2021
Dia menatapku, Sepasang mata coklat itu terus menatapku lekat saat aku tengah bercerita pada temanku betapa serunya buku Harry Potter yang meski sudah jadul tapi tetap terasa hebat.
Aku mencoba mengacuhkan pandangan pengendara motor yang memakai helm di dekat tempatku berdiri ini. Bahkan saat aku menatapnya balik sambil masih tetap bercerita dia tetap saja tak mengalihkan pandangannya.
'Dia suka kali ya sama gue? Bisa-bisanya dari tadi dia terang-terangan natap begitu. Ya gakpapa kalo ganteng ini pasti jelek nih dibalik helm nya.' Aku terus mengumpat dalan bahasa kolbu yang tak akan pernah di dengar orang lain.
Saat motor itu akhirnya melaju melewatiku, aku menatap tak asing pada orang yang ada di jok penumpang. "Lah bentar itu kayak si Farel. Dia kan temennya si Aling. Berarti yang di motor pake helm itu si Aling?" Aku baru menyadari ternyata memang benar itu motor milik Aling. Berarti sedari tadi yang aku tatap sinis itu adalah dia.
Aku mematung, dengan sekelebat kenangan dikepalaku yang berputar acak memutar kembali berbagai waktu di masa lampau. Aku tak menduga cerita lama itu masih cukup melekat di kapalaku.
Bayangan tentang pria itu pun kembali menguar menekan hatiku. Banyak kata dan berbagai hal yang ingin aku katakan tapi semua itu selalu tertahan dan nyatanya akan tetap begitu selamanya.
Dan disinilah kita. Bagian semesta yang tak dimaksudkan bersama, bahkan setelah beberapa tahun terlewati tanpa temu diantara kita, perasaan itu masih saja sama di dalam diriku.
* * *
Kamu indah.
Kamu indah meski aku tak pernah sempat memilikimu. Kamu baik meski bukan hanya padaku saja. Bahumu kokoh meski aku tak pernah menyandarkan kesedihanku disana. Tapi,
Aku senang
Aku senang namamu masih sempat mengisi benakku. Aku senang meski rasaku tak pernah mendapat balasan. Aku senang meski hanya mendapat balasan pesan singkat darimu beberapa kali. Aku senang mengetahui dirimu.
Maaf aku harus mengenang dirimu dengan cara seperti ini. Aku ingin dunia tahu bahwa pria sepertimu itu ada, bahwa cerita kita juga ada meski tak sempat menjadi cerita yang utuh. Tapi akan aku akhiri sekarang, akan aku buat utuh cerita itu, akan aku selesaikan sisa cerita kita yang tak pernah terceritakan.
Disinal kita, cerita yang tak pernah menemukan temu.
-OUR STORY-
A/N : Cerita ini memang terinspirasi dari kisah nyata, namun sama sekali tidak ada maksud untuk menyinggung apalagi menjatuhkan pihak lain. Tulisan ini murni dari hati dengan beberapa tambahan bumbu agar semakin menarik.
Semoga kisah ini dapat dinikmati dan diterima dengan baik♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
Teen FictionKamu indah. Kamu indah meski aku tak pernah sempat memilikimu. Kamu baik meski bukan hanya padaku saja. Bahumu kokoh meski aku tak pernah menyandarkan kesedihanku disana. Tapi, Aku senang Aku senang namamu masih sempat mengisi benakku. Aku senang m...