[ BL ][ END ] The Zombie King Wants To Live An Ordinary Life ✔️

Bab 31-40

31

Mungkin, dia tidak seharusnya bersikap seperti ini.

Pada saat dia menundukkan kepalanya, Lu Ren tidak punya waktu untuk berpikir terlalu banyak, dia hanya bertindak secara alami. Seperti yang sering dikatakan semua orang, pria adalah hewan visual yang dangkal, yang merupakan mekanisme pemilihan pasangan yang berevolusi secara alami. Lu Ren pernah membaca di sebuah majalah, mengatakan bahwa sebuah universitas asing telah melakukan eksperimen. Di bar yang sama, seorang pria memutuskan untuk menyerang seorang wanita hanya dalam 7 detik, sementara seorang wanita memilih seorang pria untuk berkomunikasi dengannya membutuhkan waktu hampir 27 detik. detik. Menit.

Oleh karena itu, bahkan jika itu adalah seorang ibu seperti Lu Ren, sulit untuk menghindari rasa rendah diri yang melekat pada laki-laki. Tidak peduli bagaimana dia ingin menjelaskan ciuman proaktif ini nanti, dia tidak dapat menyangkal fakta.

Dia memiliki perasaan untuk pemuda di bawahnya, dan entah bagaimana dia akan menjadi emosional.

Aku benar-benar tidak tahu. Hidup ini penuh dengan hal-hal yang tidak diketahui.Dia punya firasat bahwa orang pertama yang akan bergaul dengannya kemungkinan besar adalah seorang pria, dan seorang pria neurotik yang sering "menjadi gila"? Lu Ren diam-diam menghela nafas dalam hatinya bahwa leluhur dengan tulus tidak berbohong, tetapi itu benar-benar pisau di kepala seks.

Dalam pikiran trance Lu Ren, ciuman indah ini berakhir.

Apa yang harus dia katakan? Setelah mengambil inisiatif untuk membuat langkah yang ambigu. Haruskah saya terus mempertahankan kemarahan saya, atau mengungkapkan permintaan maaf saya terlebih dahulu.

Lu Ren menegakkan tubuh dan pura-pura batuk ringan. Ketika dia sangat malu ketika dia menoleh ke belakang, dalam waktu kurang dari dua menit, dia jatuh kembali dan mencium pria yang sama.

Bahkan, dia sendiri adalah orang gila.

"Dokter, cium aku ..." Sebelum Lu Ren mengatur bahasanya, pria muda yang berbaring di ring tinju berkata pada dirinya sendiri, "Cium ... aku ..."

Lu Ren tercengang, dan kemudian dia menemukan bahwa You Younuude|Kulit yang terbuka berwarna merah, merah naik dari pakaian latihan biru dan putih ke leher putih, dan akhirnya wajah halus itu tertutup.

Penampilan ini benar-

Lu Ren berdiri dan membuat gerakan menelan yang tak terlihat, rasa gatal di tenggorokannya jelas ditransmisikan ke otaknya.

“Apakah kamu bisa bangun?” Lu Ren menurunkan matanya dan berhenti menatap pemuda itu, suaranya berpura-pura tenang.

"Aku tidak bisa bangun," gumam pihak lain.

Di mana yang sakit?” Lu Ren berjongkok lagi, berpikir bahwa dia telah melukai pemuda itu dengan terlalu banyak tembakan, dan segera mulai memeriksa kondisi fisik orang lain.

Dia mengangkat You You dengan hati-hati, bahkan tidak memperhatikan kekhawatiran dan kecemasan yang tersembunyi dalam nada suaranya.

"Tidak masuk akal."

Seharusnya tidak melukai tulang.” Lu Ren mengerutkan kening, mengangkat pakaian pemuda itu, dan dengan ringan menekan tulang rusuk di kedua sisinya, “Apakah itu menyakiti organ.”

"Um......"

Ada suara halus di telinganya, gerakan tangan Lu Ren tiba-tiba berhenti, dan dia menemukan bahwa tubuh yang bersandar di lengannya sedikit gemetar.

Dia sepertinya telah melakukan sesuatu yang tidak perlu lagi.

“Bangun, tidak ada yang salah dengan tubuhmu.” Setelah berbicara, Lu Ren mengencangkan bibirnya yang kering dan menarik You You dengan tangannya dengan penuh semangat.