bodyguard

1.7K 184 34
                                    

"Cool bodyguard Jihoon and his cute Young Boss named Hyunsuk."

"So Daddy,"

"Yes, son?"

Hyunsuk melirik takut-takut pria gagah di seberang, tatapan tajamnya cukup membuat pria manis itu ciut, "Who's he?" tanyanya setengah berbisik ke sang Daddy.

Si pria paruh baya mengikuti arah pandang Hyunsuk, kemudian tersenyum lembut sembari menepuk lembut pucuk kepala putranya, "Dia? He's our new bodyguard. Lebih tepatnya, bodyguard pribadi yang bakal nemenin kamu ke mana-mana."

Manik si manis langsung membulat lucu, "Bodyguard pribadi Hyunsuk? Emang Hyunsuk kenapa sampai harus dikawal bodyguard? Hyunsuk kan bukan orang penting seperti Daddy, jadi Hyunsuk pikir Hyunsuk ngga perlu bodyguard..."

"No, of course you need. Kamu emang bukan orang penting, but you're my most precious thing. Dad ngga mau mantan kamu itu terus-terusan gangguin kamu seperti penguntit. He's scary, Hyunsuk. Jadi Dad pikir kamu harus punya orang disisi kamu yang bisa lindungin kamu dari dia. Karena Dad ngga bisa terus-terusan awasin kamu sendirian. Jadi Dad tetap bisa merasa tenang karena kamu aman. Mengerti?" Jelas si Daddy pelan-pelan, berusaha memberi pengertian pada anak semata wayangnya.

Hyunsuk langsung mengangguk, "Ok... Hyunsuk mengerti. And I think I'll fine with that."

Kemudian pewaris tunggal Choi itu merapatkan diri ke Daddy-nya dan berbisik, "Tapi Dad, can you please tell him to soften his face a little? Mukanya preman banget, Hyunsuk takut."

• • •

"Halo...?" Ragu-ragu Hyunsuk menyapa lebih dulu.

"Hai." Balas Jihoon agak dingin.

"Mister...? Uhm... What should I call you..." Hyunsuk mengetuk-ngetuk telunjuk di pelipis seraya berpikir. Sembari agak merutuki sang Daddy yang tak mengenalkan mereka lebih dulu tadi.

Jihoon diam-diam tersenyum tipis, "Park Jihoon."

Alis si mungil langsung terangkat satu, "Pak Jihoon?"

Sang bodyguard memicing tak suka, "Saya nggak jauh lebih tua dari kamu."

Hyunsuk langsung memalingkan wajahnya, berhenti menatap Jihoon untuk menghindari tatapan 'julid'nya, "Eumm... Om Jihoon?"

Jihoon masih menggeleng, picingan matanya semakin tajam menandakan ia lebih tak suka dengan panggilan yang ini, "Nggak nggak."

Jawaban itu tentu membuat Hyunsuk semakin bingung. Terbukti dari gelagatnya yang menggaruk tengkuk tiba-tiba, "Ok sorry... Then, Kak Jihoon?"

Senyum Jihoon lepas begitu saja, "Ya? Butuh apa, Young Boss?"

Hyunsuk membuat pose berpikir sesaat sebelum akhirnya menggeleng lucu, "Ngga ada sih, manggil aja."

• • •

"Good morning, Young Boss." Hyunsuk terlonjak. Di depan pintu kamarnya, Jihoon sudah berdiri dengan setelan jas rapih. Disaat jam baru menunjukkan pukul 7 pagi.

Sembari mengucek matanya, dengan setengah nyawa Hyunsuk menggeleng lemas, "Jangan panggil young boss, panggil Hyunsuk aja ya, Kak Jihoon."

"Ok, Young Boss Hyunsuk."

Hyunsuk mengangkat kepalanya, matanya memicing, mulai berani melemparkan tatapan tajam pada Jihoon, "Hyunsuk, Kak Ji!" protesnya.

"Ok, baby."

"Good... EH?!"

[A/N]
Aku sendiri kayaknya tertarik sama cerita ini... Kalo dijadiin cerita pasti seruuu, ya ga ya ga??

hoonsukersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang