1.

13 5 0
                                    

   "wahai iblis, mau kah mau menjalin kontrak dengan ku, dengan tubuh ku sebagai bayarannya" ucap seseorang viscount gendut yang duduk bersila di keliling lilin yang di tata melingkar, dan lambang bintang di lantai tempat viscount itu duduk.

"cih kenapa tidak berhasil..., Apa ada yang kurang...." katanya sambil melihat ke buku.

Tiba tiba symbol bintang di bawahnya bercahaya. "b-berhasil! Akhirnya!", tak lama muncul seorang gadis kecil sekitar umur 10 tahun, dengan rambut hitam setengah putih, mata hitam dan pupil berwarna kuning yang berbeda bentuk, mengenakan kaos merah, jaket coklat tua lengan panjang, syal biru dengan hiasan bunga salju di dadanya, dan rok berwarna senada dengan jaket nya.

"ada apa kau memanggil ku?" ucap iblis itu, "buat lah kontrak dengan ku".

~~~~[]~~~~
~~~~[]~~~~

Di awal kontrak iblis itu di perlakuan dengan baik oleh tuan nya dan iblis itu menjalankan semua tugasnya juga dengan baik. Sampai suatu hari......

"hei ayo kesini kita akan jalan jalan" kata viscount itu ke iblis pelayan nya yang sedang makan coklat, "Kwemana??" balas iblis itu. "ke suatu tempat.., ikut saja yuk", "baiklah...".

Mereka pun ke mobil yang di parkir di halaman depan.

"tuan kita mau kemana sih.."
"diam saja.."
"Eumm baiklah"

Sepanjang perjalanan, iblis itu terus bertanya tujuan mereka mau kemana. Karena tuan nya hanya berputar putar di kota iblis itu pun memilih tidur karena mulai bosan.

"akhirnya tidur juga.." gumam viscount itu "hah.." viscount itu pun menjalankan mobilnya ke sebuah gang yang terhubung langsung dengan dermaga. Ah salah lebih tepatnya terhubung langsung dengan sisi gelap dermaga, dimana tempat itu di gunakan untuk kegiatan kegiatan ilegal, seperti perdagangan manusia, jual beli senjata ilegal, jual beli organ tubuh, lelang budak, penjualan ras hewan yang terlantar, night club, dan lain lain, atau biasa di sebut pasar gelap.

Viscount itu pun turun dari mobil lalu ke sisi mobil satu nya untuk mengambil iblis pelayan nya.

Viscount itu berjalan ke tempat penjualan budak, dia dan pemilik toko itu sudah memiliki janji temu di hari hari sebelum nya.

"viscount... Akhirnya kau datang juga..."
"maaf lama tuan Lawrence, iblis ini tidak mau diam dari tadi jadi saya terpaksa membuatnya tertidur dengan menjalankan mobil saya memutari kota" ucap viscount itu
"tidak apa kok..., sekarang turun kan iblis itu saya mau melihat harga jual nya" kata seseorang yang di panggil Lawrence tadi.
"baiklah.."

Viscount pun menaruh iblis yang dia gendong ke kandang yang sudah di siapkan Lawrence.

"humm penampilan nya cukup bagus, apa saja yang bisa di kerjakan?"kata Lawrence
"dia bisa melakukan segalanya"
"kualitas tinggi! Baiklah aku akan memberi mu 1 keping emas"

Viscount itu pun tersenyum lebar
"Deal!"

[A/N : mata uangnya di sini ada copper / perunggu, silver / perak, gold / emas, dan platinum]
[1 perunggu = IDR Rp, 1.000,00]
[1 perak = IDR Rp, 100.000,00/100 perunggu]
[1 emas = IDR Rp, 10.000.000,00/100 perak]
[1 platinum = IDR Rp, 100.000.000,00/10 emas]

The demon POV'S

"viscount... Akhirnya kau datang juga..."
"maaf lama tuan Lawrence, iblis ini tidak mau diam dari tadi jadi saya terpaksa membuatnya tertidur dengan menjalankan mobil saya memutari kota" ucap viscount itu
"tidak apa kok..., sekarang turun kan iblis itu saya mau melihat harga jual nya" kata seseorang yang di panggil Lawrence tadi.
"baiklah.."

'a-apa.. Jadi dia sengaja merawat ku karena berniat menjual ku-!?' batin ku sambil tetap menahan amarah.

"humm penampilan nya cukup bagus, apa saja yang bisa di kerjakan?"kata Lawrence
"dia bisa melakukan segalanya"
"kualitas tinggi! Baiklah aku akan memberi mu 1 keping emas"

Viscount itu pun tersenyum lebar
"Deal!"

Siapa yang gak akan marah coba orang yang sudah kita layani dengan segenap hati malah menjual iblis yang dia kontrak ini hanya demi 1 keping emas!?

'dasar manusia serakah! Tidak tau diri! Grrhh'

Rasanya aku ingin mengutuknya dengan kekuatan ku tapi boneka ku dimana... Dan aku sedang tidak terluka...

Author POV'S

Karena tidak bisa menahan amarah nya, iblis itu pun melepaskan kekuatan nya.

"AARRGHHH-!!"
"eh apa yang terjadi.." kata Lawrence
"entahlah, heh bisa diam tidak!!" bentak viscount ke iblis itu

Tiba tiba boneka yang di pegang viscount mengeluarkan suara tawa yang melengking

"Tch-"

Lawrence pun mendekati iblis itu lalu memecut nya
"AKHH-!! DASAR MANUSIA SERAKAH!!"

"DIAMLAH" bentak Lawrence

Tiba tiba muncul sebuah bekas telapak tangan berwarna ungu di pipi viscount.

"eh-.... "

Dengan geram Viscount menyobek boneka iblis itu. Setelah boneka itu tersobek, tawa melengking dari boneka itu semakin menjadi jadi.

Viscount yang tidak tau apa apa tentang kutukan iblis yang dia kontrak itu tiba tiba terdiam.

"V-viscount..." panggil Lawrence sedikit ketakutan.

Viscount itu tiba tiba langsung menyerang Lawrence bertubi tubi dengan kekuatan yang entah dapat dari mana. Lawrence yang tidak punya waktu menghindar pun tercabik cabik oleh viscount itu. Setelah viscount selesai dengan Lawrence, viscount itu pun pergi keluar.

Tak lama setelah viscount keluar terdengar suara teriakan, suara pedang beradu, suara tembakan, dan suara suara kericuhan lainnya. Iblis yang terbaring di kandang itu perlahan keluar dari sana dengan mudahnya,dia pun pergi keluar.

Di luar sana banyak genangan darah dan mayad berceceran di mana mana. Dan di tengah tengah tempat itu ada viscount tadi, dengan baju berlumuran darah. Viscount itu melihat iblis pelayan nya lalu melesat ke arah iblis itu.

Dorrr/sfx suara tembakan :v

Sebelum viscount itu berhasil menyentuh iblis pelayan nya kepala nya sudah berlubang tepat di tengah.

'eh' batin iblis itu

"huh.. Hampir aja.." ucap seseorang gadis berambut perak yang di kuncir dua,dengan mata berwarna senada dengan rambut nya.

Gadis itu menghampiri iblis itu.

"apa kamu tidak apa apa?" tanya nya,
Iblis itu tidak menjawab
"halo..?"
"E-ehh... S-saya T-tidak apa apa kok.."
"ah baiklah..."
"I-iya.."

Gadis itu mengelus kepala iblis di depannya itu.

'apa yang di lakukan iblis pelayan seperti nya disini' batin dari gadis itu

'aura ya berbeda dari orang orang tadi..' batin iblis yang baru saja membantai orang orang disana walaupun bukan secara langsung.

"apa yang kamu lakukan disini?"
"Eumm-"
"Natha!astaga..udah kakak bilang jangan kesini.."

Ucapan iblis itu terpotong oleh ucapan seseorang yang baru datang itu

"Natha gak sengaja dengar teriak dari sini kak..."
"kakak juga denger tau- tapi kalau kak leca tau kita kesini kita bisa kena marah-"
"biar Natha yang urus itu kak"

Sementara adik kakak beda warna rambut itu berdebat :v, iblis itu hanya memperhatikan mereka sambil membatin :^

"huh... Baiklah, ayo kamu ikut kami aja" kata gadis bernama Natha itu ke iblis di depan nya
"apa tidak merepotkan-"
"gak kok.. Sambil ceritain apa yang terjadi nanti, kita akan bantu kamu, tenang aja"
"baiklah.."

'ni anak-' batin kakak dari gadis itu.

TBC

==========

Gak gantung kan :v?
Okay segitu aja dulu,
byee :>

Just a Demon Butler (Yukio story) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang