bagian 1 : Menghilang

9 1 1
                                    

----

'Apa kau pernah melihat seseorang yg datang dan menghilang dengan tiba-tiba? Seperti menembus wilayah menuju dimensi lain? Jika kau melihatnya, percayalah, itu adalah nyata.'

----




























[Seoul, 05 Agustus 2055]

Di sebuah lab dengan peralatan canggih, seorang pria muda tengah sibuk dengan robot di hadapannya. Robbot wanita dengan garis wajah khas penduduk Korea. Berparas cantik dan memiliki kulit lembut seperti manusia.

Pria itu kemudian mengambil sebuah kotak hitam kecil, membukanya dengan beberapa digit password, dan terlihatlah sebuah chip kecil berbentuk memory card berwarna keemasan. Di balik chip itu terukir tulisan 'HHSHB2731' yg merupakan identitas untuk robot di depannya.

"Baiklah, setelah aku memasukkan chip ini, kau harus berfungsi."

Pria itu menyentuh dada kiri robot buatannya, hingga terbukalah kulit itu, memperlihatkan ada banyak kabel tersambung di dalamnya. Pria itu lalu memasukkan chip ke dalam sebuah benda bulat dengan rangkaian rumit yg memiliki slot chip di dalamnya, di dalam tubuh robot buatannya. Kemudian, ia kembali menutup kulit itu.

Dengan menautkan kedua jarinya, pria itu berdoa agar robot buatannya ini berfungsi. Ia bisa memperlihatkan karyanya pada sang Ayah, yg tentunya akan membuat pria yg ia kagumi selama ini bahagia.

Sebuah komputer di sebelahnya mulai hidup, memunculkan garis loading yg menunjukkan proses penghidupan robot itu baru mencapai 27%.

"Kau benar-benar hampir berhasil membuatnya, Daejun-ah," Daejun membuka matanya saat mendengar seseorang berdiri di sampingnya, ia tersenyum.

"Jika robot ini berfungsi, aku akan membawanya pada pemerintah agar di produksi lebih banyak," harapnya.

"Bagaimana dengan robotmu, Jangsu-ya?"

"Gagal lagi," desahnya. "Aku benar-benar iri padamu."

"Hei jangan begitu, teruslah berusaha." keduanya pun tersenyum.

Daejun segera mendekati robotnya saat komputer di sebelanya menunjukkan angka 99%

Matanya melebar saat sang robot akhirnya membuka kedua matanya.

"HHSHB2731 Active."

"Eoh, kau benar-benar berhasil, Daejun-ah."

Daejun tersenyum, matanya terus memandangi robot buatannya kagum. Begitupula Jangsu yg berada di sampingnya.

"Namamu Han Hyeso, robot yg aktif pada tanggal 5 Agustus 2055. Robot wanita dengan identitas HHSHB2731 berumur 21 tahun. Kau di buat untuk menaati perintah." Daejun menyentuh bahu kanan robotnya. Memperlihatkan ukiran yg bertuliskan CDJ disana.

"CDJ adalah inisialku, inisial pria yg telah membuatmu hidup." katanya bangga.

"Kau menakjubkan. Bagaimana kalau kita pergi minum untuk merayakan ini?" ajak Jangsu, Daejun mengangguk setuju.

Setelah dua orang bersahabat itu pergi. Seorang pria paruh baya memasuki lab, mendekati kapsul transparan tempat robot Han Hyeso di baringkan dengan banyak kabel besar tersambung di tubuhnya.

Pria itu menyentuh kapsulnya, sehingga kapsul itu terbuka. Ia tersenyum takjub saat tangannya menyentuh pipi robot itu.

"Sempurna, dengan kulit mulus seperti manusia. Di lengkapi dengan senjata, namun memiliki perasaan seperti manusia."

Kemudian ia menyentuh tombol power di dekat kapsul. Robot itu hidup dan membuka mata. Pria itu tersenyum.

"Halo, Han Hyeso. Senang bertemu denganmu."

My RobotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang