the eagle ( kesan pertama)

14 1 0
                                    

Kesan Pertama

BRAKKK...

Rora melemparkan tasnya keatas meja dan langsung menaruh kepalanya di atas tas tersebut.

" Ngapa lo ra, pagi-pagi udah lesu ae nih? " Tanya camella sahabat Rora sambil mendatangi tempatnya.

" Iya nih, biasanya happy kiyowo? Ada apakah gerangan tuan putri ku yang cantik ini? " Lanjut sonya yang juga sahabatnya.

Camella dan sonya adalah sahabat aurora sejak masih SD. Mereka bertiga selalu bersama baik dari sekolah, bermain, hingga kerja kelompok pun harus tetap bertiga. Tidak boleh ada penambahan ataupun pengurangan. Jika itu terjadi, maka mereka akan melakukan berbagai macam cara agar tetap bersama.

Rora berdiri dengan lesu.

" WHAT?!! "

Teriak camella dan sonya saat melihat keadaan baju Rora yang kotor terkena cipratan air itu.

" Lo ngapain ke sekolah pake baju kotor? " Tanya camella.

" Gara-gara cowo sialan itu baju gue jadi kotor. Mana gak minta maaf lagi " Balas Rora yang terduduk kembali dengan lesu.

" Siapa? " Tanya sonya

Rora menggeleng " Gue gak tau, baru pertama kali gua liat cowo itu di sini "

" Murid baru kali ya? " Tanya camella

Rora dan sonya menggedikkan bahunya.

- the eagle -

" Selamat pagi murid-murid ibu tercinta " Sapa Bu Renata wali kelas 12 IPA 2 yang menjadi kelas Rora dan kedua sahabatnya itu.

Namun karena mood Rora hari ini kurang baik, ia menghiraukan kehadiran guru tercintanya tersebut. Rora masih tetap dengan kepala yang d simpan di atas tas dan menutup matanya.

" Pagi ibunda kita tersayang... " Ucap para murid.

" Nah, Anak-anak ibu yang paling ibu sayang dan ibu cinta, hari ini ibu punya anak baru loh... " Ucap bu Renata.

" Masuk nak! " Lanjutnya.

Murid yang dimaksud bu Renatapun memasuki kelas dan berdiri di depan murid lainnya.

" Hi, gue Rakila Baskara Putra " Ucap murid baru itu.

Rora langsung mengangkat kepalanya, ia merasa tidak asing dengan suara itu. Benar saja, itu adalah cowo yang sudah membuat moodnya buruk pagi ini.

" Sudah hanya segitu nak? " Tanya bu Renata yang merasa heran karena perkenalan yang super singkat itu.

" Panggilannya apa ya kalau boleh tau? " Tanya walid sebagai ketua kelas.

" Kara "

Walid yang merasa sudah mendapatkan jawaban atas pertanyaannya itu, menggangguk faham.

" Baik Kara, kamu duduk disebelah Rora ya " Ucap bu Renata

Rora langsung berdiri dari tempat duduknya " Lah kok deket saya si bu? Gak, gak ada ah bu, sama yang lain kan bisa? " Ucap Rora sedikit meninggi tak terima.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rakila ( on going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang