#1

7K 68 11
                                    

Di suatu pagi yg cerah

"Saya terima nikah dan kawinnya Vika dwi hapsari dengan mas kawin tersebut di bayar tunai!!" Ucap seorang pria yg sedang melakukai prosesi Ijab Qobul pernikahan

"Gimana Sah?" Ucap penghulu yg lanjut di jawab dengan jawaban Saksi yg mengatakan Sah.

___________________________

Hai para pembaca ini adalah ceritaku
Perkenalkan namaku adalah Andika usia 25 Tahun
Dan aku sedang melakukan prosesi pernikahan dengan Vika 20 Tahun.
Semua nampak baik - baik aja hingga malam itu aku dan Vika malam itu melakukan ritual malam pertama sebagai seorang suami istri.
Malam itu aku sangat menikmati malam itu sebagai malam terindah
Hingga aku dan Vika mulai lelah dan tertidur dengan saling berpelukan...

Keesokan paginya...
Karna masih ngantuk dan setengah sadar, kucoba tuk bangun dari tempat tidur dan menuju ke kamar mandi untuk mencuci muka dan sekaligus buang air.
Ketika ku langkahkan kaki ini aku merasa ada yg aneh dengan diriku
"Perasaan semalam aku ga pake kain sarung tapi kok, ah sudahlah" ucapku yg masih belum sadar dan seolah tak memperdulikan yg sebenarnya ada yg terjadi pada tubuhku

Saat hendak buang air barulah kusadari ada yg berubah
Kucoba meraba di area bawa untuk seperti biasa melakukan aktifitas buang air lewat burung kebanggaanku namun anehnya hari ini aku tak dapat menggenggamnya
Dan kucoba meraba di sekitarnya berharap menemukan burung kebanggaanku dan lalu aku pun coba melihat kebawah untuk mengeceknya

Saat ku lihat kebawah betapa kagetnya aku yg tak menemukan burung kebanggaanku dan malah melihat sebuah lubang daging yg terlihat sudah kedor dan banyak bulunya di tempat yg seharusnya ada burung kebanggaanku.
Aku pun akhirnya tersadar dan tak menyangka dengan keadaanku

Setelah itu ku coba melihat diriku di cermin dan akupun kaget melihat sosok diriku di cermin adalah seorang wanita yg berusia 39 tahun yg tak lain adalah Susi Ibu dari istriku Vika
Aku pun makin panik ketika ada seseorang dari luar mengetuk pintu kamar mandi

"Siapa di dalam" ucap seorang pria
Lalu aku yg masih panik tanpa sadar membukakan pintu

"Oh ternyata ibu toh!" Ucap seorang pria yg ternyata adalah Pak Nugroho yg adalah Suami dari Ibu Susi orang tua Vika yg sekaligus adalah mertuaku

Pak Nugroho mengajaku ke Kamarnya dan sepertinya dia tak menyadari jika yg dianggapnya sebagai Istrinya adalah Andika menantunya

"Bu mana kopi bapak?" Ucap Pak Nugrogo yg meminta di layani istrinya
Andika yg masih bingung dengan meadaan yg menimpa dirinya mencoba berpura pura menjadi Susi dengan pergi ke dapur untuk membuat kopi

Dan ketima berjalan ke dapur Andika malah pergi ke kamar Vika untuk memeriksa dirinya

"Kalo aku ada di tubuh Ibu Vika pasti Ibu vika ada di tubuhku" ucap Andika sambil berjalan ke kamar Vika.

Andika pun masuk ke kamar Vika dan ia mencoba membangunkan dirinya yg masih tertidur
Saat ia ingin mencoba masuk ternyata pintunya terkunci dan akhirnya Andika mengetuk pintu berharap dirinya disana bangun dan membukakan pintu

Setelah tak lama menunggu akhirnya di bukakanlah pintunya oleh Vika
"Eh Ibu ada apa bu?" Tanya Vika yg terlihat masih ngantuk
"Vik tolongin aku ini aku Andika" ucap Andika yg langsung mengutarakan prihal yg terjadi

Awalnya Vika bingung dan tak mempercayainya kemudian Andika yg di tubuhnya ada sosok Susi sang Ibu melihat tubuhnya yg tengah berbicara dengan dirinya
Akirnya Vika percaya karna keduanya Andika dan Susi ibunya mengatakan jika jiwa mereka berdua bertukar.

Akhirnya Vika meminta kepada Andika dan Ibunya untuk merahasiakan yg terjadi sampai mereka tau masalah yg sebenarnya terjadi dan mencari tau cara untuk mengembalikannya dan untuk sementara Andika akan berperan sebagai Susi ibunya Vika dan sebaliknya Ibu Susi akan berpura - pura menjadi Andika

Rasanya Menjadi MertuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang