003 : rencana

18 6 1
                                    

ZOMBIE ATTACK©yuko_hrk
Fanart©yukooart on ig

Chapter 3 : rencana

Sudah 30 kali Shou mengalami kematian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah 30 kali Shou mengalami kematian. Beberapa diantaranya gagal di awal karena Shou lebih mementingkan mencatat dari pada melarikan diri, sisanya selamat karena di tarik lari... Tapi endingnya Shou pasrah sehingga mati kembali.

Kertas yang berisi catatan catatan soal zombie juga terkadang hilang, itu juga termasuk faktor kematian Shou.

Shou kini tengah menempelkan dahinya di kaca "gagal... Lagi. "

Netranya kini berkaca kaca menahan tangis. Sebelah tangan terangkat menutupi wajahnya "hiks.. Kenapa begini lagi?.. Hiks aku.. Lelah. "

Brak

Pintu kamarnya sedikit di dorong keras, ibu Shou masuk "Shou bangun-eh kenapa kau menangis?. " ibunya panik langsung membalikkan tubuh Shou yang tengah menangis.

"a-aku.. Hiks... Gagal... Hiks. " tangis Shou tidak bisa terkontrol, perlahan suaranya membesar "huwaaa..!!"

'kenapa aku begitu cengeng?!. ' rengek Shou dalam hati.

Ibunya tak tega langsung memeluknya lembut sambil mengelus punggungnya "yosh yosh daijobou. "

Shou balik memeluk ibunya 'terakhir kali aku melihat ibu mati di hadapanku.. Aku tidak mau ibu pergi...!'

Kini Shou berjalan (lagi) ke sekolah ntah yang keberapa kalinya ia mengalami hal itu. Mulai dari di tatap oleh tante tante yang kebetulan berpapasan dengannya, atau sebuah plester menempel di kepalanya. Kalau soal plester bukan salah ibunya lagi, Shou yang ceroboh kepalanya menabrak lemari P3K yang menempel di dinding.

Miris.

"Mishima?"

Shou melirik ke pemuda berambut abu abu tengah menatapnya bingung "ada apa-hei kenapa kau berkaca kaca begitu?"

"Kasumi-kun.." lirih Shou. Bibirnya ia gigit, kedua tangannya terkepal, matanya menutup tak kuat melihat Ohiro. Lebih tepatnya saat melihatnya ia teringat kembali kematian Ohiro karena zombie "a-aku... HUWAAAA"

ZOMBIE ATTACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang