AKDIA

BERMULA

Inilah aku sebuah manusia biasa yang mengharapkan adanya dia dikehidupan, walaupun harus menghilangkan huruf "u" dari sebuah kata yaitu "aku". Semua dimulai dimasa SMP dimana masa kekanak-kanakan masih belum luput dalam kehidupan, masa itu kita tidak kenal dengan kata malu, bahkan kejar-kejaran tanpa alas kaki adalah sebuah kewajiban.

Suatu hari tanpa dipikirkan, ternyata aku sudah menjadi seorang siswa dibangku kelas yang kusebut neraka. Terkadang kesabaran perlu di uji disana. Aku pernah mencintai seorang gadis cantik entah keturunan ras apa dia, tapi kusering sebut dia sebagai elf dalam hatiku. Dia cantik, menarik, tinggi, dan senyuman yang khas yang membuat matanya menjadi seperti bulan sabit.

Dan nggak disangka masa ospek adalah masa yang paling serius dalam kehidupanku, karena aku menemukan dia disana. Berawal dari mulai sekelas , yahhh tapi sayangnya dia menjadi queen disekolah tapi yaa sama tahu saja bukan aku yang jadi the king nya, karena aku adalah sebuah judul dalam kehidupan akdia bukan akudia, karena hanya huruf sebuah huruf  "U"  semuanya menjadi sebuah lobang besar dalam peninggalan cinta.

Aku sempat bertanya "apakah itu cinta bagi anak yang masih sama angkanya dengan banyaknya bulan dalam kalender masehi?"Apakah itu perasaan, pikiran, atau sebuah sugesti ya entah itu dalam kebenaran atau kesalahan. Ternyata selama perjalanan aku sampai dibangku yang kusebut sangat mahal yaitu mahalsiswa, aku menemukan arti cinta dalam ruang circle yang sempit, dan apakah itu?, apakah sebuah kesakitan, penyesalan, penghancuran, atau bisa disebut kebahagiaan.

Tuhan berkata jodoh itu ditangan-NYA, tapi egoku berkata dia tetap milik ku walaupun bukan pilihan Tuhan buat aku tapi buat Ak, dan itulah nama ku Ak, simple bukan tapi memiliki kekurangan,entah memiliki salah apakah aku sama huruf "u"",sampai-sampai namaku hanya sebuah kata simple a and k so ak, this is simple, entah apa pikiran orang tuaku, apakah berharap ujian yang dilalui anaknya menjadi simple atau otak ku yang simple supaya nggak bisa menjalani kasus sulitnya kehidupan ini.

Semua dimulai 10 01, adalah sebuah tanggal perjalanan waktu. Selama ini aku berpikir kenapa angka itu sebegitu spesial buat aku. Secara logika angka yang kupikirkan adalah sebuah alasan dalam kehidupan, Apakah itu angka hoki atau mati. Ternyata waktu memang terkadang menyebalkan dengan penjelasannya yang runyam, dan kutemukan dalam hati ditengah gelapnya malam 1001 bukan angka alasan betapa banyaknya alasan yang kau butuhkan buat bertahan, akan tetapi itu angka alasan untuk meninggalkan kesakitan, dari sinilah semuanya dimulai dengan kepahitan, kesedihan, kebahagiaan, dan jangan lupa kesakitan yang bisa dihindarkan tapi oleh tangan Tuhan.