2

233 24 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

"pagi alora kuu apa kabar rindu arche ga"ujar arche genit

"apasi Ar masih pagi jangan bikin orang stress"ucap alora dengan mata terfokus pada novel yang baru dibeli nya tiga hari lalu

"btw lu seminggu kenapa ga masuk Ar"tanya lora

"sakit beb biasalah kurang belaian Della yang ga peka peka"jawab arche sambil menumpukan kepalanya

"makanya confes dong jangan dipendem doang"

"gimana mau confes anj orang dia aja udah jadian sama cowo anak osis pula"

"ya udah sabar aja nanti pulang sekolah kita cari lagi "ujar kota sambil menepuk-nepuk punggung teman nya itu yang terlihat frustasi setelah dua Minggu lalu mendapat berita bahwa perempuan yang ia sukai sejak bangku menengah pertama berpacaran dengan kakak kelas perempuan tersebut

"Eden mana Ra"tanya arche

"jajan tadi kata dia"jawab rose dan arche hanya mengganguk saja

"sekolah juga lu anak pak Dedi"celutuk rayden

"gausah bawa bawa bapak gua anak Ilham"balas arche

"diem bisa ga si masih pagi ini"ujar lora kesal

"kalau siang boleh kan berarti"

"sabar lora lu baru temenan dua bulan sama mereka jangan sampai lu gila duluan"gumam lora sambil menarik nafas dalam dalam

"sabar ya maklumin dia abis sakit makanya rada-rada"ujar jaehyun sambil menarik kursi nya kesebelah lora

"btw kapan lu beli buku kok gua ga lu ajak"tanya rayden sambil menyenderkan kepalanya pada pundak lora

"tiga hari lalu, nemenin rendi beli cat akrilik  sekalian deh mampir beli buku juga"jawab lora yang hanya diangguki oleh rayden yang nyaman bersandar dipundak lora

"kita jamkos dari pagi sampai jam sebelas guru rapat gua mau tidur tapi dipundak lu aja,lu ga usah banyak gerak "ujar rayden tanpa menunggu Jawaban kota rayden perlahan memejamkan matanya

"enak banget si Eden tidur dipundak lora"

"Ra mau nyender juga"pinta arche

"ga pala lu berat"

.
.
.

"Ra kerja kelompok nya kapan,terus mau dirumah siapa"tanya arche

"rumah rayden?"usul lora

"jangan dirumah Eden lah nanti yang ada gua dinistain Mak bapaknya"ujar arche

"terus dirumah siapa?rumah arche aja gimana?"

"jangan nanti gua yang dibully Abang si arche"

"ya udah lah rumah gua aja"putus lora

"nah gitu dong,kan lumayan liat ciwi ciwi depan komplek rumah lora"ujar arche sambil terkekeh

"kita mau kerja kelompok pinter bukan mau cari mangsa"ujar rayden sambil menepuk kepala arche dengan buku

"balik sekolah jajan dulu ya gua takut ga bisa cemilan dirumah lora abis gara gara gua."

"ya terserah lu dah arche kita mah ngikut lu aja."

.
.
.
.

"sore mama Airin arche Dateng lagi apa kabar ma"ujar arche heboh langsung memeluk mama lora sedangkan alora dan rayden tengah kesusahan mengeluarkan cemilan milik arche dan barang barang untuk kerja kelompok mereka nanti

"arche bantuin gua,nanti aja gibah sama Mak gua,Mak gua ga bakal kabur juga" teriak lora sedangkan rayden hanya tersenyum

"diem lora arche rindu mak lora udah 3 Minggu ga ketemu Mak lu "ujar arche,lora yang kesal dengan arche lantas menaruh plastik cemilan arche dan berlari ke arah teras rumah lalu menjewer telinga arche
lalu menariknya ke tempat dimana ia menaruh plastik belanjaan tadi

"bawa tuh"ujar lora

"ambil jajanan lu bawa kedalam cepat"

"cerewet"gumam arche

"mana arche Ra?"tanya rayden yang habis menaruh peralatan kerja kelompok mereka di gazebo sebelah rumah nya

"lah malah jongkok disitu"ujar lora lelah dengan salah satu temannya yang absurd minta ampun

"tinggalin aja lah"

"arche lu dalam dua menit ga berdiri juga namanya lu gua blacklist ya"ancam lora yang membuat arche langsung lari terbirit-birit

"jangan dong masa ganteng ganteng gini diblacklist kelompok tega bener lu mah"

"diem arche,muka lu muka muka cuek tapi kelakuan lu kenapa absurd si"

"mix Mak bapak gua maklumin aja"jawab arche

"diem arche"ujar rayden

"iya ini diem"

setelah perjalanan panjang penuh rintangan yang di sebabkan arche akhirnya tugas mereka terselesaikan.

"bang nginep sini aja yok temenin gua ngegame mau ga?" tawar Rendi yang sudah duduk bersama mereka dari jam lima sore hingga sekarang pukul setengah delapan

"gua mah gas aja si ga tau kalau si Eden boleh atau ga"

"bentar gua telpon bunda gua dulu"ujar rayden lalu berdiri dan menelpon sang bunda sedikit menjauh dari mereka

"bunda gua boleh kebetulan dia lagi perjalanan keluar kota sekarang"

"ya udah yok bang masuk kalian mandi nanti Rendi pinjemin baju papa yang kekecilan"ujar Rendi lalu ia dengan sigap membantu rayden, arche dan lora membereskan sampah dan juga barang barang mereka

"akhirnyaaaaa ketemu kamu lagi"gumam lora sambil Mengusap kasur milik nya, setelah makan malam dan membersihkan diri nya lora langsung pergi meninggalkan ruang keluarga dan kedua temannya yang sepertinya akan nonton sepak bola atau bermain game entahlah terserah mereka.

diruang keluarga

"lora gimana disekolah apakah ia punya teman selain kalian berdua?"tanya papa lora

"punya om tapi lora ga terlalu akrab sama mereka,paling ya sekilas sekilas aja"jawab rayden

"ya sudah kalian lanjutkan saja papa mau cek berkas berkas dulu"ujar papa lora sambil beranjak dari sofa menuju ruang kerjanya yang berada dilantai dua

"game ga nih bang?"tawar Rendi

"gas ren"

"ren,kakak lu sering cerita ga dia punya temen yang dia taksir"tanya rayden dengan mata yang masih terfokus pada game-nya

"Rendi kurang tau juga si bang kayak nya dia ga punya temen yang dia taksir deh"dan rayden hanya mengangguk saja tanpa membalas perkataan Rendi

"Rendi kurang tau juga si bang kayak nya dia ga punya temen yang dia taksir deh"dan rayden hanya mengangguk saja tanpa membalas perkataan Rendi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selasa,22 Maret 2022
jungjh__

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 22, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

crush || jaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang