♡Sleepy Head~♡ {hiatus}

♡for a reason♡

♡Sleepy Head~♡
---------------------

#author pov

  Ujian akhir semester telah selesai, hanya tinggal menunggu hasil dari proses belajar yang dilakukan selama 6 bulan di semester 1. Tanggal pembagian bisa dihitung dengan jari

  Blaze berjalan keluar kelas sambil mengangkat kedua tangan melemaskan otot otot tangannya, di ikuti dengan trio nya.

"Haaa, kenapa hari ini sangat membosankan," ujar Blaze

"Yahh~ mungkin karena kegiatan hari ini tidak ada yang seru," sahut Taufan

"He~ padahal Thorn kira hari ini akan ada sesuatu yang keren," Thorn ikut berpartisipasi dalam acara 'mengeluh' itu

"Akan ada sesuatu yang keren maksudnya apa Thorn? Bukankah tadi kamu selalu bersemangat?" tutur Taufan

"He? Iyakah?" tanya Thorn

"Terserah kau sajalah," jawab Blaze datar

"Oh iya ges, kenapa hari ini kita ga ngeprank orang?" tanya Taufan

"He? Iyakah?" Thorn mengulang kata katanya, Blaze dan Taufan menatap Thorn datar

"Eh? Apa?" tanya Thorn polos

   Blaze menghela nafas melihat tingkah Thorn, hari ini benar benar membosankan entah kenapa semua yang Blaze lakukan, semua yang Blaze lihat hari ini sama sekali tidak menarik perhatiannya sedikitpun

   Ah, Blaze jadi ingat sudah lama dia tidak bertemu dengan pekerja itu. Apa Blaze akan kesana hari ini? sekalian saja lihat kabarnya setelah lama tak bertemu pikir Blaze

"Hey Thorn,"

"Ya?" Thorn menoleh melihat Blaze, Taufan juga ikutan

"Hari ini toko ibumu buka?" tanya Blaze

"Bukan nya Thorn udah beritahu ya ke Blaze?" pertanyaan dibalas pertanyaan

"Beritahu aku apa?" ulang Blaze

"Toko ibu Thorn selalu buka setiap hari dari jam 05.00 pagi sampai 22.00 malam?"

"Oh iya aku lupa hehehehe," Blaze membuat wajah bodohnya

"Hhahhah ternyata kau sebodoh itu ya!" Taufan menertawai Blaze

Blaze smrik, "Ya~kita lihat saja nanti,"

"Cih! nilai ku lebih tinggi darimu!"

"Ya ya baiklah~" Blaze berjalan mendahului Taufan dan Thorn

Melambaikan tangan ke mereka berdua, "Aku duluan~"

   Setelah melihat kepergian Blaze, Taufan dan Thorn saling tatap. Memiringkan kepala dan mengirim sinyal satu sama lain "Apa lagi yang dia lakukan?"

   Blaze berjalan langsung ke tempat parkir sekolah saat sampai disana sudah dia duga kalau motor kakaknya, pacar kakaknya dan duo pengeran sekolah masih ada disana. Gempa dan pacarnya sudah pasti rapat osis sedangkan kedua pengeran sekolah? sudah pasti bersembunyi dari babu-fans mereka yang dengan sukarela nya mengejar mereka sampai ber jam-jam

   Blaze menyalakan motor nya dan melesat keluar dari lingkungan sekolah, hari ini dia memutuskan untuk mengunjungi teman barunya yang selalu ada di toko tempat ia bekerja, tahu kan siapa?

   Blaze telah sampai ke toko bunga milik ibu Thorn, dia sudah jarang kesini karena tidak tahu kenapa. Mungkin saja karena ujian akhir ini atau karena hal lain

   Blaze masuk ke dalam toko, seperti biasa selalu ada lonceng yang berbunyi dan juga pekerja toko yang menyambut

"Selamat datang- eh? kamu?" pekerja itu menggantungkan kalimatnya