Rubah manis

298 20 0
                                    

"HEI MENYINGKIRLAH HEWAN KOTOR!!" teriak gadis yg sedang membersihkan halaman rumah, namun ia melihat ada seekor hewan menyerupai rubah. Aaah enteh lah hewan itu sangat kotor hingga tidak jelas wujud nya.

"YAAK!! KAU TIDAK MENDENGAR KAN KU EOH?"

Dengkuran sangat jelas terdengar di telinga gadis itu. Lalu sang gadis mengambil sapu dan di pukul nya hewan itu, namun meleset tapi sukses membuat hewan itu kaget dan terbangun.

"Hei apa yg kau lakukan ho? Jangan kasar pada hewan eoh!!" seorang namja menghampiri gadis itu dan mengangkat hewan itu ke gendongan nya.

"AKU TIDAK PEDULI, BAWA HEWAN KOTOR ITU MENJAUH DARI SINI CEPAT!!"

Dan namja itupun memilih pergi daripada mengurusi nenek lampir, sebut saja namja itu Jaemin.

Jaemin membawa hewan itu pulang dan menaruh pada keranjang hewan.

"Kau kotor sekali, aku akan membersihkan mu hihi" Jaemin terkekeh lalu menyiapkan air untuk hewan kotor itu.

"Nah ayo sekarang mandi, agar kau bersih!!"

Jaemin dengan telaten membersihkan tubuh hewan itu, dan sepertinya hewan itu adalah rubah.

Kau rubah yg cantik -batin Jaemin.

Setelah selesai memandikan rubah itu, Jaemin pun mengeringkan tubuh rubah itu dengan handuk nya.

Jaemin bingung ketika melihat wajah rubah itu sedikit aneh, seperti orang yang sedang menahan lapar.

"Apa kau lapar hm?" tanya Jaemin dan hewan itu pun mendengkur tanda iya memang lapar.

"Kau lapar rupanya, t-tapi aku belum belanja"
"Ah aku punya susu, apa kau mau?"

Rubah itu hanya mendengkur dan menelusup pada selangkangan Jaemin, dan kepala nya menyentuh penis Jaemin yang membuat Jaemin mengerang.

"A-aahh, astaga kau tidak mau susu? T-tolong menyingkir astaga ini menyiksa ku"

Dan Jaemin pun mengangkat tubuh rubah itu lalu mencium pipi nya.

"Aku hanya bertanya apa kau mau susu itu saja, kenapa kau menyentuh penis ku?"
"Aku harus memberi mu nama, eum sebentar akan ku carikan nama yg bagus untuk mu"

Jaemin membuka hp dan mencari nama yg cocok untuk hewan manis berkelamin lelaki itu, dan dia menemukan nama bagus dari kumpulan nama rubah seperti rubah yg ada di depan nya.

"Jun-jun? Minjun? Tunggu eh, minjun? Gw masih utang kopi di warung mbak minjun." ucap Jaemin teringat hutang nya pada mbak minjun, sebenarnya minju tp tambah n gpp lah yee.

"Eum Renjun, kek nya cocok deh. Hei sekarang nama mu adalah Renjun, ya Renjun... Eum Na Renjun. Ahh bagus"

Seperti nya Jaemin menambahkan marga nya pada hewan manis itu.

"Kenapa menatap ku seperti itu? Kau tidak suka nama nya?"

Renjun pun melompat ke pangkuan Jaemin dan kaki nya menyenggol penis Jaemin lagi.

"Nggh h-hey astaga, kalau kau manusia sungguh aku sudah memperkosa mu. Emmh aahss astaga"

Jaemin mengangkat Renjun dan memeluk nya sambil tiduran, Jaemin di atas Renjun di bawah.

"Kau manis, huh jika aku profesor aku pasti mengubah mu menjadi manusia lalu aku akan menelanjangi mu setiap malam"

Setelah mengucapkan itu, Jaemin mencium tepat pada bibir Renjun. Rubah itu hanya diam dan pada akhirnya ada cahaya yang muncul dari tubuh Renjun.

Renjun melompat dari atas tubuh Jaemin, dan dia berubah menjadi manusia tepat di samping Jaemin.

"H-hah? R-renjun... Itu kah kau?"

"eunggh" dengkur Renjun saat melihat wajah Jaemin.

Jaemin melihat tubuh Renjun yg polos tanpa sehelai kain pun, meneguk ludah sendiri saat melihat dada Renjun yg sedikit membesar.

"Kau dengar dengan ucapan ku tadi bukan? ... Ku harap kau mendengar nya"

Jaemin memeluk tubuh Renjun dan mendorong tubuh Renjun agar berbaring di kasur nya.

Jaemin mencium bibir ranum Renjun dan melumat nya rakus seolah diri nya mempunyai saingan disini. Renjun hanya diam, karna ia tidak tau apa yg sedang Jaemin lakukan pada bibir nya sendiri. Merasa nikmat? Tidak... Renjun mulai kehabisan nafas karna ulah Jaemin.

"Engghh" lenguh Renjun saat Jaemin mengusap nipple nya, geli yg Renjun rasakan saat ini, ia ingin menolak tp dia juga yg ingin meminta lebih pada Jaemin.

"Haha, menikmati nya ternyata. Mau melanjutkan babe?.." tanpa menunggu jawaban dari Renjun, Jaemin langsung membuka celana nya dan melebarkan kaki Renjun.

Renjun menggigit jari nya saat melihat Jaemin membuka celana dan menunjukkan aset nya yg sudah tegak dengan sempurna.

"Kau ingin menyentuhnya?"

Renjun hanya menggeleng dan ia duduk di depan Jaemin dengan tatapan yg polos, yeah polos benar-benar polos karena Renjun tidak tau apa yg akan Jaemin lakukan ︶︿︶

Jaemin mendekati Renjun dan tiduran di atas paha Renjun.

"Renjun kau bisa memuaskan ku? Aku tersiksa..."

Jaemin memohon pada Renjun agar di puaskan, tapi Renjun terlalu polos untuk mengetahui apa yg Jaemin maksud.

"Aku tidak akan bermain kasar ! Aku janji"

Jaemin pun duduk dan mendorong Renjun untuk tiduran, lalu ia buka kaki Renjun lebar-lebar dan perlahan memasukkan penis nya.

"Enghhh"

Renjun tidak tau apa yg Jaemin lakukan, tapi ia merasakan bagian bawah nya terasa sakit.

Jleb

"Anghh ahh masih sempithh yah"

Merasa tidak ada kenyamanan, Renjun menggerakkan pinggul nya dan sukses membuat Jaemin menyeringai.

Jaemin menumbuk hole Renjun dengan sekali hentak, dan mampu menyentuh prostat kenikmatan Renjun. Renjun menggelinjang merasakan.

"Ahh"

Jaemin tersenyum mendengar Renjun nya mendesah, sangat merdu.

Menggerakkan pinggul nya dengan kecepatan dan menumbuk gumpalan daging yg membuat Renjun semakin mendesah karna nikmat yg Jaemin berikan.

"Ah ahh enghh Renjun k-kau nikmathh sekali ahh"

Racau Jaemin yg masih menggenjot hole Renjun dengan kasar. Lupakan saja janji Jaemin tadi, dasar pembohong huh.

TBC

HAI SAIA BALIK LAGI, HEHE MAAF PENDEK YA.. LAGI SIBUK BGT NIH RL ANE. OH YA JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YAA, KLO MAU NGASIH SARAN ATAU IDE JANGAN DI KOMEN LGSG CHAT SAJA OKE.

SORRY'S FOR TYPO...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kehidupan JaemRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang