT IG SEKARANG! MANUSIA MEDUSA DI BONCENG SAMA ZEAN" Teriak haikal di ambang pintu seraya mengatur nafasnya yang ngos ngosan.

Sontak semua orang yang berada di kelas itu pun membuka sosial medianya masing masing. ziko dan arsen pun melakukan hal yang sama. tumben sekali pikir mereka berdua.

pasalnya Zean tak mau membonceng gadis manapun kecuali Sella gadis kesayangannya. dan benar saja di akun sekolah sudah ada postingan foto zean bersama seorang gadis yang sudah bisa di tebak dia siapa oleh orang  orang, karena tadi haikal menyebutkan nya dengan sebutan "manusia medusa"

Siapa lagi kalau bukan si cabe, dengan gincu menornya serta bedak tebalnya, tak lupa rok ketatnya yang terlihat seperti lontong jika di pakai olehnya.

Zean duduk di bangkunya dengan wajah menahan amarah, pasalnya tadi tangan si cabe memegang jaket kebanggaan nya.

Dengan segera Zean melepas jaketnya lalu melemparnya tepat ke wajah Virgo. " cuciin, kalau perlu rendem sama air kembang terus semprot desinfektan " ucap Zean pada virgo yang menatapnya bingung.

Para sahabat zean saling pandang lalu beberapa detik kemudian mereka tertawa terbahak bahak begitupun arsen dan ziko, membuat beberapa siswa di kelas tersebut dengan segera mengabadikan momen itu.

Karena itu merupakan momen yang sangat langka, sang manusia es kutub di sekolah ini tertawa terbahak bahak. menambah kesan tampan di wajah mereka.

Beberapa saat kemudian suasana kembali hening karena Zean menatap satu persatu sahabatnya dengan tatapan super tajam khas cowo tersebut. "udah ketawa nya?" ucap Zean dengan muka datarnya.

"Mana parfum lo?" tanya Zean pada Sella. tanpa menjawab pertanyaan Zean Sella langsung membuka tas nya dan mengambil parfum miliknya. Zean menerima parfum itu lalu menyemprotkan agak banyak ke sekujur tubuhnya. "buset Ze, mandi parfum lo?" ucap Ziko sambil menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabatnya itu. Zean tak perduli.

"Mau ngapain Lo?" Tanya Chintya pada cewe menor bak tante-tante yang masuk ke kelasnya. "Mau ketemu sama bebeb gua lah siapa lagi" jawab Sesil dengan muka songong nya.

SESILIA HERMAWAN, Cewe cantik dengan dandanan super njentrek di sertai rok dan baju yang amat ketat. membuat orang orang yg melihatnya menatap dengan tatapan jijik dan juga heran. Sesil juga terkenal dengan sebutan Queen of bullying. Sesil membuli siswa siswi cupu yang menurutnya tak bisa melawannya, karena dia juga punya kekuasaan tinggi walaupun tak sebanding dengan Sella. Namun tindakan bodoh Sesil selalu mendapat hukuman yg setimpal dari Sella. Tapi sayangnya Sesil keras kepala dia terus membuli dan membuli.

"Siapa yang Lo panggil bebeb? Roni? Tanya Vira seraya melirik Roni, Roni adalah cowo cupu namun dia juga tak bisa di remehkan, karena otaknya yg berkapasitas lebih bahkan dia bisa menandingi otak seorang Ziko.

"Ck! Yakali gua sama si cupu amit amit" ucap Sesil menatap Roni sekilas lalu berlagak sok jijik.

Sesil berjalan ke arah bangku Zean. "Minggir Lo, gua mau duduk!" Bentak Sesil pada Sella yang tengah fokus pada ponselnya.

Sella dan Zena satu meja. Sella diam tak bergerak sama sekali, ah malas sekali berurusan dengan manusia Medusa ini lagi, pikir sela. "Tuli Lo anjing!" bentak Sesil lagi seraya menjambak rambut Sella.

Sella terdongak  merasakan pedih di kulit kepalanya. "Sial! Rambut gua anjir" umpat Sella dalam hati.

Dengan tatapan datarnya Sella menepis tangan Sesil dari rambut nya dan mencengkeram nya kuat membuat Sesil meringis

"Le- lepas!" Ucap Sesil seraya menyentakkan tangannya. Sella tak peduli, ia kembali duduk di bangkunya membuat Sesil geram karena di abaikan.

BRAKKK!!

Sesil menggebrak meja kencang. Suasana hening ,tak ada yang ingin meladeni cewe cabe itu. "Sialan Lo nantangin gua hah!" Bentak Sesil tak ada kapok kapok nya.

"Brisik anjing" Ziko bersuara, ia marah ketenangannya di ganggu. "Diem Lo, gua g ada urusan sama Lo" kini Sesil mentap Ziko kesal. "Kalau Lo mau ribut keluar! Apa perlu gua seret hah?!" Ziko murka.

Tatapan dingin dan tajam itu membius Sesil, nafasnya mulai memburu. Sesil takut tapi dia mencoba tetap tenang. Ziko sangat sensitif apalagi dengan teriakan tak berguna seperti tadi membuat kepala Ziko berdenyut.

" Seret aja ni lonte keluar Zik, muak gua" ucap Ayu yang sudah jengah dan terganggu dengan teriakan Sesil.

Ziko mencekal pergelangan tangan Sesil dengan kuat, Sesil kaget. "Lepasin anjir sakit" ucap Sesil meringis kesakitan. Mariska alias sahabat ups.. kayaknya g cocok di sebut sahabat deh. Dayang si yang paling pantes. Canda 

"Lepasin Sesil anjing!" ucap Mariska sambil berusaha melepas cekalan Ziko. "Lebih baik Lo diem sebelum Lo jadi target selanjutnya" ucap Haikal seraya tersenyum smirik.

Ziko menarik Sesil keluar kelas

BAKKKK!!!!!!



TBC! HEHE SORRY CRINGE

BTW SEMANGAT HARINYA.🖤🖤🖤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SELLANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang