Rou diculik

47 37 10
                                    

Bermain dengan akur dan senang hati di sebuah halaman rumah, lengkap dengan taman dan banyak alat bermain, di situlah Lia dan Rou berada.

Tiba tiba

"Rou! Lia haus! Mau minum ga?"
"Mau dong Lia!"

Lia melambaikan tangan pada Rou yang bermain agak jauh darinya

"SINI! ADA YG JUAL MINUMAN!"

Rou berlari secepat yang dia bisa ke arah Lia, hingga hampir terjatuh

"Uncle kita beli 2 ya! Rou mau minum apa?"
"Rou mau minum yang biasa kak beomgyu minum itu yang ada busa-busanya"

Tak cukup memberitahu secara lisan, Rou memperagakan bagaimana minuman itu mengeluarkan bola bola busa kecil

"busa? Minuman apa yg ada busa nya"
Lia berpikir keras untuk sebuah minuman
"Eh Apa ya" dia tetap bingung dengan Rou yang tetap memperagakan

"Itu yang warna coklat gitu lhoo"
"Hah" aduh Lia, ayo tebak!

"Itu kata kak beomgyu apa ya"
"Depannya deh depannya, coba inget inget"
"Si.. emm so.. so-apaya"
"AH! SODA?"
"Iya itu!" Dengan wajah riang Rou melompat lompat kecil karna menemukan jawabannya

"Heum! Dasar"
"Uncel, Sodanya satu, susu coklatnya satuu, tambah es!"
"Oke siap"

....

"ayo Rou balik main"

"Ayyo deh" melirik kearah pagar rumah tiba tiba wajah nya tampak sedih dengan bibir yang mengerucut

Lia yang khawatir dan bingung'pun bertanya
"Eyy? Kenapa kamu?"
"Kak soobin kapan pulang?" Eh merindukan soobin ternyata

Menjawab dengan pelan "Bang ubin kan lagi kerkom pasti malam deh pulang nya" Lia menarik Rou ke salah satu bangku meja taman, duduk dan menumpukan dagu di atas lengannya

Rou yang masih merasa sedih'pun menjawab
"Kak soobin'kan udah janji" ia tertunduk merasa sedih

"Janji? janji apa?" Tanya Lia yang penasaran

"Mau beliin ayam pop kesukaan Rou yang banyak malem ini"

* Kemarin dikamar Soobin... *

"Kak soobin besok pergi yya?"
Yang merasa di ajak bicara pun menengok
"iya, besok ada kerkom, maaf ya?"

"Iyaa, gapapa deh" Rou berkata demikian tetapi raut wajahnya berbanding terbalik

Karna merasa tak enak hati Soobin mencoba untuk membujuk Rou, ia menarik Rou ke atas pangkuannya, berhadapan dengan wajahnya

"Nanti kakak beliin ayam deh buat kamu"
"Ayam pop?"
Mengangguk dan menjawab dengan senyuman
"Iyaa ayam pop, kesukaan kamu kan"

Ada yang aneh, mendengar cerita Rou, raut wajah Lia terlihat... tidak senang?
"ini bang ubin kakaknya Lia atau kakaknya rou sih?"

Lia termenung

"Apa bang ubin salah orang tua ya? Bang ubin ga pernah deh inget makanan kesukaan Lia"

dug!

Lia yang sedang menunduk, terkaget
"Kenapa kenapa" panik

"ini apaan lia" Rou memegang ujung cup minumannya menunjukkan sesuatu

"hah mana? Apa? Apaan? Kenapa?" Mungkin nyawa Lia belum kembali

"Ini apaan kok ada putih putih diminuman Rou? Lia pesan soda'kan"

"Gula kali? Heum.." mengecek miliknya sendiri namun "punya Lia nda keliatan, kok kamu ada"

Rou & LiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang