"Jadi sudah berapa lama? 10 tahun? Wah tak terasa waktu berjalan sangat cepat ya" Ucap mommy Shim di sela sela kegiatan dinner mereka
"Iya, lihat saja, anak-anak sekarang sudah tumbuh besar, terakhir bunda lihat Jake kayaknya masih kecil unyu unyu menggemaskan, sekarang menjadi sangat tampan seperti ini" pernyatan dari bunda berhasil membuat ruang makan penuh dengan tawaan.
"Ayara juga jadi cantik sekali, hati hati loh bun ini anak gadisnya harus dilindungi. Pasti banyak yang ngantri" Canda mommy Shim
"Aahh begitu ya mom?"
"Iya pastinya bun apalagi Jake, pasti ngantri paling depan tuh dia"
Dengan spontan Ayara batuk tersedak makanannya sendiri
"Kalau modelannya kaya Jake mah boleh banget mom" celetuk bunda
Kedua wanita paruh baya itu tertawa dengan kedua suami yang hanya tersenyum seraya menggelengkan kepalanya dengan bercandaan para istri.
Sementara di ujung sana Ayara sedang batuk dan menepuk nepuk dadanya karena tersedak makanannya sendiri.
Melihatnya, Jake menyerahkan air putih kepada Ayara
"Udah ay, gak usah dihiraukan" lelaki itu tersenyum.
★彡
"Ay?"
"Eh Jake!" Ayara dibuat kaget melihat Jake yang sudah berdiri di depan pintu kamarnya
"Uhmm tadi bunda suruh buat ngecek kamu"
"Aah iya... cuma pengen istirahat aja sih" jawab Ayara
Diam... keduanya membiarkan kesunyian menyapa mereka. Suasana pun menjadi canggung.
"Ekheem kamu boleh masuk kok Jake"
Ayara pun merutuki dirinya dalam hati, ini kan yang dinantinya? Kenapa sekarang malah jadi seperti ini??Jake tertawa kecil melihat tingkah Ayara yang lucu kebingungan gitu. Ia pun melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar Ayara.
"Aku ganggu gak nih?"
"Ehh nggaa kok! Malah aku senang ada kamu disini" lagi lagi Ayara rasanya ingin menampar diri sendiri. Untuk sekian kali mengeluarkan umpatan dalam hatinya.
"Bagus deh ay kalo kamu senang" Jake tersenyum, tungkainya mulai berjalan ke arah balkon kamar Ayara yang terbuka. Ayara pun mengikutinya.
Disinilah mereka berdua, membiarkan sejuknya angin malam menyapa mereka berdua. Memandang ke langit atas yang penuh dengan bintang bintang yang berkilauan.
Lelaki itu tersenyum bahagia menyukai suasana ini.
Ayara memperhatikan ekspresi Jake yang tentunya berbinar melihat bintang bintang di atas sana, Ayara mengetahuinya bahwa lelaki sahabat kecilnya ini sangat amat menyukai bintang.
Keduanya kembali terdiam menikmati suasana yang sudah tak lagi canggung ini.
"Ay..."
"Hmm?"
"Boleh peluk?"
Ayara membulatkan kedua matanya, memutarkan badannya menghadap Jake yang berada di sebelahnya. Yang didapatkan hanyalah tatapan tulus dari sang laki.
Ayara menganggukkan kepalanya memberanikan diri untuk menatap manik yang berkilauan itu dan tersenyum kepadanya. Jake merentangkan kedua tangannya membiarkan Ayara perlahan melangkah kepadanya.
Saat sudah dekat denganya tubuh mungil itu langsung di tarik ke dalam relungnya. Ayara pun melingkarkan kedua tangannya pada pinggang Jake, tersenyum dalam pelukannya.
Jake mengambil waktu untuk menghirup aroma khas gadis yang ia rindukan. Mengeratkan pelukannya
"I miss you ay... so much... " bisik Jake
"I miss you too Jake..." entah kenapa gadis itu menjadi emosional. Terlihat matanya yang mulai berkaca kaca, Ayara pun menenggelamkan wajahnya pada dada lelaki di hadapannya.
"Just stay like this for a while... please..." pintanya.
Ayara mengganguk kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
➶ bright || Jake Shim
Fanfiction❝To the brightest star in the constellation of my life❞ - Satu yang Ayara tidak ketahui mengenai sahabat kecilnya itu, ia menyimpan rahasia terbesar dalam hidupnya. - • Inspired by the song bright - Echosmith . ✧ ˚ - Indo-English, Angst Started : 29...