Part 14

280 24 0
                                    







Long time no see!!!!
Maaf kalo ada typonya..





.




Terlihat seorang lelaki dengan topi dino hijaunya duduk termenung dalam posisi memeluk kedua lututnya.
Melemparkan pandangannya keluar jendela,
Merenung Luar angkasa yang terbentang luas.🌌
Bahkan dia tidak bisa melihat titik hujungnya.
Sesekali dia melihat kapal angkasa berlepas dari Platform 7 juga ada beberapa kapal mendarat diplatfom 7 kerana dari jendela biliknya bisa melihat Gerbang Platform 7.
Juga bisa melihat ahli² tapops yang lain berlari kesana kemari.
Dia yakin sekiranya ini semua tidak terjadi pasti dia berada disana,
Dia suka berada disana menghantar pasukan demi pasukan berangkat pergi meninggalkan Tapops begitu juga menyambut kepulangan rakan seperjuangannya.
Jangan lupa dengan keriuhan teriakan para angota Tapops yang ada disana juga disertai bunyi Enjin kapal yang menyakitkan telinga.
Suasananya seperti anda lagi sibuk² dimalam raya.😅
Jujur Thorn sangat merindukan hal itu.



.

Tok!! Tok!! Tok!!!



Thorn tersentak.
Dia tersadar dari lamunannya.
Sel² otaknya seperti baru berfungsi menyadarkanya kembali kedunia nyata.






Tok!!! Tok!!! Tok!!




Bunyi pintu diketuk kedengaran lagi tapi kali ini lebih keras.
" masuk"


Clakkk!!




Pintu biliknya terbuka luas.
Dia masih memandang keluar jendela dalam posisi yang sama.
" Thorn.. "
Tegur seseorang diarah belakangnya.
Thorn tidak memberi sebarang respon.
Dia masih dalam posisi yang sama.
Pap!!
Bahunya ditepuk perlahan.
Dengan malas dia menoleh.
" ada apa?? Soal Thorn dengan wajah datar seperti kulkas dua pintu.
Solar berdiri tepat dibelakangnya bersama Fang.
" Aku bawakan makan untuk kau Thorn"
Solar menunjuk dulang yang berisi bubur lauk ditangannya.
Thorn hanya memandang dulang itu tampa berniat untuk mengambilnya.
" sekarang sudah jam 3:00 petang tapi kau belum makan apa² dari tadi"
Solar cuba memujuk adik kembarnya itu.
Thorn mengeleng kecil tanda iya tidak mahu.
Solar menoleh kearah Fang sekilas.
" ok kita tinggal buburnya dimeja sana, kalau kau lapar makan lah"
Fang mengambil dulang ditangan Solar lalu diletakkan dimeja yang terletak disebelah katil.
Solar mengusap telapak tangan Thorn.
" Sudah jangan banyak fikir, kami tidak mahu kau hilang ingatan buat kedua kali Thorn"
Thorn memandang tangan Solar yang mengusap lembut telapak tangan nya.
" Belajar terima kenyataan, Saat itu pun kau tidak mahu menerima kenyataan itu yang menyebap kan kau kehilangan ingat kau, keadaan bukan menjadi tenang tapi kami bahkan semua rakan seperjuangan kami memikirkan kalian, kami tidak bisa memberitahu kalian soal Gempa dalam keadaan kalian seperti itu, kami benar² buntu kami tidak tahu kami harus berbuat apa"
Solar memunduk kan wajahnya.
Sepertinya dia juga yang lain benar² berjuang menyimpan kesedihan mereka untuk ketiga adik Kembar mereka.
" Laksamana yang menyuruh kami untuk membawa kalian pulang kebumi, kalian diberi cuti yang sangat panjang" Celah Fang tampa memandang wajah Thorn.
" Kenapa kalian merahsiakan hal ini?? Aku sebagai Kembar Gempa berhak untuk tahu?? Soal Thorn.
Dia memandang Fang dangan Solar berulang kali.
" seperti yang Solar bilang tadi, keadaan kalian yang tidak mengizin kan kami untuk berterus terang, bahkan Saat kami berbohong soal Gempa esoknya kau lupa dan kau bertanya soalan yang sama hari demi hari" terang Fang.
Bukan hanya mereka sahaja yang merasa kehilangan dia juga merasakan kehilangan sosok yang sangat dia sayangi.
" Dengan kan aku Thorn, aku merayu sangat² dekat kau, tolong jangan seperti ini, terima lah semua ini..
" Tak semudah Itu Fang!! Bantah Thorn.
Fang mengepal jari jemarinya kuat.
" Apa kau tidak kasihan sama Halilintar?? Ice?? Solar?? Mereka sudah menjaga kau dari awal sampai sekarang, mereka memendamkan rasa sakit mereka, emosi mereka, mereka terpaksa menghadapi dua situasi dalam saat yang sama kau tahu?? apa kau tidak bisa membayang sesakit apa mereka saat itu?? Soal Fang emosi.
Solar semakin menunduk menyembunyikan tangisannya .
Thorn memandang Solar.
" apa benar itu Sol?? Soal Thorn.
Solar mengangguk kecil.
Perasaan bersalah menyelubungi dirinya.
Thorn menarik lalu mengengam erat jari-jemari Solar.
Belum sempat dia berkata apa² Jam kuasaFang berbunyi.








Boboiboy Story [ Trio Element ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang