Part 34

38.3K 2.9K 959
                                    

Jaehyun dan seluruh karyawan yang berada di ruang meeting saling membungkuk, mereka baru saja menyelesaikan meeting pertama untuk perpindahan karyawan dari Korea ke Jepang. Masih ada dua hingga tiga pertemuan lagi sebelum mereka pergi dan kembali ke Jepang. 


"Terimakasih untuk hari ini, kalian bisa keluar dari sini terlebih dahulu." Ucap Jaehyun dengan sopan. 


Karyawan yang berada di san pun kembali membungkuk sebelum pergi meninggalkan ruangan meeting satu persatu. Saat ini hanya tersisa Jaehyun, Eunbi dan tiga karyawan dari perusahaan Jepang yang tadi menghampiri Jaehyun. 


Eunbi memberikan berkas hasil meeting mereka tadi pada Jaehyun dan langsung di terima oleh atasannya itu. Lelaki Jung itu melihat beberapa poin yang sudah mendapat persetujuan semua pihak. 


Setelahnya ia mendongka dan menatap salah satu karyawan yang bernama Nayaka asal Jepang itu. "Mungkin kita bisa melanjutkan meeting kita selanjutnya dua atau tiga hari lagi, bagaimana?" 


Nayaka, lelaki itu mengangguk sopan, "tentu saja Tuan Jung, kami akan mengabari anda kembali jika persiapan project selanjutnya selesai." 


Mereka mengobrol sebentar beberapa hal penting sebelum akhirnya para pegawai dari Jepang itu meminta izin untuk pulang. Jaehyun mengangguk dengan sopan, "terimakasih, kita bertemu dua hari lagi." 


Mereka saling membungkuk sebelum akhirnya Jaehyun kembali duduk di kursinya. Yakuri, wanita yang sejak dari ruangan Jaehyun memandangi lelaki Jung itu bertanya pada Jaehyun. "Apakah anda mau makan malam bersama kami Tuan Jung?" Tawarnya. 



Jaehyun menaikkan sebelah alisnya dengan bingung, ya sebenarnya bisa saja namun ia akan pergi ke rumah orangtuanya hari ini bersama Taeyong. "Terimakasih untuk tawarannya, namun saya sudah memiliki janji lain malam ini." Tolak Jaehyun dengan sopan. 


Yakuri mengangguk, namun ia belum mau menyerah untuk mengajak Jaehyun makan malam. "Atau mungkin kita bisa makan malam bersama ketika semua meeting dan penentuan project selesai?" 



Lelaki Jung itu kembali berpikir sejenak sebelum menjawab, "itu menarik, nanti aku akan pikirkan kembali." 



Setelahnya ketiga karyawan itu pun keluar dari ruangan Jaehyun. Kini tersisa Jaehyun dan Eunbi saja di ruangan tersebut, "Eunbi jika sudah dirangkup kau bisa menaruhnya di meja kerjaku ya." Ucap Jaehyun.


Wanita cantik itu mengangguk, "apakah anda sudah akan pulang Tuan Jung?" Tanya Eunbi. 



Jaehyun mengangguk, "iya, kau bisa pulang jika semuanya sudah selesai." Lanjutnya, "oh iya jika Taeyong ada di ruanganku tolong suruh ia ke sini." 



Eunbi pun mengangguk lalu membungkuk dengan sopan sebelum pergi keluar dari ruangan meeting tersebut. Jaehyun melepaskan jas yang ia pakai dan ia lampirkan pada kepala kursi yang ia sandarkan. 



Ia kembali mengecek berkas yang berisi poin-poin meeting yang baru saja selesai, ada beberapa hal yang harus ia kerjakan secepatnya agar semuanya cepat selesai. Mungkin besok atau lusa ia akan lembur? Namun masih tidak tau.



Pintu ruangan meeting kembali terbuka, Jaehyun menoleh dan ia tersenyum ketika melihat Taeyong yang masuk ke dalam ruangan. "Hai sayang." Sapa Jaehyun, ia menegakkan duduknya dan tersenyum manis ke arah sang kekasih. 



Taeyong balas tersenyum, "sudah selesai? Aku baru saja akan masuk ke ruanganmu, namun sekretaris Kwon langsung memintaku untuk menemuimu disini." Ucapnya. 


Lelaki Jung itu menarik Taeyong pelan sampai pantat lelaki cantik itu menduduki pahanya, "iya, aku malas kembali ke ruangan lagi. Lagipula basement lebih dekat dari sini daripada ruanganku." Ia memberikan ciuman pada pipi Taeyong. 



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 18, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mettled {Jaeyong}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang